‘Kuharap saat kamu membaca ini, kamu dalam keadaan bahagia. Entah apa yang aku pikirkan ketika menulis surat ini, aku hanya merasa perlu menuliskan sesuatu untukmu.~Aku ingin menemanimu meraih impian yang selalu kamu ucapkan kepadaku, aku ingin selalu menjadi orang pertama yang bertepuk tangan ketika kamu meraih kebahagiaanku. Tapi, akhir-akhir ini aku seperti semakin jauh darimu, aku seperti melihat jarak di antara kita.~Sashi, jika kelak kita berpisah jauh, kuharap kamu tidak menyalahkanku. Jangan membenciku juga jangan melupakanku. Aku menyukaimu, tapi merasa begitu berat untuk menyampaikannya. Aku menyayangimu, tapi aku tak bisa mengatakan karena takut kamu pergi. Hari ini, aku tiba-tiba merasa akan pergi, hari ini aku merasa tak bisa melihat wajahmu. Entahlah, aku juga bingung, mungkinkah benar aku akan pergi jauh? Jika ya, tolong jangan membenciku. Kelak meski aku tak disisimu, tetaplah raih impianmu, di mana pun aku berada, aku akan selalu membawamu dalam hatiku.~Oliver’ Sashi
Read more