Alastair berbalik badan menuju kamar Aldara, ia menguncinya dari luar untuk berjaga-jaga. Selanjutnya barulah ia membuka pintu."Al, kamu tinggal di sini?" tanya Elle saat pintu baru saja terbuka "Iya, Ma. Ada apa Mama ke sini?" Wajah tampan itu masih menunjukkan raut datar."Mama ingin mengajakmu pulang, Al. Kamu tidak akan nyaman di sini. Apartemen ini memang bagus, tapi kamu sendirian di sini. Tidak ada yang menyiapkan keperluan kamu, Al," rayu Elle.Wanita paruh baya itu merasa putranya tidak mampu hidup tanpa asisten rumah tangga, selama ini Alastair juga selalu menuruti ucapannya. Jadi, ia sangat yakin putranya akan pulang bersamanya malam ini.Namun, sebuah gelengan membuat Elle tersentak. Pupil matanya membelalak tidak percaya melihat penolakan dari darah dagingnya sendiri."Aku sudah memutuskan tinggal di sini, dan selamanya akan begitu, Ma."Deg! Elle menggeleng. Ia meraih tangan Alastair seraya menampilkan raut memelas."Pulang, ya, Nak. Mama mengaku salah, Mama nggak seng
Read more