Logan beberapa kali membuka mulut ingin mengatakan sesuatu kepada Elena. Namun, dia kembali menutup rapat mulutnya. Di satu sisi, Logan mencemaskan perubahan Jason yang mengambil risiko berbahaya. Juga akan berakibat buruk pada masa depan Jason jika Anna, Jenna, maupun Johan sampai kehilangan nyawa. Namun, di lain sisi, Logan pun juga merasa bahwa mereka bertiga pantas mendapatkan karma. Selain itu, Logan tak berani mengungkap permainan kotor Jason, di mana akan merusak keharmonisan rumah tangga Elena dan Jason. “Bibirmu sariawan? Kau ingin bicara sesuatu!?” tanya Elena sebal melihat wajah Logan dengan mulut kembang kempis dan mengeluarkan suara lirih yang mengganggu. “Tidak, Nyonya.” Logan mengatupkan gigi rapat-rapat. “Apa yang sedang Jason bicarakan dengan pihak rumah sakit? Lama sekali ...,” gerutu Elena. Jason datang setengah jam kemudian. Elena sudah muak berada di dalam mobil bersama Logan terlalu lama. “Cepat jalan!” titah Elena. “Kau kenapa marah-marah, Elena? Apa Loga
Read more