"Kalau begitu, proposalku ....""Lolos," ucap Rizki."Lolos? Maksudmu, proposalku ini bisa dipakai?""Ya."Jadi saat pertama kali mengeceknya, Rizki sudah menganggap proposalnya dapat diterima? Akan tetapi, Rizki memutuskan untuk terus menunjuk-nunjuk kesalahan kecilnya?Jika dipikirkan seperti ini, berarti proposalnya bukannya tidak bisa diterima?"Karena sudah lolos, aku ...."Sebelum Alya dapat menyelesaikan kalimatnya, Rizki sudah mengambil kunci mobil dan berdiri."Ayo, aku antar kamu kembali."Mendengar ini, Alya refleks menolak, "Nggak usah, aku tadi menyetir sendiri ke sini. Aku bisa kembali sendiri."Selain itu, dia sebenarnya hanya datang untuk mengantar proposal, bukan untuk mengembangkan hubungannya dengan pria ini. Bagaimana mungkin dia membiarkan Rizki mengantarnya kembali?Memikirkan hal ini, Alya buru-buru mengambil tasnya dan berjalan keluar.Setelah beberapa langkah, pergelangan tangannya tiba-tiba ditangkap oleh Rizki. "Saat ujian teori untuk ambil SIM, kamu menyonte
Terakhir Diperbarui : 2024-06-28 Baca selengkapnya