Setelah melewati perjuangan penuh melawan rasa sakit yang mendera, Amira akhirnya diperbolehkan pulang. Awalnya, Keenandra melarangnya namun Amira bersikukuh untuk pulang karena dirinya mulai tidak betah berlama-lama di rumah sakit. Mau tak mau, Keenandra mengabulkan permintaan itu. Amira tentunya sangatlah senang. "Nanti Sam mau ikut bantu antar aku pulang," celetuk Amira. Keenandra menoleh dengan lirikan tak suka. "Boleh, kan?" "Mau apa dia bantuin kamu? Kan sudah ada aku?" Keenandra terdengar ketus, tak suka miliknya didekati oleh orang lain. Apalagi itu sahabatnya sendiri. "Dia datang sama Citra. Sepertinya sedang melakukan pendekatan." Amira menjawab santai tapi tidak dengan Keenandra. "Apa!" benar saja, kekasihnya itu membelalakkan matanya terkejut dengan apa yang baru saja dikatakan Amira. "Jangan boleh. Dia berbahaya." "Kenapa? Dia baik kok." Amira membela Sam. "Menurut kamu baik, di mata pria dia itu—" "Halo, selamat siang." Sam datang dengan wajah bahagia. Bersama Ci
Last Updated : 2024-02-20 Read more