Cakra mengeluarkan suara nakalnya, seiring dengan permainan nakal sang istri. Cakra membiarkan istrinya berfantasi seperti yang dia inginkan. Walaupun hanya bermain diluar, tapi Cakra senang istrinya mengerti dengan apa yang dia mau dan melayani dirinya. "Uehmm, kamu nakal. Istri nakalku sudah bisa memuaskan aku, lagi Sayang, iya seperti itu," ucap Cakra yang merinding karena tangan Alena mulai bermain dengan lincah di adik kecilnya yang sudah menegang dan jangan ditanya bagaimana dirinya saat ini. "Aku akan membuatmu melayang, Tuanku. Aku tidak akan mengabaikan kamu, karena aku tau kamu suka dengan permainan yang aku lakukan, uhmm, enak tidak, Tuan tampan?" tanya Alena dengan suara parau dan hembusan napas Alena menerpa dada Cakra. Lagi-lagi Cakra merinding dan sudah dipastikan jika tubuh Cakra makin bergairah, wajahnya merah padam dan tubuhnya menegang. "Lakukan sekarang, aku sudah tidak kuat," ucap Cakra merasakan gairahnya sudah di ubun-ubun dan ingin segera pelepasan. Alena
Read more