Cakra mendengus kesal karena istrinya mengatakan kalau dia bayi besar yang masih manja. Alena menggelengkan kepala ke arah Cakra. Suasana di mansion Cakra rame karena pembagian oleh-oleh baik dari Cakra maupun Luna. "Sayang, ini bagus sekali. Pasti mahal kan?" tanya Alena melihat oleh-oleh pemberian dari Cakra. "Ga kok, ini spesial dari aku. Lagipula, ini untuk wanitaku yang cantik, jadi cocok digunakan untuk kamu," jawab Cakra dengan senyum tertampannya.Cakra memberikan gaun berbentuk sabrina. Alena langsung memeluk Cakra dan mengecup pipinya. Ibu Aminah, Luna dan Hani yang melihat ikut merasakan kebahagiaan. "Sudah, Nyonya. Hari ini kita akan ke panti asuhan. Aku ingin ajak kamu untuk kunjungan rutin setiap bulan, kamu bisa ikut denganku. Kita akan beri santunan ke mereka, aku juga ingin memperkenalkan kamu ke mereka," ucap Cakra yang membuat Alena menganggukkan kepala. "Aku mau, sangat mau. Tapi, si kembar ga bisa ikut masih kecil," sahutnya."Tidak apa, nanti biar ibu yang j
Read more