Serangan tidak terelakkan lagi, suara ledakan terdengar cukup kencang tidak ada yang mengalah semuanya menunjukkan kekuatan mereka masing-masing. "Kalian tidak akan menang melawanku, kalian akan aku habisi," ucap klan Taira yang menembak Cakra bertubi-tubi. "Cakra, kenapa kita tidak memakai nuklir itu saja, lihat itu, anak buah lo jadi pengkhianat. Pantas saja kalau markas kita diketahui oleh musuh," ujar Beno yang terus menerus menembak anak buah Cakra yang berkhianat itu. "Jangan, kita masih di sini. Kalau kita gunakan nuklir bisa hancur lebur kita di sini," jawab Malik yang tidak setuju dengan apa yang dikatakan oleh Beno. Beno menghela napas, dirinya menyadari kalau nuklir tidak mungkin mereka nyalakan karena mereka masih di tempat yang sama. Beno pun membidik pengkhianat yang sedari tadi dia incar dan peluru langsung mengenai dada anak buah Cakra dan langsung meninggal. "Haha, kena lo. Gue sudah muak dengan lo, nggak tau diri, harusnya lo kerja di majikan lo dengan baik, in
Terakhir Diperbarui : 2024-04-16 Baca selengkapnya