"Jangan main tebak-tebakkan lo, nanti yang ada kita cepat pikun karena menebak apa yang lo katakan," omel Beno. "Ya nggak lah, gue nggak akan buat markas ekstrim, gue akan buat rumah untuk anak gue, agar dia bisa tinggal di sana," jawab Cakra yang mengatakan kalau dia akan membangun rumah untuk anak-anak kembarnya. "Lebih baik, you jangan buatkan desek rumah, karena i yakin kalau desek bisa membangun rumah desek sendiri kalau sudah menikah. Desek pria sejati jadi desek akan mampu membuatnya. Apalagi desek kerja dengan you meneruskan perusahaan yang you miliki ataupun desek mendirikan perusahaan sendiri dan tentu saja desek akan tidak mengurus perusahaannya, jadi lebih baik you bahagia emaknya saja, bukan berarti tidak boleh membahagiakan anak you," jawab Luna yang di anggukkan oleh Beno, Malik dan Pasha. Mendengar perkataan dari Luna, Cakra tersenyum. Sekarang, sudah tidak ada musuh lagi. Inilah saatnya dia pensiun dan menghabiskan waktu dengan Alena. Mobil terus melaju menuju ru
Read more