"Sembarangan! Aku nggak selingkuh, Cia! Jangan nuduh sembarangan weehh!"Ciara menjauhi dirinya dari Kevan sambil melotot."Oh ya? Kakak bener nggak selingkuh?" tanya Ciara was-was."Iya, Cia."Ciara tetap mencurigai Kevan. Baru sekali ini dia merasa kecewa pada Kevan."Terus, kenapa kamu pakai parfum cewek?! Kamu pikir, aku nggak tau?!"'Astaga! Bener pemikiran aku tadi kalo aku harusnya mandi dulu terus baru ke kamar Cia,' sesal Kevan. Kevan kebingungan. Emosi Ciara sudah terlanjur meledak. "Yang, dengerin aku!""Nggak," tolak Ciara cepat. "Kamu pergi aja! Aku males ngomong sama Kakak."Kevan menyerah. Dia tidak ingin berdebat dengan Ciara. "Oke, aku pergi. Kalo kamu udah nggak marah, bilang ya! Aku tetep nunggu kamu."Ciara mengira Kevan akan benar-benar pergi dari kamarnya. Dia dengan santai menanggapi."Mau pergi, ya pergi aja! Berisik banget!"Kevan gregetan. Dia dengan cepat menarik tubuh Ciara dan memeluknya erat dari belakang. "Kak, lepasin!"Kevan tidak mendengarkan teri
Baca selengkapnya