Share

147. Petisi

"Orang lain?! Aku orang lain?! Siapa yang kalian anggap orang lain?!"

Kevan murka. Rahang tegasnya mengeras. Kedua mata cekungnya melotot. Emosinya sudah meledak.

"Kalian tahu?! Aku ini tangan kanan Tuan Rudi. Sekarang aku tanya kalian."

Kevan menatap wajah petugas keamanan satu persatu.

"Tambang emas ini punya Tuan Rudi Darwin atau Miguel Wijaya?! Hemm?!"

Dengan ragu dan waspada, ketiga petugas menjawab dengan serempak, "Tambang emas ini punya Tuan Rudi."

"Cerdas. Sekarang, buka pintunya!"

Dengan satu tarikan napas, Kevan memberikan perintah.

"Iーiya, Tuan Kevan."

Gerbang dibuka. Kevan dan Angga berlari menuju podium.

"Van, kamu jangan sampai kepancing emosi sama Miguel! Inget, jangan ada kesalahan!"

Angga Abbas, anak ke-2 Gunawan Abbas yang belum menikah. Dia juga tidak pernah peduli dengan pabrik rokok keluarga Abbas. Sama seperti Kevan, Angga memilih hidup bebas dan mandiri.

Angga tahu semua cerita tentang keluarga Darwin. Angga juga tahu rencana Kevan. Dia selalu berada di piha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status