Share

144. Teman Mabuk

"PIN kartu ini ulang tahun Nona Cia. Aku harap, Nyonya nggak nolak."

Felicia terharu. Dia kehabisan kata-kata.

"Saya nggak tau lagi mau ngomong apa! Kamu bener-bener penyelamat keluarga saya, Van."

Kevan menyodorkan kartu gold tersebut. Felicia pun menerimanya.

***

Hari Senin berikutnya.

Kevan sudah berada di kantor cabang K.C Tobacco. Dia merekrut banyak karyawan. Sesuai dengan prediksinya, bisnis K.C Tobacco berjalan lancar.

Beberapa sales, SPG, dan team leader yang lolos wawancara hari ini mulai bertugas. Mereka terbagi menjadi beberapa tim.

"Oke, Fauzan. Kerja kamu bagus. Kamu berhasil memimpin mereka di meeting pertama tadi."

Fauzan, kawan baik satu-satunya yang Kevan miliki selama kuliah di Universitas Golden Baubau. Dia bekerja sebagai kepala kantor cabang K.C Tobacco di HEV, Baubau.

Sekarang, Kevan sedang berada di dalam ruang kantornya di lantai dua. Dia menandatangani berkas perusahaan K.C Tobacco bersama Ali Osman, Ziyad dan Omar.

"Aku udah angkat Samir jadi kepala Supe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status