"Tapi, aku ingin membantumu, tuan muda," ngotot A Hua."Tidak untuk yang ini. Kali ini, akan sangat berbahaya bagimu, kamu harus pergi, ingat, aku memiliki ketahanan tubuh yang lebih daripada kamu, karena itu aku memiliki peluang untuk menghadapi pesawat tempur itu, sementara kamu tidak akan punya peluang itu, jadi, pergi!" tegas Davin.A Hua masih berusaha membantah tapi Davin terus mendorong A Hua untuk menuju ke arah terowongan hingga A Hua terpaksa mengikuti perintah Davin ini, A Hua terpaksa masuk ke dalam terowongan walau dengan hati tidak rela.Begitu A Hua masuk dalam ke dalam terowongan, Davin yang sejak tadi melihat ada dinamit tempel C4 di sebuah kotak, langsung mengambil C4 itu dan sambil terus menyuruh A Hua masuk lebih jauh ke dalam terowongan, Davin mulai menempelkan bom tempel C4 itu ke pintu masuk keluar terowongan yang baru dibuat.Melihat apa yang sedang dilakukan oleh Davin itu, A Hua terpaksa masuk lebih jauh ke dalam terowongan karena A Hua tidak ingin mati konyo
Baca selengkapnya