Semua Bab Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya: Bab 381 - Bab 390

"Kalau begit, usulku, bagaimana kalau anggota pasukan perlawanan yang ada di sini sebagian besar anggotanya, menuju ke terowongan ujung supaya bisa membantu pembuatan jalan tembus ke ibukota, biar kami yang mempertahankan titik ini, bagaimana?" tanya Erik Ginola dalam rapat."Usul yang bagus, nampaknya bisa dipertimbangkan, panglima," kata Davin kepada panglima pasukan perlawanan.Panglima pasukan perlawanan nampak berpikir sejenak, kemudian dia berkata," tapi sekarang ini, titik ini, lokasi ini, adalah garis terdepan dalam menghadapi musuh, rasanya aku tidak tega membiarkan kalian semua yang bukan asli orang Evornia untuk menghadapi musuh yang pasti akan datang lagi itu," kata panglima pasukan perlawanan dengan wajah tidak enak."Jangan khawatir, panglima. Anda bisa mengandalkan kami di sini. Bagaimanapun, kami telah terlibat dalam persoalan negeri ini, karena adik kami akan menjadi warga bangsa ini dan kami terenyuh dengan apa yang terjadi di negara ini, karena itu kami akan berjua

Saat ini, Davin dan rombongannya telah sampai ke pos terdepan pemeriksaan dari ibukota Evornia.Sebelumnya, Davin dan A Hua telah berada dalam posisi terikat sehingga terlihat seperti tawanan, wajah Davin juga telah di make up sedemikian rupa, sehingga terlihat seperti ada bekas pukulan, padahal itu hanya make up semata yang dilakukan oleh Claude saat di perjalanan menuju ke Ibukota.Ternyata Claude adalah seorang ahli dalam penyamaran yang beberapa kali berhasil mengecoh musuh saat menyusup ke kandang musuh di masa lalu. Make up favorit yang sangat dikuasai oleh Claude adalah make up bekas pukulan, karena sudah beberapa kali, Claude membawa temannya yang dia make up sebagai tangkapannya agar dia bisa menyusup ke kandang musuh.Wajah A Hua juga sudah disulap seperti ada bekas-bekas memar, ini dilakukan oleh Claude untuk dua hal, yaitu, yang pertama supaya wajah Davin bisa tersamarkan, karena wajah Davin yang menjadi musuhnya Yuri itu, harus tersamar sehingga bisa masuk ke ibukota Evor

Setelah itu, semuanya melakukan penyerangan sporadis ke arah para polisi mereka semua mendatangi para polisi dengan senjata ditangan dan langsung masuk untuk menodong para polisi yang berjaga di sayap kiri kantor polisi ini.Para polisi tidak berkutik setelah melihat para tahanan, yang selama ini mereka jaga itu, datang dengan senjata lengkap di tangan, para polisi itu dilucuti senjatanya diborgol dan dimasukkan ke beberapa penjara, setelah itu Davin memperbaiki jeruji besi penjara dengan diiringi oleh tatapan kaget dari para polisi di dalam penjara dan para tahanan yang di luar penjara menyaksikan aksi Davin ini.Setelah semua teratasi pintu utama untuk masuk ke kantor polisi ini ditutup dan dijaga oleh beberapa orang tahanan, sementara sebagian besar tahanan mengikuti Davin untuk menuju ke belakang dalam usaha membebaskan ibu dan adik dari Milena yang dipenjara di belakang sana.Sepanjang perjalanan, kasimir memimpin teman-temannya untuk beraksi, mereka melakukan serangan besar-besa

Davin menaikkan topinya sedikit ke atas dan menatap kearah Melvin, Melvin kini melihat Davin, Melvin menganggukkan kepalanya kearah Davin.Davin memberikan Melvin isyarat agar Melvin mendekatinya, setelah itu, setelah Melvin mendekati Davin, Davin berbisik kepada Melvin," kami akan membereskan para penjaga di depan dulu, sesudah itu, kami akan kembali untuk menjemputmu.""Iya tuan muda. Terima kasih, Tuan Muda,"kata Melvin.Setelah itu Davin dan A Hua meninggalkan Melvin dan kembali ke depan, kembali ke ruangan para polisi yang sedang menonton TV tadi.Ada tujuh orang polisi yang berjaga di sini, enam orang sedang menonton TV dan satu orang lagi sedang mencatat sesuatu di buku dan bukan perkara yang mudah untuk menjatuhkan tujuh orang polisi ini tanpa menimbulkan suara, karena di ruangan sebelah ada tiga orang polisi yang berjaga disana, ini membuat situasi ini cukup sulit bagi Davin.Tapi penyelamatan terhadap Melvin harus segera dilakukan karena itu, Davin mulai melakukan langkah-l

Saat ini Davin tahu kalau dia sedang di brondong oleh peluru dari senjata mesin yang sama seperti yang dia operasikan karena itu, David segera menundukkan kepalanya karena ada begitu banyak peluru yang berseliweran di atasnya dan bisa mengenai kepalanya kalau dia tidak segera menundukkan kepalanya.Bagian bawah dari senjata mesin ini, dilengkapi oleh baja yang sangat kuat karena itu Davin masih bisa aman setelah menundukkan kepalanya, ke bawah karena dilindungi oleh baja yang sangat kuat, hanya saja kaca-kaca yang di bagian atas yang sebelumnya melindungi Davin dari peluru para dari senjata para prajurit, kini, semuanya sudah langsung hancur oleh tembakan dari senjata mesin di sebelahnya yang sedang mencecarnya pada saat ini.Davin memilih untuk menembak dengan posisi dia berada saat ini, Davin sudah dapat memperkirakan di mana posisi senjata mesin itu berasal dan Davin sudah tahu di posisi mana orang yang memegang senjata mesin itu berada, karena itu, Davin langsung menembak ke arah