Davin dan A Hua, masih berjongkok, mata mereka berdua tertuju ke arah depan sana. Sudah lima menit mereka berdua dalam posisi seperti ini, sebenarnya, sampai saat ini, A Hua masih belum mendengar apa-apa dari depan sana, tapi, A Hua percaya penuh kepada kepekaan pendengaran Davin yang hebat itu, makanya, A Hua tetap berjongkok tanpa bersuara.A Hua masih ingat dengan kehebatan Davin sebelumnya saat Davin berada di depan senjata mesin di padang rumput, saat itu Aqua bisa melihat kehebatan Davin yang sambil menembak berhasil menghindar dari beberapa tembakan sniper yang tertuju ke arah kepalanya.A Hua bisa melihat saat itu, Davin bisa menghindar dari semua peluru itu, tanpa menatap ke arah datangnya peluru, karena pendengaran hebat atau karena kepekaan hebat yang dimiliki Davin, karena, kalau orang memiliki pendengaran yang hebat, tanpa melihat, orang itu akan langsung bisa memperkirakan dari mana datangnya peluru dan ke arah mana peluru akan pergi sehingga, orang itu berusaha menghind
Baca selengkapnya