"Kalau begitu, suruh sopir itu pulang, sebelum dia sampai di tempat praktek dokter itu," tandas Davin sambil memejamkan matanya."Baik, Tuan Muda. Nyonya Muda, tolong tekan terus perban nya, supaya darahnya tidak mengalir lagi," kata Sylvia kepada Vania. Vania langsung ke mengangguk kan kepalanya, sambil menangis, dia pun menekan perban di tangan Davin. Sementara itu, Sylvia sudah mulai sibuk menelpon ke beberapa orang. awalnya dia menelpon sopir Davin yang mengantar Davin tadi dan menyuruh sopir itu untuk segera pulang, sesudah itu, Sylvia menelpon Peter dan meminta Peter untuk segera datang ke Dokter Lee dan tak lupa, Sylvia meminta Peter memberi tahu Melvin untuk bersiaga dengan semua peralatan dan drone-drone mutakhir nya. Kemudian, Sylvia menelpon Dokter Lee, setelah terdengar suara orang di ujung telpon, Sylvia pun berkata," Dokter Lee?""Iya. aku sendiri. ini siapa?" tanya Dokter Lee di ujung telpon."Aku Sylvia. anak dari A Bung, si Tangan Kilat Tendangan Sakti," kata Sylvia
Read more