Share

146 Rumah Sakit Gelap

Penulis: Fander
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"Kalau begitu, suruh sopir itu pulang, sebelum dia sampai di tempat praktek dokter itu," tandas Davin sambil memejamkan matanya.

"Baik, Tuan Muda. Nyonya Muda, tolong tekan terus perban nya, supaya darahnya tidak mengalir lagi," kata Sylvia kepada Vania. Vania langsung ke mengangguk kan kepalanya, sambil menangis, dia pun menekan perban di tangan Davin.

Sementara itu, Sylvia sudah mulai sibuk menelpon ke beberapa orang. awalnya dia menelpon sopir Davin yang mengantar Davin tadi dan menyuruh sopir itu untuk segera pulang, sesudah itu, Sylvia menelpon Peter dan meminta Peter untuk segera datang ke Dokter Lee dan tak lupa, Sylvia meminta Peter memberi tahu Melvin untuk bersiaga dengan semua peralatan dan drone-drone mutakhir nya.

Kemudian, Sylvia menelpon Dokter Lee, setelah terdengar suara orang di ujung telpon, Sylvia pun berkata," Dokter Lee?"

"Iya. aku sendiri. ini siapa?" tanya Dokter Lee di ujung telpon.

"Aku Sylvia. anak dari A Bung, si Tangan Kilat Tendangan Sakti," kata Sylvia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   147 Tempat yang Berbahaya

    Vania mengikuti usul Sylvia ini, dia pun mengikuti langkah Sylvia menuju ke tempat cuci tangan. tangannya dan tangan Sylvia memang berdarah karena Sylvia sempat mengobati tangan Davin, memberi pertolongan pertama kepada Davin, sementara Vania sempat menahan tangan Davin supaya pendarahan tidak semakin parah.Setelah selesai cuci tangan, keduanya duduk di depan ruangan bedah untuk menunggu perkembangan Davin. Vania menunggu dengan hati tidak tenang, sehingga beberapa kali, Sylvia harus menghibur Vania, supaya Vania bisa tenang. beberapa waktu kemudian, setelah menunggu sekitar satu jam di depan ruang bedah, seorang perawat memanggil Sylvia untuk menuju ke meja perawat. Sylvia dengan diikuti oleh Vania, langsung berjalan mendekati perawat itu."Pasien kehilangan banyak darah," kata perawat itu."Disini ada stok darah kan, untuk mengobati pasien?" tanya Sylvia sambil mengerutkan keningnya. "Ada. tentu saja ada. dan pasien saat ini sudah mendapatkan tranfusi darah, untuk memulihkan kondi

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   148 Tidak Boleh ada Kekerasan di Sini

    "Dia harus diperiksa darahnya," kata Sylvia singkat sambil tetap menarik tangan Vania untuk menuju ke ruangan yang lain. Sylvia beralaskan seperti itu agar anggota Genk itu membiarkan Vania pergi."Bagaimana dengan Davin?" bisik Vania yang tidak mau dibawa menjauh dari depan ruangan tempat Davin sedang dirawat itu."Keadaan saat ini sangat berbahaya. kamu tidak boleh terus berada disini. kamu terlalu cantik untuk dibiarkan begitu saja oleh para anggota Triad itu," bisik Sylvia sambil tetap membawa Vania pergi."Bagaimana dengan Davin?" bisik Vania lagi."Biar diatasi Peter sama Wilson. kamu dan aku harus menyingkir dari sini," bisik Sylvia lagi sambil setengah menyeret Vania pergi ke ruangan yang lain. Anggota Triad yang menggoda Vania tadi, terlihat celingukan sesaat setelah itu, dia pun mengikuti Sylvia dan Vania ke ruangan lain."Bagaimana sekarang?" tanya Wilson kepada Peter."Kamu percaya kemampuan adik kamu, gak?" tanya Peter balik."Aku percaya. lima orang sejenis itupun pasti

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   149 Tawuran di Rumah Sakit

    Sekarang ini Wilson dan Peter yang sudah mengetahui berita tentang keadaan di bawah, menjadi sangat cemas. mereka berdua saling memandang kemudian sama-sama menatap ke arah Tuan Muda mereka yang sedang dirawat di dalam ruangan perawatan ini. jarak antara mereka berdua dan Tuan Muda mereka, masih ada sekitar delapan meter sehingga pembicaraan mereka berdua dengan Melvin dan kecemasan mereka berdua, tidak dilihat oleh Tuan Muda mereka dan juga asisten Dokter Lee yang sedang mengobati Tuan Muda mereka."Bagaimana ini?" tanya Wilson bingung."Cepat hubungi Sylvia. tanya keadaan Nyonya Muda dan suruh mereka turun lewat tangga darurat di bagian belakang rumah sakit ini," perintah Peter kepada Wilson.Wilson pun langsung berusaha menghubungi Sylvia tapi, sampai beberapa saat, handphone nya tidak diangkat oleh Sylvia. melihat hal itu, Peter segera menghubungi Melvin karena Peter tahu, kemungkinan besar, Melvin ada mengikuti Vania dan Sylvia lewat drone-drone nya."Melvin, bagaimana keadaan N

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   150 Sengaja Terluka untuk Cinta

    "Kenapa dia berbuat begitu? kenapa dia tidak melindungi tangannya?" tanya Vania lagi karena pertanyaan pertama nya tidak langsung dijawab oleh Sylvia."Apa aku harus menjawabnya?" tanya Sylvia balik tapi, matanya tetap awas menatap ke depan."Tentu saja kau harus menjawabnya," tandas Vania."Kan semua nya sudah jelas, Nyonya Muda. Tuan Muda sengaja membiarkan dirinya terluka agar supaya Nyonya Muda mau mendengarkan dia dan mau memilihnya dan meninggalkan Ken Li. itu memang trik, tapi, karena dia tidak menggunakan kekuatan nya itu, dia benar-benar hampir mati kehabisan darah. dan itu bukan trik. dia hampir mati itu, untuk membuktikan cinta tulus nya kepada Nyonya Muda, jadi, tolong. jangan lagi Meninggalkan Tuan Muda kami," kata Sylvia yang sudah menghentikan langkahnya dan menatap mata Vania dengan tegas.Tatapan Sylvia ini, membuat Vania cuma bisa mengangguk-angguk kan kepala nya. sekarang Vania tahu, kalau Davin sengaja membiarkan dirinya terluka supaya Vania kasihan kepada nya tapi

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   151 Saat-Saat Menegangkan

    "Maksudmu apa? pewaris keluarga Wong tentu saja ada di rumah nya yang dilindungi ratusan penjaga itu, apa kau mau kami menerobos ratusan penjaga itu, heh?" kata A Gui marah-marah.Sementara itu, Davin dan dua pengawalnya sudah berhasil melewati barisan terakhir dari anggota Genk Macan Tutul."Maksudku bukan itu. bagaimana kalau aku bilang kalau pewaris keluarga Wong ada di rumah sakit ini?" kata Johnny Tung sambil tertawa licik."Dimana dia?" tanya A Gui."Pewaris keluarga Wong itu baru melewati kalian, itu yang tadi sedang duduk di kursi roda, dia sedang menuju ke belakang sana," kata Johnny Tung yang ternyata sudah mengenali Davin sejak tadi dan dia gunakan info itu untuk membuat Genk Macan Tutul yang memang pernah bermasalah dengan Ayahnya Davin untuk mengalihkan perhatian mereka kepada Davin.Genk Macan Tutul yang dipimpin A Gui langsung mengejar ke arah Davin dan pengawalnya yang sudah berlari menuju ke belakang rumah sakit gelap milik Dokter Lee ini."Woy! berhenti!" teriak bebe

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   152 Masuk ke Rumah Davin

    Davin masih menunggu dengan cemas di dekat mobil sambil menghadap ke atas menunggu tanda-tanda kemunculan Peter di atas sana."Tuan Muda, masuklah ke dalam. Nyonya Muda sudah menangis sejak tadi memanggil-manggil Tuan Muda. biar aku yang menunggu Peter," kata Wilson kepada Davin.Davin terdiam, dia menatap keatas sekali dan kecewa karena tidak menemukan Peter diatas sana, akhirnya, Davin putuskan untuk masuk ke dalam mobil Van lewat belakang. Begitu Davin masuk ke dalam mobil, Vania langsung menangis sejadi-jadinya dan memeluk tubuh Davin. mereka berdua berpelukan sambil duduk di kursi mobil bagian belakang. "Aku tidak akan meninggalkan mu lagi. seberapa besar pun penolakan, huhuhuhuhu..,dari keluarga mu, hiks..., yang akan aku hadapi nanti, huhuhuhu..., aku akan menerima nya. aku tidak akan meninggalkan kamu lagi, huhuhuhuhu...," kata Vania di sela-sela tangisannya."Terimakasih, Van. terimakasih karena kau sudah menyadarinya. aku punya alasan saat terpaksa menerima perjodohan itu,

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   153 Bertemu Calon Ibu Mertua

    "Ma," kata Davin kaget.Mendengar kata-kata Davin di luar mobil, Alicia langsung menahan Vania yang baru saja hendak keluar dari mobil, kemudian Alicia menaruh telunjuknya di bibirnya meminta Vania untuk tidak bersuara sama sekali.Miriam Wong mengedarkan pandangannya dan berkata kepada para pengawal yang sedang berjaga di dekat rumah," kalian semua, menjauhlah dulu!"Mendengar kata-kata Miriam Wong, sang Nyonya Besar itu. para pengawal itu langsung menjauh dari rumah, mereka semua menuju ke arah taman di depan rumah sekitar dua puluh meter dari rumah. pengawal yang lainnya, langsung masuk ke dalam rumah. selain mereka, Peter, Wilson, Melvin dan juga Sylvia, langsung menjauh dari mobil karena menyadari kalau sebentar lagi akan ada pertengkaran keluarga dan mereka tidak ingin mendengar pertengkaran dari keluarga majikan mereka itu.Saat ini, yang tersisa ditempat ini, hanyalah Miriam Wong yang sedang berhadapan dengan Davin, serta Alicia dan Vania yang berada di dalam mobil Van milik M

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   154 Pertengkaran Ibu dan Anak

    "Apa lagi yang terjadi padamu? kamu bisa mati kalau seperti ini terus anakku," kata Miriam sambil hampir menangis menatap wajah Davin."Ini buah dari kebodohan ku sendiri, Ma. tidak ada hubungannya dengan Vania," kata Davin berusaha meyakinkan Miriam."Tidak ada hubungannya? lihat dia! lihat dia menangis sampai berlutut seperti itu. lihat! itu berarti dia merasa bersalah. itu berarti, dia memang salah! jangan lagi membela dia! dan jangan lagi bersama dia. kamu bisa mati Russel!" kata Miriam sambil terus mendelik ke arah Davin."Ini adalah perbuatan ku sendiri, ma. aku yang bodoh, aku yang membuat diriku celaka, bukan dia, ma! justru mama yang membuat ku begini, bukan dia!" tegas Davin sambil mendengus marah."Heh! kenapa malah salahkan mama, hah?!!" dengus Miriam kesal."Karena penolakan mama itu, karena perjodohan yang mama paksa itu, karena provokasi mama ke Nainai itu, membuat Vania meninggalkan aku, sehingga ini terjadi. jadi, ini semua gara-gara mama!!!" kata Davin sambil berusah

Bab terbaru

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   550 Cinta sejati untuk selamanya

    Saat berada di pesawat menuju ke Hongkong, Davin selalu mendekap tubuh Vania, dia hanya melepaskan tubuh istrinya saat salah satu diantara keduanya pergi ke toilet. Saat makan pun Davin selalu memegang tangan istrinya bahkan menyuapi istrinya."Kenapa ketawa? tanya Davin saat melihat Vania tertawa."Kayaknya kata-kataku tadi sangat mengena di hatimu, sehingga kamu sangat memanjakan aku.""Kamu membuat aku takut, sayang.""Hahaha, padahal walaupun kita cek up kesehatan menyeluruh di tubuhku selama 5 hari berturut-turut pun, tidak akan mendapatkan penyakit apapun, paling cuma ada kolesterol mungkin sedikit darah rendah tapi tidak ada penyakit yang berat," yakin Vania."Lalu kenapa tadi kata-katamu seperti itu?""Karena aku sedih melihat Xiaoyu dan aku sangat bersimpati kepada Xiaoyu, Jadi kalau memang aku tiba-tiba pergi, aku ingin ada Xiaoyu yang mendampingi aku, jadi, aku mengatakan itu bukan karena aku lagi sakit, tapi itu luapan kebanggaanku kepadamu dan juga luapan rasa simpatiku k

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   549 Permohonan Xiaomi

    Akhirnya, tangisan dari Xiaoyu bahkan memerlukan waktu 2 jam bagi Davin dan Vania untuk bisa menenangkan Xiaomi. Vania yang lembut hatinya itu, malah sempat beberapa kali memberi isyarat kepada Davin agar Davin merubah keputusannya itu dan mau menerima Xiaoyu sebagai istri kedua Davin, tapi Davin tetap tegas kepada keputusannya untuk tidak menerima Xiaoyu menjadi istri keduanya.Walaupun Xiaoyu terus menangisi keputusan Davin itu, tetapi Davin terus mengeraskan hatinya, bagi Davin, Xiaoyu harus menerimanya sekarang walaupun berat, tapi Xiaoyu harus mulai belajar menerima kalau dirinya tidak akan mungkin bisa bersatu dengan Davin walaupun hanya menjadi istri yang kedua.Xiaoyu sempat beberapa kali memanfaatkan kelembutan hati Vania untuk mengetuk pintu hati Davin, karena itu Vania beberapa kali meminta Davin untuk memikirkan ulang keputusannya itu, bahkan Vania sempat ikut-ikutan menangis dengan Xiaoyu saat mendengar cerita Xiaoyu tentang betapa merananya dia sejak kecil menunggu Davin

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   548 Bicara enam mata

    Davin dan Vania masih terus berpegangan tangan mereka menunggu di depan kamar pemulihan pasca operasi tempat Xiaoyu dirawat setelah operasi, sementara A Hua masih sedang diperiksa di kantor polisi untuk menjelaskan tentang apa yang terjadi beberapa waktu yang lalu di tempat ini, saat para ninja menyerang.Di sekeliling Davin dan Vania, para pengawal yang masih tersisa duduk mengawal mereka berdua, selain 2 pengawal tersisa Vania, yaitu Silvia dan A Tek, juga ada Wilson dan Melvin yang baru saja bergabung. Bersama mereka, juga ada David dan Eric Ginola yang sebenarnya tugas sehari-hari mereka adalah menjaga perusahaan-perusahaan Davin di Eropa Barat tapi karena mereka sedang liburan di New York maka mereka juga menjadi pengawal dadakan bagi Davin saat ini.Sebelumnya, salah satu dokter sudah keluar dan mengabarkan kalau operasi berjalan sukses tinggal menunggu Xiaoyu pulih dari anestesi yang dia terima saat operasi tadi karena itu Davin dan Vania tinggal menunggu di depan kamar pemulih

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   547 Menolong pujaan hati

    Tepat saat samurai di tangan Ninja yang bernama Robby ini akan ditusukkan ke tubuh Silvia yang saat itu sudah pasrah karena dia tidak mampu menghadapi tenaga dari Robby ini, tiba-tiba saja, samurai itu tidak bisa bergerak sama sekali saat jarak tinggal beberapa sentimeter lagi dari tubuh Silvia.Robby sudah berusaha menambah tenaganya tapi semua itu sia-sia, samurai tajam itu tidak bisa tertancap ke tubuh Silvia karena sebuah tangan yang kuat sudah memegang samurai itu dengan tanpa pengaman sama sekali.Setelah itu, tangan yang memegang samurai itu, langsung mendorong tubuh Silvia jauh-jauh ke belakang hingga Silvia melepaskan ikat pinggangnya yang telah mengikat tangan Robby tadi. "Lindungi nyonya mudamu," itulah yang Silvia dengar saat tangan yang menyelamatkan dia tadi, mendorong tubuh Silvia jauh ke belakang.Silvia yang nyawanya hampir saja melayang itu merasa sangat bersyukur dengan kedatangan orang yang mendorong tubuhnya itu karena orang itu, adalah tuan mudanya, Davin, yang

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   546 Teror di rumah sakit

    Di tempat lain, A Hua yang saat ini sedang berada di depan kamar operasi tempat Xiaoyu baru saja masuk untuk dioperasi, sudah menyuruh semua anggotanya untuk berjaga-jaga di depan pintu karena A Hua sudah sempat survei ke ruang operasi ini dan satu-satunya pintu masuk untuk ke ruang operasi ini hanya yang berada di belakang A Hua saat ini, sehingga A Hua hanya fokus di depan pintu.Beberapa saat sebelumnya, A Hua juga sudah menyuruh anak buahnya untuk memberi kabar-kabar bohong kepada para pengunjung yang ada di sekitar sini, agar supaya mereka tidak menunggu di sekitar tempat ini supaya tidak ada korban orang tak berdosa yang ikut-ikutan jatuh di tempat ini saat para ninja datang nanti.Tiba-tiba, terdengar suara besi yang diseret di lantai dan berasal dari arah timur dan di saat bersamaan terdengar suara besi yang di ketuk-ketukan di dinding beton dan berasal dari arah utara.A Hua langsung tahu kalau para ninja itu sudah datang dan mereka datang dari dua arah berlawanan, mereka sen

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   545 Ancaman di Bandara

    Sementara itu, di depan sana, mobil yang membawa Vania dan para pengawalnya sebenarnya sudah berada di bandara, Tapi terjadi kemacetan parah di depan bandara, hal ini membuat Silvia menjadi cemas, Silvia selalu menengok ke arah belakang karena dia takut mobil yang tadi mengejar-ngejar mobil mereka sudah berhasil keluar dari hadangan drone.Beberapa saat yang lalu, mobil yang mengejar itu, hampir bisa mengejar mobil Silvia ini, untungnya, mobil yang membawa si samurai itu, dihadang dua buah drone yang menurut dugaan Silvia, pasti berasal dari Melvin, karena itu mobil si samurai itu sempat terhenti dan tidak mengejar lagi ke arah mobilnya Silvia dan kawan-kawannya.Silvia sempat lega melihat hal itu, karena untuk sementara, mereka bisa melepaskan diri dari mobil itu, mobil di mana samurai itu berada.Tapi saat ini keadaan kembali memprihatinkan dan menegangkan, saat mobil yang ditumpangi oleh Sylvia ini harus mengalami kemacetan yang parah. Silvia tidak khawatir akan keselamatan dirinya

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   544 Strategi Musuh

    "Orang itu memiliki gerakan yang sangat cepat dan dia bisa menangkis peluru dengan samurainya, dia sangat hebat, dia bukan orang sembarangan, bahkan nampaknya, dia cuma bisa ditandingi oleh Tuan Muda," kata Silvia sambil menatap ngeri ke arah belakang.Vania yang mendengar kata-kata Silvia ini ikut-ikutan menjadi ngeri."Percepat mobilnya, kita masih dikejar, nampaknya dia sudah menghabisi orang-orang kita yang tersisa dan nampaknya dia memakai mobil ke-4 kita untuk mengejar kita," kata Silvia kepada pengemudi mobil."Iya, Silvia," kata pengemudi mobil yang langsung memacu mobilnya menuju ke arah bandara.Sylvia terus menatap ke arah belakang, dia terus menatap ngeri ke arah belakang karena di belakang sana ada sebuah mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi dan melakukan beberapa kali zig-zag yang bahkan kerapkali menyenggol mobil-mobil yang berada di samping kiri dan kanannya.**Sementara itu, di belakang sana, Davin baru saja mendapatkan telepon dari Melvin," Iya, ada apa, Melvin

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   543 Ancaman baru bernama Robby

    Davin mengerutkan alisnya dia tidak menyangka kalau dalam waktu sesingkat ini, dia harus mendapatkan ancaman baru. Ancaman baru bernama Robby, ancaman baru yang berasal dari keturunannya Howard Livingstone.Davin segera teringat kepada Vania. Davin sangat khawatir akan Vania," bagaimana dengan Vania? hubungi Silvia ceritakan tentang ancaman baru ini.""Iya, tuan muda," kata A Hua yang langsung menghubungi Silvia."Tapi, Davin tidak puas hanya menyuruh A Hua, kemudian, dia sendiri yang putuskan untuk mengambil handphonenya dan menelepon Vania, karena kalau Robby itu sudah berhasil melakukan teror dengan membunuh 3 orang anak buahnya Melvin, itu berarti Robby itu memang memiliki kemampuan, karena itu Davin mulai mengkhawatirkan keselamatan Vania."Halo, sayang," sapa suara lembut Vania di ujung telepon."Kamu di mana? Kamu masih di hotel kan? aku akan segera kesana.""Kami sedang menuju ke bandara," jawab Vania di ujung telepon."Kenapa ke bandara?""Aku putuskan untuk balik ke Hongkong

  • Kekasih OB-Ku Ternyata Kaya Raya   542 Operasi Lanjutan Xiaoyu

    "Aku sangat senang saat ini," kata Xiaoyu dengan mata berbinar-binar. Dia menatap Davin tanpa berkedip sehingga membuat Davin tidak tega untuk tidak membalas tatapan matanya ini."Aku berjanji, aku akan berusaha mencapai kondisi terbaik untuk operasi berikutnya yang harus aku jalani itu. Aku juga sudah mengundang beberapa dokterku di Shanghai untuk ikut membantu dalam operasiku nanti dan setelah operasi yang aku yakin sekali akan sukses itu, kamu harus melamarku di depan orang tuaku, Oke?" lanjut Xiaoyu sambil menatap mesra ke arah Davin."Ya sudah. Sebaiknya sekarang ini kamu istirahat supaya kamu bisa mendapatkan kondisi fisik yang bagus untuk persiapan operasi nanti. Ayo tidur.""Tapi aku mau tidur bersamamu," pinta Xiaoyu."Lihat! tanganmu itu penuh dengan selang infus, aku belum bisa tidur bersamamu.""Belum bisa? berarti nanti, begitu aku selesai operasi kamu bisa kan tidur denganku?" todong Xiaoyu.Davin tampak tersentak kaget karena kata-katanya tadi ternyata disalahartikan ol

DMCA.com Protection Status