Suasana terasa semakin mencekam, ketika pria paruh baya yang diperhatikan Bayu menoleh ke arah mereka, serta membalas tatapan Bayu.“Aku kira kamu tidak akan datang.” Dom yang mengucapkan kalimat tersebut.Kelakuan Dom membuat Raina terpelanggat, karena kemunculannya terkesan tiba-tiba.Tetapi yang lainnya tidak terlihat terkejut, hanya Raina seorang. Mungkin karena dia sedang melamun juga, memikirkan siapa pria paruh baya di depan sana, yang hingga detik ini masih berperang tatap dengan Bayu.Raina benar-benar penasaran.“Karena kamu sudah disini, ayo kita menemui big bos,” ajak Dom lebih lanjut.Tetapi mereka semua bahkan belum sempat melangkah, mengindahkan ajakan Dom, pria paruh baya tersebut telah berada di hadapan mereka saat ini.Pria itu yang menghampiri Bayu terlebih dahulu.“Terima kasih, kamu sudah memenuhi undangan papa,” ucapnya sembari menatap datar Bayu.Lagi-lagi Raina seorang yang cukup mendapat kejutan, sangat terkejut mendengar ucapan Tuan Edgardo.Rupanya pria paru
Baca selengkapnya