Share

Bab 21

Suasana cerah pagi ini seakan menggambarkan keceriaan Raina.

Senyumnya terus mengembang, napas lega terhembus.

Semua karena kabar dari Samsul.

Pria itu menelepon Raina barusan, memberitahukan bahwa guru-guru terbaik setiap mata pelajaran telah dikirimkan ke SD Lentera.

Betapa bahagianya dia, yang gegas menuju sekolah lebih awal agar dapat menyambut guru baru yang dimaksud.

Di jalan, Raina tanpa sengaja bertemu muka dengan kedua teman sejawatnya yang dahulu sama-sama mengajar di SD Lentera.

“Bu Raina,” panggil Tuti.

“Eh, Bu Tuti, Bu Dela,” sapa Raina balik.

Tuti dan Dela tampak menatap Raina dengan ekspresi tak suka. Sedari dahulu mereka memang sudah sering memandang rendah Raina.

Sementara Raina tetap berusaha ramah. “Kalian apa kabar? Mengajar di mana sekarang?” tanyanya kalem.

“Oh, kami sekarang ngajar di sekolah yang bergengsi dong!” sombong Dela. “SD TALENTA!” ejanya lantang.

Tuti mengiyakan dengan manggut-manggut. Bibir keduanya terus dimiringkan, mengekspresikan penghinaan terh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status