Share

Bab 27

“Ehem!”

Bayu berdehem, menyadarkan Raina dari lamunan.

Ternyata Bayu hanya ingin memberitahunya tentang steak yang telah tersaji kembali. Pria itu melirik ke arah steak.

“Oh.”

Raina yang mengerti maksud Bayu, lekas memulai menyantap makanan tersebut.

Meskipun agak kaku karena kepergok Bayu saat sedang memperhatikan pria itu, Raina segera tersadar penuh saat akan memotong steak.

Dia melakukannya dengan sangat berhati-hati kali ini. Trauma steak meloncat benar-benar menghantuinya.

Namun selang sejenak alam sadar Raina perlahan memudar. Otaknya mendesak agar dia berpikir, sehingga kembali melamun.

Dia terngiang kembali semua memori selama bersama Bayu, terutama tentang kebaikan-kebaikan yang pernah dilakukan Bayu terhadapnya.

Seperti menghiburnya di kala dia sedang terpuruk sewaktu hampir kehilangan sekolah, Bayu juga hadir bak pahlawan menyelamatkan karirnya sebagai guru, menyelamatkan harga dirinya dari Pak Budi, dan sekarang membelanya di depan Maya.

Raina diam-diam terlena, dan ters
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status