Share

Bab 25

“Ma-maaf.”

Dengan panik Raina buru-buru beranjak, membantu Bayu membersihkan wajahnya yang kotor.

Steak mendarat tepat di tengah-tengah hidungnya.

Sembari mengelap wajah Bayu dengan tisu, Raina juga berusaha membela diri, mengklarifikasi bahwa dirinya tidak sepenuhnya bersalah.

“Itu tuh, sapinya mungkin masih hidup sampe loncat begitu!!” racaunya membuat Bayu menatapnya penuh arti.

Raina pun menjadi salah tingkah saat menyadari tatapan Bayu, dan seketika menghentikan aktivitas mengelap wajah Bayu.

Pasangan itu tampak saling tatap.

Pada detik yang sama, tiba-tiba terdengar suara seorang perempuan melontarkan kalimat menghina Raina, yang membuyarkan lamunan keduanya.

“Norak banget sih. Makan steak saja tidak tau caranya.”

“Entah, benar-benar memalukan! Bisa-bisanya tuh steak terbang. Hahaha.”

Beberapa orang-orang di meja tersebut lalu tertawa bersama.

Ternyata ada yang menyaksikan tragedi steak yang meloncat dari piring Raina sesaat lalu.

Raina merasa agak syok dan menjadi sangat malu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status