Fera menari, meliukkan tubuh seksinya dengan gaya sensual, melangkah perlahan ke arah suaminya dengan terus menggerakkan tubuh seksinya.Jemari lentiknya menyentuh dada Julian memeluknya dan memainkannya di sana. Namun, dengan sekali cengkram, Fera meringis. "Tanganku.""Menari yang benar, jangan menyentuh sebelum aku izinkan!" Fera mengangguk dan sedikit menjauh dari Julian. Kembali menari dengan indah, menggerakkan tubuhnya dengan gaya semakin erotis. Tidak lagi malu, karena Fera sudah pernah melakukannya sebelum mereka menikah.Julian, tersenyum puas, karena dalam pandangannya adalah Eleanora yang menari untuknya. "Teruskan sayang, menarilah untukku!"Julian mabuk, semakin banyak botol yang habis, semakin ia melihat keberadaan Elea disana. Fera yang lelah menghentikan tariannya saat sadar bahwa Julian tertidur dengan memangku kepala di meja.Mendekat dan melihat sendiri. "Kau ... tidur?" Fera kesal bukan main, dia pikir setelah menari dengan puas, Julian akan menyerangnya dan bera
Baca selengkapnya