"Benarkah?" Elea menyelidik, mencari kebohongan pada wajah Asisten suaminya. "Wajahmu tampan, tidak mungkin masih sendiri," katanya tidak percaya."Aku menebak ini semua karena tuanmu yang kaku itu, dia pasti menyusahkanmu, kan?"Jack menggeleng takut, bagaimana bisa ia mengatakan kalau memang sebenarnya apa yang nyonya Elea katakan tidak salah? Matilah dia jika membuka mulut."Jangan menyangkal, tidak apa jujur padaku, aku tahu dia memang sedikit menyebalkan," bisiknya kemudian mencoba sedikit roti daging pesanannya."Ah, ini sangat enak," katanya memakan roti miliknya hingga setengah."Tuan, kau tidak makan roti milikmu? Cobalah ini sangat enak," katanya menggigit kembali sisa roti miliknya.Menggeleng dan menyodorkan roti miliknya. "Jika Nona ingin, silakan nona habiskan, kebetulan saya masih sangat kenyang.""Boleh?"Jack mengangguk. Pemandangan romantis itu kembali mengundang para pengunjung lain untuk diam-diam mengambil gambar Jack dan Eleanora.Dan dengan cepatnya gambar itu t
Baca selengkapnya