Share

BAB 26. KAU TIDAK SENANG?

Aldrich mulai frustasi karena Elea masih terus menangis sesegukan. "Elea, berhentilah menangis," ujar Aldrich lelah sejak tadi mencoba membuat sang istri terdiam.

Elea mendongak, mata sembabnya terlihat lucu. "Aku hanya takut. Aku tidak memiliki ibu. Tahu rasanya sangat menyakitkan saat anak lain memeluk ibunya sementara aku, tidak bisa melakukannya," ucapnya.

Menghela napas. "Kau tidak mengantuk?"

"Tentu saja mengantuk!"

Aldrich mengangguk, ia melangkah ke arah ranjang, naik duluan menepuk sisi ranjang meminta Elea untuk tidur disana. Awalhya gadis yang mulai sensitif itu ragu, namun dengan senyum mengembang, ia melangkah dan naik ke atas ranjang.

Elea membaringkan diri, menarik selimut dan memejamkan mata. Aldrich sampai tidak bisa mengatakan apapun karena tingkah Elea.

______

"Benar, Tuan. Nyonya hamil," kata dokter wanita yang baru saja memeriksa Eleanora. Setelah melakukan pembujukan selama hampir satu jam, Elea akhirnya mau ke rumah sakit.

Elea dan Aldrich saling pandang kemudia
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status