"Kak, sudah bangun rupanya, ya?"Sebuah suara feminin tiba-tiba membangunkan Amala. Wanita itusedikit terkejut ketika melihat seorang gadis masuk ke kamar membawakan segelasair putih. Dia mendekat dengan senyum hangat di sudut bibirnya itu.Amala tidak tahu siapa gadis itu, namun dia hanya berkata bahwagadis itu begitu baik membawakan dirinya minum."Kakak pasti haus. Pingsannya lama sekali. Minum dulu,Kak." ucapnya sembari menyodorkan segelas air putih di atas nampan. "Terima kasih." Amala berkata pelan. Meskipun wanita ituragu dan bingung, Amala tetap berusaha untuk tenang."Aku Kanaya." Ucapan gadis itu membuat Amala menautkan alisnya. Belum sempatberkata apa-apa, gadis itu tiba-tiba mengulurkan tangannya. "Amala." Dengan senyum, Amala pun menyambut jabatan tangansang gadis dengan perlahan."Ibu.""Ibu?" Amala tersentak. Berbanding terbalik dengannya,gadis itu malah tersenyum semakin lebar."Iya, Ibu. Kak Amala sudah menjadi istri dari Ayah, kan? Jadi,Kak Amala adalah I
Last Updated : 2023-10-29 Read more