"Putri masih marah, Ma. Amala sudah enggak sanggup lagi. Amala hanya mencoba untuk menenangkan Putri namun dia malah marah seperti ini. Tapi, apakah keputusan yang Amala lakukan ini salah, Ma?"*"Dik, kenapa matanya sembab begitu? Dik Amala baru saja menangis, ya?" Amala segera menggeleng dan melempar senyum pada Pak Rido yang baru saja masuk kamar itu. Dia sendiri kini mencoba untuk memakai make up mencoba membuat wajahnya lebih cerah."Mau dipakai make up seberapa tebal juga kelihatan, Dik. Ada apa sebenarnya? Ayo cerita." Pak Rido menghampiri lalu berdiri di dekat Amala. Dia memegang pundak istrinya itu dengan lembut."Apa baru saja dari rumah Putri? Dia yang membuatmu seperti ini, Dik?""Enggak. Ini semua hanya masalah yang belum selesai, Mas. Aku janji, aku akan coba membuat Putri kembali seperti yang dulu.""Kenapa Dik Amala harus memikirkan masalah orang lain dengan seperti ini? Bukankah Putri memiliki orang tuanya yang bisa membantu, Dik?""Putri enggak akan marah selama itu
Last Updated : 2024-01-23 Read more