Semua Bab Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Bab 81 - Bab 90

777 Bab

81. Macan api hitam dan pria tua

GRRRRRRRR!Macan api hitam itu mengatakan seolah dia hanya ingin membantu Xiao Chen yang terkapar untuk dibawa kembali pulang ke rumah pria tua itu. Dan dia juga tidak tertarik dengan daging manusia bagaimanapun dia juga beast yang cerdas, serta dia juga paham mana yang enak dan mana yang tidak enak. Memahami kata-kata macan api hitam, pria tua itu meminta maaf karena memukulnya, dia berjanji akan memasakan daging angsa putih setelah mereka sampai di rumah nanti. GROAAAAAAARRR! “Bawa anak ini juga! Kita tidak bisa meninggalkannya disini dan kamu jangan terlalu senang sampai lupa dengan tujuanmu tadi!” Tegur pria tua itu kepada macan api hitam yang tampak senang dengan makanan didapatnya dan lupa kalau tadi dia disana ingin menyelamatkan Xiao Chen yang saat ini tidak sadarkan diri.Di sebuah gubuk, Xiao Chen di tidurkan oleh pria tua itu dan dia juga membersihkan tubuh Xiao Chen. Membalut luka serta memberikan obat pada Xiao Chen yang tidak sadarkan diri itu, meskipun dia sendiri tid
Baca selengkapnya

82. Si perut besar

ROAAR…ROAARR….!Sosok macan api hitam dengan di punggungnya membawa seekor beruang besar meraung-raung ke arah sebuah pohon, di pohon itu sosok Xiao Chen yang berbaring di atas pohon dengan santainya terkejut mendengar raungan dari macan api hitam tersebut. Saat ia melihat lagi, macan api hitam membawa beruang sadar apa yang diinginkan oleh beast tersebut. Xiao Chen turun dari pohon dan mendekati macan api hitam yang terlihat sangat senang dengan hasil tanggapannya kali ini. Dan dia juga membanggakan diri kepada Xiao Chen membawa beruang besar yang juga termasuk binatang iblis yang kuat. “Haa.. Binatang iblis yang kamu bawakan memang bagus, tapi apa kamu tidak tahu kalau sekarang kakek Qin sedang membatasi makanmu?” Macan api hitam mendengar kata-kata Xiao Chen langsung menoleh kiri dan kanannya seolah sedang melihat apakah kakek Qin ada disekitarnya atau tidak? Jelas kalau macan api hitam takut dengan kakek Qin yang disebutkan oleh Xiao Chen dan dia sebagai pemakan yang handal selal
Baca selengkapnya

83. Ming Yue yang misterius

Xiao Chen melihat dua sosok berjalan memasuki pekarangan rumah sederhana itu, di depan tentu adalah kakek Qin tapi di belakangnya Xiao Chen tidak tahu siapa. Sebab, itu adalah sosok wanita berpakain merah dengan wajah yang tertutup cadar, hanya saja perasaan Xiao Chen merasakan ancaman yang besar dari wanita tersebut. Macan api hitam malah berbeda, dia yang tadi sedang makan dengan gembira langsung berubah menjadi kucing hitam dan melompat ke dalam baju Xiao Chen seolah telah melihat iblis. “Hahaha, kau bahkan berani padaku tapi takut kepada adik juniorku! Benar-benar kucing berandalan,” Ucap kakek Qin dengan tawa yang khas saat dia melihat kucing yang sudah bersembunyi di dalam baju Xiao Chen. “Salam kakek Qin, dan Senior…” Xiao Chen berdiri sambil memberi salam tapi karena tidak tahu wanita di belakang Kakek Qin membuat Xiao Chen ragu untuk menyapa. Kakek Qin tersenyum melihat sikap XIao Chen yang masih saja sopan dan juga dia sangat suka dengan anak muda seperti Xiao Chen yang be
Baca selengkapnya

84. Kekosongan bukan kerusakan

Ming Yue yang mendengar semua permintaan dari paman beladirinya sedikit menghela nafas, tampaknya pemuda yang entah dari mana asalnya itu telah menjadi cucu untuk kakek Qin. Dan bahkan sampai kakek Qin berani untuk meminta sesuatu kepadanya adalah hal yang jarang terjadi selama dia kenal dengan kakek Qin, apalagi sifatnya yang lebih ceria membuat Ming yue curiga kalau semua pasti karena adanya Xiao Chen. Sebab di tempat mereka hidup dulu, kakek Qin jarang tersenyum kepada siapapun dan sejak dia menjadi seperti sekarang tidak ada yang berani untuk bicara padanya saat masih di sekte dulu. “Aku bisa saja melakukannya paman, tapi anak itu sama sekali tidak punya qi dan kultivasi dalam tubuhnya. Jadi akan sedikit sulit jika harus melakukan apa yang paman inginkan itu padaku!” Balas Ming Yue tidak dapat membuat pilihan mengenai masalah Xiao Chen yang jelas adalah sampah daripada sampah di dunia ini. “Tolong, ini permintaan terakhirku kepadamu, jadi biarkan dia pada perlindunganmu sampai d
Baca selengkapnya

85. Kelahiran harta langit dan bumi

“Hahaha, semua itu bohong dan akal-akalan bocah ini untuk membantu keluarganya. Apa kamu tidak menerima informasi kalau ada lima kekuatan besar di benua tengah yang ingin berperang dengan keluarga Xiao? Itu karena mereka terlalu menyilaukan sehingga banyak kekuatan iri dengan mereka, dari anak pertama yang meski tidak punya kultivasi tapi dia berbakat dalam banyak bidang. Lalu anak kedua yang berbakat dalam kultivasi sehingga dia bisa jadi calon dewa berikutnya dan ada empat anak lagi yang jauh luar biasa disana, dikatakan kekuatan mereka sangat mengerikan bahkan tidak ada generasi muda yang dapat menyaingi mereka?” Kali ini paman yang dia kenal muncul kembali, matanya sangat tajam dan dia terlihat sangat marah dengan sikap Ming Yue. Juga, aura marahnya sangat besar bahkan Ming Yue sendiri terkejut dengan pamannya yang meski sudah tidak punya kekuatan masih dapat melepas aura semengerikan itu.ROAAAARRRRRMacan api hitam yang tadi bermain di luar rumah segera kembali saat mencium darah
Baca selengkapnya

86. Kelahiran harta

Terjadinya kemunculan harta di daerah hutan itu membuat kehebohan banyak kekuatan benua timur, mereka segera mengirim orang-orang ke tempat dimana posisi harta itu lahir. Dan paling hebohnya kekuatan tingkat satu segera bergerak karena menurut prediksi mereka sendiri, harta yang muncul adalah harta di atas immortal sehingga tidak ada yang tidak tertarik dengan kelahiran harta itu. Di tempat kakek Qin, Ming Yue telah menerima konfirmasi dari sektenya kalau orang untuk mengambil harta sudah dikirim. Dan mereka dipimpin oleh tetua ketiga, dengan jumlah murid lebih dari tiga puluh orang. “Hei, mereka di ranah Qi transformation semua bukan? Jika kalian mengirim ranah golden Gore, akan sangat merepotkan nanti!” Ucap Kakek Qin merasa kalau ada kemungkinan kalau tempat itu tidak bisa dimasuki oleh ranah diatas qi transformation jadi percuma jika mereka membawa Murdi di ranah golden core.“Paman tenang saja, mereka semua adalah murid-murid di ranah Qi transformation dan soal kemampuan mereka
Baca selengkapnya

87. Berkumpulnya seluruh kekuatan

Ucapan tetua sekte pedang kepada murid-muridnya tanpa menutupi penghinaan terhadap setengah orang-orang dari benua tengah yang bersikap angkuh karena posisi mereka berada paling baik dari yang lain. Tapi dia sebagai orang dari benua barat tentu tidak akan mengambil hati dan meskipun ada sekte pedang di dalam sekte crown tapi mereka bukanlah sekte pedang yang asli sebab hanya ada satu sekte pedang di dunia yang dianggap sebagai tempat lahirnya dewa pedang yaitu adalah sekte pedang benua barat. Dan untuk sekte pedang benua tengah hanyalah nama saja karena bahkan tetua dari sekte itu tidak dapat mengalahkan tetua terendah dalam sekte pedang benua barat dalam hal pedang.“Mari lihat, permainan apa yang akan dimainkan oleh bajingan sialan ini!” Ucapnya tersenyum dingin ingin melihat permainan yang akan dimainkan oleh orang benua tengah.Tidak jauh, orang yang berasal dari sekte Crown bersikap sombong melayang di tempat dimana pintu makam berada, dia tidak menutupi auranya malah melepaskan
Baca selengkapnya

88. Terbuka pintu makam

Pria yang muncul adalah tetua sekte pedang, dia turun setelah melihat yang muncul adalah tetua ketiga sekte heaven. Dan juga itu karena sosok lain memaksanya untuk turun agar menunjukkan kepada sekte crown kalau bukan mereka saja yang datang kesana, terlebih mereka juga ingin membuat masalah untuk sekte Crown. Wajah sekte crown berubah saat melihat sosok yang muncul dengan membawa pedang adalah tetua sekte pedang dan murid mereka juga jauh lebih kuat dari murid sekte crown. “Hahahaha, saudara Jian kamu juga datang? Ahhhh! Maafkan aku tidak bisa menjamu saudara Jian dengan baik,” balas tetua ketiga dengan sopan berbicara kepada sekte pedang. Melihat kesopanan di antara dua kekuatan berbeda membuat tetua sekte crown merasa bermasalah, tadi dia sangat sombong saat tidak ada orangnya disini tapi setelah menilai kekuatan mereka masing-masing. Hatinya langsung jatuh dan meskipun ada dua di antara mereka diini itu hanyalah di ranah Earth immortal dan sky immortal bukan di immortal King. Ji
Baca selengkapnya

89. Tidak ada jebakan

“Iya! Jangan terlalu terburu-buru, apa menurutmu makam ini hanya makam biasa? Dan setiap makam pasti ada jebakan bukan?” Kata-kata dari wanita di depannya membuat yang lain terkejut dan baru sadar akan hal penting itu. Mereka tersenyum setelah melihat kelompok lain juga melambat dan tidak menjadi yang dulu untuk masuk. Di langit, Kakek Qin memperhatikan semuanya dan dia melihat menggunakan matanya ke arah pintu makam. Dia tidak menemukan jejak perangkap sedikitpun di pintu dan aura dari pintu juga lebih tenang tidak ada kerusakan ataupun guncangan aura dari pintu tersebut. Jadi dia memberitahu Ming Yue agar menginformasikan muridnya untuk segera masuk tanpa menunggu lagi, sebab ada kemungkinan kalau ujian yang sebenarnya berada di dalam bukan di pintu masuk. Mendengar itu, Ming Yue tersenyum senang dan dia dengan transmisi suara mengirim pesan kepada murid-muridnya sehingga mereka bisa mengetahui semuanya lalu bergerak lebih cepat.“Ayo terobos langsung!” Ucap Su Ruo yang menjadi pem
Baca selengkapnya

90. Memasuki makam

Di dalam rumah, Xiao Chen sadar dengan cepat dan dia terkejut saat melihat kakek Qin serta Ming Yue tidak ada di rumah. Terlebih saat ia keluar, Xiao Chen melihat cahaya dengan bayangan harimau di langit yang membuatnya sangat terkejut bukan main. Macan api hitam dengan raungan kucingnya menceritakan kalau di sana ada harta yang lahir dan semua orang pergi kesana untuk menjelajahi makam menemukan harta yang ada di dalamnya. Tentu cara macan api hitam memberitahu dengan cara komunikasi melalui pikirannya ke otak Xiao Chen menggunakan kekuatan jiwa sehingga Xiao Chen dapat memahami semuanya dengan cepat.“Hei, bagaimana kita bermain-main kesana? Apa kamu tertarik saudara?” Tanya Xiao Chen mengundang macan api hitam untuk pergi melihat ke dalam makam. Entah karena apa, ia merasa kalau makam yang sekarang didatangi oleh banyak kekuatan memiliki arti jauh dari dalam hatinya. MEEONGGGG!“Tenang saja, aku bisa menekan kultivasi mu di bawah ranah golden core. Jadi tidak perlu khawatir kamu
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
7891011
...
78
DMCA.com Protection Status