Semua Bab Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Bab 61 - Bab 70

777 Bab

61. Meminta bantuan kepada Xiao Chen

“Tenang saja, seperti yang kamu katakan. Semua sudah kakak siapkan dengan sebaik-baiknya!” Balas Xiao Meiyin yang entah kenapa membuat Xiao Chen merasa ada hal yang salah dengan kakaknya tersebut. Han Na juga tersenyum melihat ke arah Xiao Meiyin, meskipun di awal dia sedikit tidak senang dengan Xiao Chen tapi sekarang dia paham kenapa Xiao Meiyin mengingatkan banyak hal kepadanya tadi. “Tampaknya tuan muda Xiao belum pernah kalah dalam adu debat atau berdagang. Jadi Tampaknya memang saudari Meiyin yang bisa menebak jalan untuk mengalahkan tuan muda ini!” Ucapnya dalam hati setelah melihat senyuman Xiao Meiyin yang jelas sudah menebak pikiran dari Xiao Chen.“Itu…” Xiao Chen melihat wajah kedua wanita tidak berdaya langsung sedikit tersenyum. Dengan begini ia akan dapat bebas dari menolong Han Na, sebab Xiao Chen tidak ingin menonjol dan memperlihatkan sesuatu yang mungkin mengubah pandangan orang luar terhadap dirinya. “Tidak jadi masalah!” tiba-tiba entah kenapa Xiao Chen merasa t
Baca selengkapnya

62. Di cegat dan di remehkan

“Baiklah, kalau begitu silahkan saja kak! Hehehe, selamat menikmati hari baik kalian,” pada akhirnya Xiao Chen dan Xiao Meiyin dapat menyingkirkan Xiao Lingling. Saat ini ia dapat melihat kalau Xiao Lingling mendekati kedua nona muda yang tadi tampak sedikit kesal setelah melihat Han Na tapi Xiao Chen tidak terlalu peduli masalah mereka para wanita.“Hei, ternyata kamu dapat merebut hati mereka iya? Apa kamu mempunyai pesona yang dapat membuat wanita tunduk padamu?” Tanya Han Na sambil tersenyum menatap Xiao Chen. “Aku tidak memiliki itu dan aku juga tidak peduli dengan apa yang dipikirkan wanita padaku. Ngomong-ngomong bagaimana kita akan kembali ke rumahmu? Dalam waktu satu hari mungkin itu sangat sulit bukan? Apalagi… Ha!” Xiao Chen melihat sebuah token di tangan Han Na dan token itu bukan token biasa sebab dari matanya, ia melihat ada gelombong energi ruang di dalamnya. “Bagaimana kamu bisa memiliki benda seperti ini?” Tanya Xiao Chen sangat bingung dengan token di tangan Han N
Baca selengkapnya

63. Tidak di sukai

Melihat bagaimana sikap dari Xiao Chen, Han Na juga sedikit menghela nafas tapi dia berharap kalau tetua keluarganya tidak membawa masalah nanti saat dia membawa Xiao Chen ke tempat ayahnya. Saat sudah dekat, seorang pelayan menyapa Han Na dan bertanya dia mau kemana? Han Na ingin ke tempat ayahnya sekarang, tentu pelayan tidak keberatan tapi pelayan malah seperti melarang Han Na membawa pria di sampingnya ke hadapan nyonya atau ibu dari Han Na itu sendiri.“Kamu serius? Ini perintah ibuku? Bukan kamu yang berbicara?” Tanya Han Na dengan tatapan yang penuh kejutan menatap sang pelayan. “Iya Nona, itu… Nyonya bilang kalau dia tidak suka dengan pria di samping nona, terlebih itu pria biasa!” Jelas pelayan sedikit meninggikan nadanya saat menyebutkan nama Xiao Chen.“Kamu serius?” Tanya Han Na sekali lagi dengan tatapan dingin. Pelayan itu tidak berani melihat ke Han Na tapi dia mengangguk sebagai balasan pertanyaan Han Na, itu membuat semua pelayan menundukan kepala mereka secara bersa
Baca selengkapnya

64. Tidak ada lagi!

“Sangat parah! Aku benar-benar tidak menyangka kalau ini benar-benar sangat parah!” Ucap Xiao Chen setelah melihat kondisi kepala keluarga Han yang tertidur dengan nafas tidak teratur itu. Di saat keluarga itu sedang meributkan banyak hal, Xiao Chen berbicara dengan sedikit keras setelah melihat kepala keluarga Han. “Apa maksudmu? Apa ayahku bisa di sembuhkan?” Tanya Han Na yang langsung memegang pakaian Xiao Chen dan seolah ingin memastikan kata-kata Xiao Chen adakah cara untuk menyelamatkan ayahnya itu.“Entahlah! Ayahmu benar-benar telah terlalu lama menerima racun dari ras iblis, dan tampaknya ini juga terus menerus di berikan sehingga itu semakin parah!” Penjelasan Xiao Chen tentu mengagetkan semua yang ada disana. Iblis? Mereka tidak pernah mendengar ada iblis yang muncul di benua sejak ribuan tahun lalu dan terakhir iblis muncul hanya saat perang besar dulu terjadi. Dan sampai saat ini tidak pernah ada jejak iblis lagi muncul di benua mereka bahkan benua lain juga sama. “Apa m
Baca selengkapnya

65. Meminta bantuan bibi lagi

“Tapi bukan tidak ada jalan, aku punya satu jalan untuk kalian. Ingin dengar?” Xiao Chen tersenyum memandang ke arah Han Na dan keluarga Han lainnya. “Apa itu?” Tanya ibu dan anak secara serentak kepada Xiao Chen. Xiao Chen bisa menghubungi Zi Zhu'er untuk membicarakan masalah membantu keluarga Han. Dan mencoba meminta air suci kepada bibinya itu, meskipun mungkin bibinya tidak mau setidaknya Xiao Chen akan bicara agar dapat menolong keluarga Han. Tentu mungkin bibinya akan meminta hal yang luar biasa mahal sebagai bayaran tapi jika keluarga Han setuju ia akan segera menemui bibinya secara langsung. Tentu jika keluarga Han mau menerima harga mahal dari sang bibi, bukan dari dirinya sendiri. Semua keluarga terdiam sesaat, dari kata-kata Xiao Chen dapat dipastikan kalau yang menolong mereka adalah bibi Xiao Chen bukan keluarga Zi dan dari itu saja sudah jelas kalau keluarga Zi tidak ikut. Tapi bisa saja ikut campur karena permintaan mereka sangat besar dibandingkan memanggil Xiao Chen
Baca selengkapnya

66. Ancaman keluarga

Xiao Lingling bahagia saat kakaknya menerima semua pemberian yang telah dia beli dan kali ini dia terus kegirangan di rumah, bahkan para pelayan yang bertugas di rumah Xiao Chen juga ikut bahagia dengan kebahagian Xiao Lingling. Pelayan yang biasa menjaga Xiao Chen dari kecil mendekat ke arah XIao Chen lalu membisikan sesuatu yang mengubah raut wajah Xiao Chen yang tadi tersenyum. Xiao Chen menghela nafas mendengar informasi yang diberikan oleh pelayan padanya, jelas kalau acara di rumah tidak sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh orang-orang di wilayah keluarga Xiao. Mereka benar-benar datang hanya untuk memojokan serta memotong tali penghasilan dari keluarga Xiao secara terang-terangan. Meski ada yang satu kelompok dengan keluarganya, tapi melawan sebanyak itu tidak mungkin keluarga dapat menang. “Jadi, kakak Hua apa yang akan dilakukan keluarga?” Tanya Xiao Chen menatap Pelayan yang telah seperti kakaknya itu. “Sepertinya keluarga harus menyerah dengan salah satu perdagangan yan
Baca selengkapnya

67. Tidak ada jawaban

“Aku telah bertanya kepada pelayan Chen'er, dan dia mengatakan kalau sudah menceritakan masalah kita kepadanya. Lalu.. Chen'er hanya kembali ke dalam kamar dengan ekspresi sedikit marah!” Ucap ibu Xiao Chen menghela nafas, tampak sekali kalau Xiao Chen memiliki sedikit pikiran tapi tidak terlalu di masukan oleh Xiao Chen ke dalam masalah. “Besok juga Zi Zhu'er akan berkunjung menemui Chen'er, aku tidak tahu bagaimana nanti kakakmu akan berpendapat lagi denganku?” Ayah Xiao Chen sekarang mencemaskan Zi Zhu'er, keluarga Zi termasuk keluarga yang kuat baik dari segi kekuatan maupun segi alkimia dan mereka juga menjalankan bisnis yang bahkan kekuatan lain iri dengan mereka. “Tampaknya akan jadi masalah besok, tapi aku harap itu tidak terjadi!” Pada akhirnya malam itu mereka tidak mendapatkan apapun jalan untuk melawan balik orang-orang yang ingin menyerang keluarga. Dan di malam itu, kepala seluruh tetua merasa sakit karena tidak percaya kalau memiliki terlalu banyak jenius akan jadi ma
Baca selengkapnya

68. Mempelajari

“Tapi nona Han, anda harus sadar dengan memanggil saya ke rumah anda. Ada dua kemungkinan akan terjadi, apa anda tahu dua kemungkinan itu?” Tanya Zi Zhu'er kepada Han Na sebelum benar-benar pergi ke keluarga Han. Xiao Chen ikut terdiam melihat sikap bibinya, tiba-tiba bibinya terlihat sangat serius dari biasa dan bahkan tatapan dari sang bibi jelas bukan tatapan yang bersahabat. “Apa itu senior? Aku benar-benar tidak tahu!” Jawab Han Na agak takut dengan Zi Zhu'er yang menatapnya berbeda dari saat dia melihat dengan Xiao Chen.“Antara ayahmu mati atau hidup!” Han Na terkejut, dia tidak paham kenapa tiba-tiba Zi Zhu'er mengatakan kata-kata yang menakutkan tersebut padanya. Tapi setelah mendengar penjelasan dari Zi Zhu'er barulah dia paham kenapa tiba-tiba perkataan itu keluar dari mulut bibi Xiao Chen tersebut.“Jadi, meski keponakanku telah memberitahu kondisi ayahmu tapi aku belum dapat menyimpulkan apakah dapat menyembuhkannya atau tidak! Dan walaupun keponakanku telah berjanji itu
Baca selengkapnya

69. Ke Menara

Zi Zhu'er memulai penyembuhan dari kepala keluarga Han, pertama yang dilakukannya adalah melakukan pembersihan pada setiap tubuh kepala keluarga. Tentu saja itu dilakukan oleh istri serta pelayan disana, Zi Zhu'er hanya menyiapkan air suci buatannya lalu menyerahkan itu sebagai campuran yang harus dicampur dengan air mandi kepala keluarga. Setelah memberikan air suci, dia duduk dengan Xiao Chen di ruang tamu dimana keduanya masih memikirkan yang terjadi kepada kepala keluarga Han.“Bibi, tampaknya ini menjadi lebih serius bukan?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan tajam dan seolah sedang melihat ada musuh mulai berdatangan kepadanya.“Iya! Ini sangat bermasalah, tampaknya setelah bibi kembali air suci harus diedarkan. Bagaimana menurutmu?” Xiao Chen tidak masalah dengan peredaran air suci tapi ia tetap ingin menahannya sampai masalah kepala keluarga Han jelas. Karena sekarang keluarga Xiao juga dalam masalah, jika masalah air suci keluar pasti akan menimbulkan masalah baru. Zi Zhu'er paha
Baca selengkapnya

70. Kaisar Xie

Penjelasan Han Na itu dengan wajah sangat merah karena merasa malu tadi di tatap Xiao Chen dari dekat. Xiao Chen semakin tertarik dengan sikap aneh yang diperlihatkan oleh Han Na padanya, sangat jarang ia melihat wanita yang menjadi seperti ini diluar sana. Sebab ia selalu saja merendahkan meski memiliki kemampuan lain dalam keluarga, bahkan hampir jarang ada yang berani mendekatinya untuk bicara baik dari saudara laki-laki dari keluarga maupun perempuan. Jadi, Xiao Chen mendekatkan bibirnya ke telinga Han Na lalu dengan suara pelan tapi menggoda berbicara memuji gadis tersebut.“Nona Han, kamu ternyata sangat cantik saat malu seperti itu!” tentu ucapan Xiao Chen membuat Han Na terdiam tidak bergeming, wajahnya yang sudah memerah seketika langsung memerah lagi. Xiao Chen melihat wajah Han Na hanya tersenyum sambil menunggu respon gadis yang terdiam itu. Tidak dipungkiri kalau Han Na memang wanita cantik, dan jika di lihat dia memiliki sisi lain yang sedikit membuat Xiao Chen tertarik.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
56789
...
78
DMCA.com Protection Status