maaf kakak semua, hari ini aku hanya bisa 2 bab. dan informasi untuk 2 Minggu ke depan, mungkin tidak bisa update dua bab dikarenakan kesibukan kerja saya tapi tetap akan saya usahain update seperti biasa🙏🙇
“Tapi bukan tidak ada jalan, aku punya satu jalan untuk kalian. Ingin dengar?” Xiao Chen tersenyum memandang ke arah Han Na dan keluarga Han lainnya. “Apa itu?” Tanya ibu dan anak secara serentak kepada Xiao Chen. Xiao Chen bisa menghubungi Zi Zhu'er untuk membicarakan masalah membantu keluarga Han. Dan mencoba meminta air suci kepada bibinya itu, meskipun mungkin bibinya tidak mau setidaknya Xiao Chen akan bicara agar dapat menolong keluarga Han. Tentu mungkin bibinya akan meminta hal yang luar biasa mahal sebagai bayaran tapi jika keluarga Han setuju ia akan segera menemui bibinya secara langsung. Tentu jika keluarga Han mau menerima harga mahal dari sang bibi, bukan dari dirinya sendiri. Semua keluarga terdiam sesaat, dari kata-kata Xiao Chen dapat dipastikan kalau yang menolong mereka adalah bibi Xiao Chen bukan keluarga Zi dan dari itu saja sudah jelas kalau keluarga Zi tidak ikut. Tapi bisa saja ikut campur karena permintaan mereka sangat besar dibandingkan memanggil Xiao Chen
Xiao Lingling bahagia saat kakaknya menerima semua pemberian yang telah dia beli dan kali ini dia terus kegirangan di rumah, bahkan para pelayan yang bertugas di rumah Xiao Chen juga ikut bahagia dengan kebahagian Xiao Lingling. Pelayan yang biasa menjaga Xiao Chen dari kecil mendekat ke arah XIao Chen lalu membisikan sesuatu yang mengubah raut wajah Xiao Chen yang tadi tersenyum. Xiao Chen menghela nafas mendengar informasi yang diberikan oleh pelayan padanya, jelas kalau acara di rumah tidak sesuai dengan apa yang dipikirkan oleh orang-orang di wilayah keluarga Xiao. Mereka benar-benar datang hanya untuk memojokan serta memotong tali penghasilan dari keluarga Xiao secara terang-terangan. Meski ada yang satu kelompok dengan keluarganya, tapi melawan sebanyak itu tidak mungkin keluarga dapat menang. “Jadi, kakak Hua apa yang akan dilakukan keluarga?” Tanya Xiao Chen menatap Pelayan yang telah seperti kakaknya itu. “Sepertinya keluarga harus menyerah dengan salah satu perdagangan yan
“Aku telah bertanya kepada pelayan Chen'er, dan dia mengatakan kalau sudah menceritakan masalah kita kepadanya. Lalu.. Chen'er hanya kembali ke dalam kamar dengan ekspresi sedikit marah!” Ucap ibu Xiao Chen menghela nafas, tampak sekali kalau Xiao Chen memiliki sedikit pikiran tapi tidak terlalu di masukan oleh Xiao Chen ke dalam masalah. “Besok juga Zi Zhu'er akan berkunjung menemui Chen'er, aku tidak tahu bagaimana nanti kakakmu akan berpendapat lagi denganku?” Ayah Xiao Chen sekarang mencemaskan Zi Zhu'er, keluarga Zi termasuk keluarga yang kuat baik dari segi kekuatan maupun segi alkimia dan mereka juga menjalankan bisnis yang bahkan kekuatan lain iri dengan mereka. “Tampaknya akan jadi masalah besok, tapi aku harap itu tidak terjadi!” Pada akhirnya malam itu mereka tidak mendapatkan apapun jalan untuk melawan balik orang-orang yang ingin menyerang keluarga. Dan di malam itu, kepala seluruh tetua merasa sakit karena tidak percaya kalau memiliki terlalu banyak jenius akan jadi ma
“Tapi nona Han, anda harus sadar dengan memanggil saya ke rumah anda. Ada dua kemungkinan akan terjadi, apa anda tahu dua kemungkinan itu?” Tanya Zi Zhu'er kepada Han Na sebelum benar-benar pergi ke keluarga Han. Xiao Chen ikut terdiam melihat sikap bibinya, tiba-tiba bibinya terlihat sangat serius dari biasa dan bahkan tatapan dari sang bibi jelas bukan tatapan yang bersahabat. “Apa itu senior? Aku benar-benar tidak tahu!” Jawab Han Na agak takut dengan Zi Zhu'er yang menatapnya berbeda dari saat dia melihat dengan Xiao Chen.“Antara ayahmu mati atau hidup!” Han Na terkejut, dia tidak paham kenapa tiba-tiba Zi Zhu'er mengatakan kata-kata yang menakutkan tersebut padanya. Tapi setelah mendengar penjelasan dari Zi Zhu'er barulah dia paham kenapa tiba-tiba perkataan itu keluar dari mulut bibi Xiao Chen tersebut.“Jadi, meski keponakanku telah memberitahu kondisi ayahmu tapi aku belum dapat menyimpulkan apakah dapat menyembuhkannya atau tidak! Dan walaupun keponakanku telah berjanji itu
Zi Zhu'er memulai penyembuhan dari kepala keluarga Han, pertama yang dilakukannya adalah melakukan pembersihan pada setiap tubuh kepala keluarga. Tentu saja itu dilakukan oleh istri serta pelayan disana, Zi Zhu'er hanya menyiapkan air suci buatannya lalu menyerahkan itu sebagai campuran yang harus dicampur dengan air mandi kepala keluarga. Setelah memberikan air suci, dia duduk dengan Xiao Chen di ruang tamu dimana keduanya masih memikirkan yang terjadi kepada kepala keluarga Han.“Bibi, tampaknya ini menjadi lebih serius bukan?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan tajam dan seolah sedang melihat ada musuh mulai berdatangan kepadanya.“Iya! Ini sangat bermasalah, tampaknya setelah bibi kembali air suci harus diedarkan. Bagaimana menurutmu?” Xiao Chen tidak masalah dengan peredaran air suci tapi ia tetap ingin menahannya sampai masalah kepala keluarga Han jelas. Karena sekarang keluarga Xiao juga dalam masalah, jika masalah air suci keluar pasti akan menimbulkan masalah baru. Zi Zhu'er paha
Penjelasan Han Na itu dengan wajah sangat merah karena merasa malu tadi di tatap Xiao Chen dari dekat. Xiao Chen semakin tertarik dengan sikap aneh yang diperlihatkan oleh Han Na padanya, sangat jarang ia melihat wanita yang menjadi seperti ini diluar sana. Sebab ia selalu saja merendahkan meski memiliki kemampuan lain dalam keluarga, bahkan hampir jarang ada yang berani mendekatinya untuk bicara baik dari saudara laki-laki dari keluarga maupun perempuan. Jadi, Xiao Chen mendekatkan bibirnya ke telinga Han Na lalu dengan suara pelan tapi menggoda berbicara memuji gadis tersebut.“Nona Han, kamu ternyata sangat cantik saat malu seperti itu!” tentu ucapan Xiao Chen membuat Han Na terdiam tidak bergeming, wajahnya yang sudah memerah seketika langsung memerah lagi. Xiao Chen melihat wajah Han Na hanya tersenyum sambil menunggu respon gadis yang terdiam itu. Tidak dipungkiri kalau Han Na memang wanita cantik, dan jika di lihat dia memiliki sisi lain yang sedikit membuat Xiao Chen tertarik.
“Membantu mereka? Tidak perlu! Kekuatan benua Utara jauh daripada yang dapat kamu lihat. Meski mereka terlihat lemah di hadapan kita, jika aku berperang dengan mereka belum tentu dapat menang melawan mereka!” Tegas kaisar jahat mengenai kekuatan dari benua Utara. Mendengar itu, wajah bawahan kaisar jahat berubah, sampai membuat kaisar jahat mengakui kekuatan benua Utara tentu membuatnya terkejut. Bagaimanapun benua mereka terkenal dengan banyaknya ahli hebat tapi itu masih kalah dengan benua Utara. Jika apa yang dikatakan kaisar jahat benar, maka dia sendiri tidak tahu seberapa sebesar apa kekuatan dari benua Utara? “Kaisarku, lalu tiga benua lagi… Apakah mereka juga..”“tiga benua lain? Hm.. Karena kamu adalah orang setiaku, akan aku beritahu kamu semuanya. Baik tiga benua lain hampir memiliki kekuatan yang sama dengan benua Utara, mereka tidak kalah kuatnya tapi sedikit lebih lemah dari benua Utara. Bukan karena kekuatan tapi karena benua Utara lebih unggul dalam segi fisik serta ke
“Itu…” tampak dia tidak ingin memberitahu apapun kepada sang adik. Karena hal yang disampaikan gurunya benar-benar sangat merepotkan untuknya, tapi Karena wanita di depan adalah adik seperguruannya. Jadi dia memutuskan untuk memberitahu sang adik mengenai pengangkatan dirinya Menjadi master sekte es. “Kakak, bukankah itu luar biasa? Kenapa kamu Seperti tidak senang?” tanya si adik bingung dengan sikap sang kakak seniornya yang selalu tampak menolak permintaan guru mereka. Tentu saja dia tidak senang, kenapa dia bisa senang kalau semua yang dilakukannya harus sesuai dengan apa yang dikatakan oleh sang guru? Mungkin adiknya ini akan selalu berprinsip keinginan sang guru adalah hal yang utama tapi baginya itu tidaklah benar. Adik seperguruannya yang dikenal sangat dingin bahkan sulit untuk berteman atau diajak bicara oleh para tetua dan anggota sektenya yang lain, sifat seperti itu akan sulit untuk di ubah tapi itu juga yang membuat gurunya tidak menjadikan adik juniornya menjadi calon p
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera
“Nak, jangan pernah coba memaksa masuk ke dalam puncak Mulong atau kau bisa mati. Sialan, aku harus memanggil mereka sekarang untuk bicara tentang taruhanku!” setelah mengatakan itu kepada Mu Biyu, dia segera menghilang untuk pergi ke aula utama mencairkan apa yang dia alami di depan puncak Mulong. Saat kepergian masternya, Mu Biyu menghela nafas tidak berdaya karena menurutnya kenapa harus takut dengan formasi Xiao Chen? Melihat ke arah puncak Mulong, Mu Biyu tidak berani untuk membantah perkataan master sektenya. Dia hanya agak iri melihat Xiao Chen dan kakak senior Lu yang tampak akrab sampai-sampai mereka bisa bersantai seperti itu di atas puncak Mulong. “Benar-benar membuat orang sangat iri, kenapa kalian bisa mendapatkan kebahagian seperti itu? Sedangkan aku malah sebaliknya!” ucap Mu Biyu kecewa dengan dirinya yang dulu, meski punya kemampuan untuk melihat sekilas masa depan. Tapi dia tidak bisa terlalu yakin atau seratus benar dalam ramalan tersebut, kadang akan ada kesalahan
“Tidak ikut? Guru, kamu bercanda bukan? Ini adalah salah satu impian dari generasi muda dan tanah terlarang juga terbuka sangat lama setelah terbuka sekali. Jadi jika aku tidak ikut sekarang kapan? Tidak mungkin aku bisa ikut di tahun selanjutnya!” Ucap Mu Biyu tidak mau menghilangkan kesempatan baik baginya tersebut. Tapi master sekte Heaven hanya berharap yang terbaik untuk sang murid, bukan tanpa alasan dia mencegah muridnya untuk ikut. Alasannya mencegah sang murid karena pria yang membuatnya trauma juga ikut ke tanah terlarang nanti. Dan jika mereka berdua bertemu, master sekte Heaven tidak tahu apa yang akan terjadi pada muridnya? Meski dia kuat, dia tidak bisa membalas dendam kepada orang yang membuat masalah kepada sang murid. Bukan tanpa alasan dia tidak bisa membunuh pria itu, alasan yang paling jelas karena si pria berasal dari sekte kegelapan. Dan dia juga murid terbaik di sekte kegelapan, sekte yang sama dengan sekte Heaven tapi sangat tertutup bahkan bagi orang luar. Un
“Sedikit sih… Tapi aku tidak tahu kalau orang-orang ku sendiri sangat bodoh, yah…. biarkan saja mereka merasakan kekalahan sendiri dan aku juga penasaran formasi seperti apa yang di buat oleh bocah kecil itu?” Jawabnya dengan ekspresi tenang sambil tersenyum menatap ke arah puncak Mulong berada. Dimana sekarang dia bisa melihat Xiao Chen dengan senior Lu mulai merencanakan formasi puncak tersebut.“Jadi begini adik? Apa benar harus disini?” Dengan komunikasi jarak jauh, senior Lu dengan senang hati membantu Xiao Chen menyiapkan tempat yang akan di pasang formasi. Dia juga berterima kasih karena Xiao Chen memberikan uang padanya, dia dapat membeli teknik yang sudah lama dia inginkan dari sekte. Sekarang dia hanya perlu berlatih di pintu tertutup selama beberapa waktu dan jika dia berhasil menguasai buku itu, maka kekuatan tempurnya juga akan bertambah kuat. Tentu juga dia harus membantu Xiao Chen karena telah memberikan uang padanya, karena itu dengan senang hati dia membantu di puncak
“Jangan tanya aku, aku sendiri tidak tahu apa dia bisa. Hanya saja, dari yang muridku…” master sekte Heaven menghela nafas, baru saja dua Minggu lalu dia memutuskan untuk menutup diri. Dan ternyata saat itu sosok Ming Yue muncul di dalam kesadarannya, seolah muridnya itu memiliki kekuatan yang lebih dari pada yang dimiliki dia sebagai guru. Dan dia tiba-tiba mengingat hal yang terjadi padanya saat itu, sehingga cengkraman tangannya menjadi lebih kuat lagi.“Guru, maafkan aku! Aku tidak bisa datang menemuimu,” ucap Ming Yue dengan senyuman di dalam diri master sekte Heaven. “Nak, apa yang kamu maksud? Kamu, apa masih hidup?” Tanya master sekte menatap Ming Yue yang tampak seperti ilusi tapi dia bisa merasakan kalau Ming Yue memiliki kehadiran di depannya. Itu bukanlah sebuah ilusi semata, ini benar-benar adalah muridnya sendiri yang datang kepadanya. Dia berharap kalau sang murid masih hidup dan dia bisa melakukan berbagai cara untuk membuat sang murid hidup kembali. Hanya saja Ming Y
“HM? Tetua, aku ingin satu artefak yang memiliki elemen angin. Apa ada?” Tetua itu berpikir beberapa saat lalu mengangguk. Mengeluarkan sebuah artefak yang berbentuk kalung, saat Xiao benar-benar lihat memang ada elemen angin yang kuat di dalamnya. Tapi harga dari benda itu hanya satu juta sehingga Xiao Chen masih menyisakan satu juta lagi. Melihat ke arah senior Lu, Xiao Chen memikirkan untuk memberikan satu juta kristal qi tingkat tinggi padanya.“Sisanya mau di apakan nak?” Tanya tetua paviliun kepada Xiao Chen yang memiliki uang satu juta kristal qi.“HM, berikan saja kepada kakak senior Lu! Dia telah membantuku juga, tidak apa-apa kan senior Lu?” Tanya Xiao Chen memutuskan memberikan sisa satu juta kepada Senior Lu tersebut. Ekspresi senior Lu terkejut, pada awalnya dia memang tidak menyangka kalau Xiao Chen akan begitu kaya sampai bisa mendapatkan jutaan kristal tingkat tinggi. Padahal bagi murid dalam seperti mereka, butuh sepuluh tahun atau bahkan dua puluh tahun untuk mencapa
Tentu saja itu hanya di sekte, di luar mereka tidak bisa meminta nama karena jelas kalau mereka tidak melakukan apapun untuk membantu. Bahkan di saat dia mau bekerja sama dan memberi tugas muda kepada mereka, malah beberapa penduduk desa mati karena kecerobohan atau tidak becusnya kerja mereka. Mendengar itu mereka tidak merasa terpojok dan hanya tersenyum menggelengkan kepala seolah apa yang dikatakan oleh senior itu hanya sebuah kebohongan saja. Melihat hal tersebut Xiao Chen malah semakin penasaran kenapa orang-orang ini seberani itu di depan banyak murid yang ada di paviliun? Matanya menembus melihat ke belakang murid-murid itu dan menemukan seorang murid laki-laki yang bersandar tersenyum senang melihat semuanya dari belakang. “Ternyata begitu, pendukung kah? Apa dia murid dari salah satu puncak? Hanya murid-murid dalam atau inti yang dapat datang kesini jadi itu mungkin saja!” Ucap Xiao Chen menilai pria tersebut dengan hati-hati, bukan karena ia takut dengan tetua sekte Heaven