Share

90. Memasuki makam

Penulis: kirito
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Di dalam rumah, Xiao Chen sadar dengan cepat dan dia terkejut saat melihat kakek Qin serta Ming Yue tidak ada di rumah. Terlebih saat ia keluar, Xiao Chen melihat cahaya dengan bayangan harimau di langit yang membuatnya sangat terkejut bukan main. Macan api hitam dengan raungan kucingnya menceritakan kalau di sana ada harta yang lahir dan semua orang pergi kesana untuk menjelajahi makam menemukan harta yang ada di dalamnya. Tentu cara macan api hitam memberitahu dengan cara komunikasi melalui pikirannya ke otak Xiao Chen menggunakan kekuatan jiwa sehingga Xiao Chen dapat memahami semuanya dengan cepat.

“Hei, bagaimana kita bermain-main kesana? Apa kamu tertarik saudara?” Tanya Xiao Chen mengundang macan api hitam untuk pergi melihat ke dalam makam. Entah karena apa, ia merasa kalau makam yang sekarang didatangi oleh banyak kekuatan memiliki arti jauh dari dalam hatinya.

MEEONGGGG!

“Tenang saja, aku bisa menekan kultivasi mu di bawah ranah golden core. Jadi tidak perlu khawatir kamu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    91. menyerap petir

    Setengah jam, satu jam, dua jam sampai tiga jam berlalu, wajah Xiao Chen menjadi pucat dan tubuhnya yang tadi ditutupi oleh pakaian sudah bertelanjang dada. Tidak jauh macan api hitam terus mengawasi sekitarnya agar tidak ada yang mengganggu Xiao Chen dalam meningkatkan kekuatan fisik miliknya. Sebenarnya, macan api hitam sedikit takut merasakan petir di langit tapi anehnya dia melihat dengan jelas tubuh Xiao Chen tidak menolak setiap serangan petir itu. Padahal menurutnya tidak mungkin bagi manusia biasa dapat menyerap petir itu ke dalam tubuhnya dan apalagi manusia itu tidak punya qi untuk digunakan bagi dalam tubuhnya. Waktu terus berlalu dan dalam tiga hari Xiao Chen masih melayang di langit menerima seluruh petir yang menyerang tubuhnya. Bahkan meski merasakan sakit, Xiao Chen masih tetap bertahan dengan semua yang ia punya yaitu tekadnya.“Aghhhhhhhh!!!!” BOOOOOMMMMM…Xiao Chen yang sudah merasakan tekanan kuat tiba-tiba, gemetar saat tatapannya melihat ke arah tertentu. Ia mer

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    92. Menyelamatkan

    Macan api hitam menambah kecepatan terbangnya seolah sedang merasakan kecemasan yang kuat. Dan hal ini baru pertama kali di lihat oleh Xiao Chen semenjak kenal dengan macan api hitam. Biasanya macan api hitam tidak akan pernah takut dengan apapun, dia akan terus melakukan semua yang dia inginkan bahkan jika kakek Qin melarangnya. Tapi kali ini perasaan cemas dan takut ini jelas berbeda dari perasaan ketakutan akan kematian. “Apa yang terjadi? Kenapa macan ini tiba-tiba secemas ini?” Pikir Xiao Chen agak tidak paham.…..BOOOOOMMMMM…“Sialan, mereka benar-benar menggunakan kita untuk menjadi umpan! Saudari, apa yang harus kita lakukan sekarang?” Tanya seorang pria yang menggunakan pakaian sekte salju. Di belakangnya kelompok sekte salju dengan seorang wanita dari sekte heaven saling melindungi. Tapi tubuh wanita itu terlihat terluka, ada bekas tusukan di perut bagian kirinya sehingga dilihat dia gemetar saat berdiri.“Formasi ini benar-benar kejam! Mereka sengaja membuat kita terjebak

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    93. Gorilla petir

    Macan api hitam setuju, kali ini dia bisa membuat gorila petir menjadi tempat pelampiasan amarahnya karena telah kekurangan makanan setengah untuk sebulan. Segera Xiao Chen melompat ke arah formasi dimana dengan mudah masuk dan formasi itu juga hancur saat Xiao Chen berhasil muncul menggendong Su Ruo yang akan jatuh ke tanah. Macan api hitam yang sudah tidak sabar segera melesat dengan cepat ke arah gerombolan beast-beast kuat di bawah.BOOOOOMMM…ROOAAAARRRRRR…GRAAOOOORRRRR…Dua pertarungan besar antara gorila petir dan Macan api hitam di mulai, Semua mata murid salju tidak tertuju kepada pertarungan itu tapi kepada seorang pria muda tanpa sedikitpun qi yang keluar dari tubuhnya tapi kecepatan gerak yang dilakukan olehnya tidak dapat dilihat oleh mata mereka. Murid sekte salju menatap Xiao Chen dengan waspada tapi di mata Xiao Chen tidak pernah untuk melihat mereka semua sebab dari pembicaraan tadi dengan macan api hitam, dia datang hanya karena gadis yang saat ini ada dalam pelukan

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    94. Wanita yang terlalu berisik

    “Apa saudara Chen bertujuan ke pusat makam?” Tanya Su Ruo lagi kepada Xiao Chen yang tampak tidak memperhatikan dia meski memiliki kecantikan yang luar biasa.Xiao Chen menatap Su Ruo, ia tidak suka dekat dengan wanita seperti Su Ruo karena masih memikirkan bagaimana mengerutkan Na Liqiu yang benar-benar bermain kotor di belakangnya. Apalagi, bagi Xiao Chen yang sudah dikhianati tentu sulit untuk mempercayai wanita lain kecuali sang ibu sendiri dan bibinya. Macan api hitam membuka satu matanya saat melihat Xiao Chen yang tidak menjawab perkataan Su Ruo, dia tampak paham perasaan Xiao Chen yang tidak ingin di ganggu jadi dia meloncat ke arah Su Ruo.“Oh!” Meongg…. Meongg…Dia meminta Su Ruo untuk tidak mengganggu Xiao Chen yang saat ini dalam keadaan sedikit bermasalah. Su Ruo tanpa sadar apa yang sedang dilakukannya sedikit di luar batas wajar jadi dia meminta maaf dan beranjak pergi dari tempat Xiao Chen berada. Saat melihat Su Ruo pergi, Xiao Chen menghela nafas lega sebab menghada

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    95. Terlalu memperpainkan

    BOOOOOMMM…BOOOOOMMM.. “HM?” Xiao Chen sedang memikirkan sesuatu yang mungkin menjadi alasan kenapa makam itu tidak dapat dimasuki oleh orang-orang ini. Dan jika ia benar maka hanya dirinya yang dapat masuk, lalu jika mereka semua sadar itu akan jadi masalah untuk Xiao Chen kedepannya dalam berpetualang jadi…. Ia memutuskan untuk tidak melakukan apapun sepanjang jalan, meski banyak beast petir muncul Xiao Chen masih tetap dengan tenang mengikuti dari tengah kelompok tersebut. Bahkan macan api hitam yang lebih waspada dari murid-murid itu mengikuti rasa santai yang dilakukan oleh Xiao Chen. Sehingga beberapa murid sekte salju sedikit mengerutkan kening melihat tingka Xiao Chen yang begitu tenang dan tidak melakukan apapun itu. Su Ruo juga sedikit mengerutkan keningnya, sebab tidak di sangka kalau pemuda yang diikuti oleh macan api hitam akan begitu santai disini. Padahal dia tidak punya kultivasi apapun serta hanya mengandalkan kekuatan fisik untuk melangkah maju, hanya Wu Ni'er yang

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    96. Meninggalkan pintu masuk makam

    “Sudahlah! Aku akan beritahu kamu satu hal, hanya satu orang lagi bisa masuk ke dalam dan Tampaknya pintu istana menuju makam ini hanya akan terbuka jika orang nya terpenuhi semua jadi…” sebelum Xiao Chen selesai bicara, Su Ruo segera bergerak menuju batas dari istana. Dia langsung masuk ke dalam batas itu dan berhasil melangkah menuju ke arah sekte Heaven. Murid-murid sekte salju yang ada di luar mengerutkan keningnya, tampaknya memang benar kalau teman pun akan mengkhianati mereka jika berhubungan dengan harta. Xiao Chen tidak terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Su Ruo, ia sudah tahu hati wanita seperti itu. Meskipun terlihat tenang dan baik tapi sebenarnya dia masih mementingkan dirinya sendiri daripada sebuah hubungan. Meskipun sebelumnya dia membantu sekte salju, tapi saat ini tentu hatinya akan memilih harta daripada hubungan itu sendiri. “Apa kamu tidak masalah?” Tanya Xiao Chen kepada Wu Ni'er yang tampak tidak tergerak dengan tingkah dari Su Ruo atau pun omongan Xiao Ch

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    97. Jalan masuk yang lain

    Xiao Chen bergerak di dalam hutan dengan gerakan cepat, ia tidak pergi dari makam tapi malah mengelilingi makam itu dengan langkah kakinya yang cepat. Diikuti dengan Wu Ni'er serta empat murid sekte salju yang lain di belakang, Wu Ni'er tidak bertanya tentang apa yang akan dilakukan Xiao Chen sesuai dengan permintaan Xiao Chen tadi. Setelah sampai satu jam berkeliling, Xiao tidak menemukan sesuatu keanehan tapi tepat di antara ujung depan pintu utama dengan di belakangnya. Xiao Chen menemukan sesuatu hal yang membuatnya tersenyum penuh semangat, Tampaknya tebakan yang ia lakukan itu benar adanya.“Saudara Chen, ini apa? Kenapa ada…” Wu Ni'er tanpa sadar bertanya sebab hal yang dia lihat sungguh mengejutkan dirinya. Di atas itu ada patung harimau sedang tidur dan di bawahnya ada pintu untuk satu orang dengan posisi masih tertutup. Itu seperti sebuah pintu belakang tapi sangat jarang digunakan sebab bentuknya yang berantakan dan tidak memiliki bentuk pasti karena ditutupi oleh semak-sema

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    98. Dua raksasa batu

    “Tampaknya kita sudah dekat, ruang yang luas Dan….” Mata Xiao Chen tertuju pada dua patung raksasa dengan memegang tombak sedang berlutut dengan satu kali di dua arah kiri dan kanan. Seolah mereka sedang menunggu sosok yang mereka hormati keluar dan menjadi penjaga bagi sosok itu juga, Wu Ni'er menatap kedua patung dengan serius. Dia dapat merasakan ada aura kehidupan dari dalam patung jadi dia memberitahu Xiao Chen soal tersebut sebab meski Xiao Chen kuat, dia yakin tidak akan dapat menemukan tanda-tanda kehidupan karena qi patung-patung itu benar seolah menghilang.“Aku tahu itu, macan api hitam telah memberitahuku masalah ini. Jadi… jika kita ingin membuka makam tampaknya kita harus mengalahkan keduanya. Lalu mengambil dua kristal yang ada di dada mereka!” Tunjuk Xiao Chen kepada dua kristal merah biru di dada masing-masing raksasa. Wu Ni'er langsung mengerutkan keningnya, dia melihat ke arah pintu dan benar kalau kunci untuk membuka pintu adalah dua bola kristal yang ada di dada m

Bab terbaru

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    777. Xue Rong'er berkunjung

    “Apa tidak masalah membiarkan dia pergi? Bukankah seharusnya kamu mempertemukan mereka sekarang?” Tanya Lu Lingzhi pada master sekte Heaven yang masih berdiri memandang ke arah merak miliknya terbang. “Tentu saja, tapi menurutmu apa itu akan menjadi yang terbaik? Apa kamu yakin dia siap?” Master sekte dengan senyum tipis menjawab pertanyaan dari Lu Lingzi tersebut dengan pertanyaan yang lain. Tapi pertanyaan itu membuat Lu Lingzhi terdiam, tentu saja dia tidak yakin apakah Xiao Chen siap atau tidaknya tapi menurutnya tidak ada salah kalau anak itu melihat sendiri apa yang harusnya bersama dengan dirinya. Master sekte Heaven menghela nafas lalu menepuk pundak Lu Lingzhi, dengan senyum tipis dia sedikit berbicara kalau meski Xiao Chen seolah dalam keadaan baik tapi dia sangat yakin. Di saat semuanya jelas, pemuda yang ceria dan tampak tidak ada sesuatu yang spesial itu akan mengamuk segila-gilanya. Mungkin, juga ia akan menjadi dewa pendendam dan memiliki tujuan untuk memusnahkan semu

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    776. Beast Merak yang indah

    Tentu bahkan Mu Biyu merasa aneh dengan fasilitas dari puncak Mulong, semuanya bukan sesuatu yang digunakan untuk berlatih tapi lebih seperti untuk bersantai bukan?Apa ada kultivator yang menginginkan hal seperti itu di sebuah puncak seindah dan penuh dengan qi ini? Mungkin hanya Xiao Chen sendiri, yang benar-benar mengubah mata Mu Biyu mengenai betapa santainya pemuda yang ada di depannya tersebut. Banyak orang yang berbondong-bondong untuk melatih diri mereka di luar sana tapi pemuda ini seolah tidak peduli dan hanya menikmati dirinya sendiri. Tentu sebenarnya Lu Lingzhi juga berpikiran sama tapi saat melihat tubuh Xiao Chen, dia mengubah pikiran itu. Memang bagi orang lain harus memperkuat dirinya dengan berlatih keras tapi sebenarnya Xiao Chen sudah berlatih cukup keras dan dia bisa melihat kalau pemuda ini bisa kapan saja naik ke ranah kaisar bumi. “Jadi, apa kamu menahan diri nak?” Tanya Lu Lingzhi menatap Xiao Chen seolah ingin tahu apakah tebakannya benar atau salah.“Menahan

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    775. Menitipkan

    Setelah siang harinya, Mu Biyu baru keluar dari rumah Xiao chen dengan pakaian yang baru, meski terlihat tenang tapi Xiao Chen masih bisa melihat kegelisahan dari dirinya. Hanya saja karena ada Lu Lingzhi membuatnya merasa lega dan bisa menghilangkan ketakutan tersebut. Berpikir bagaimana wanita ini menjadi yang kuat di antara para murid? Sedangkan dia saja masih mempunya ketakutan sendiri di dalam tubuhnya. Tapi Xiao Chen tidak mengatakan apapun dan masih menjamunya dengan baik, memberi makanan siang di meja yang sedikit mewah. Membuat Lu LIngzhi bahkan merasa senang bisa memakannya meskipun dia sendiri tidak perlu makanan seperti itu sekarang.“Nak, tampaknya aku akan sering kesini di siang hari. apa kamu bisa menyiapkan makanan seperti ini lagi untukku?” tanya Lu Lingzhi dengan ekspresi bahagia selama mencoba makanan Xiao chen. begitu juga Mu Biyu yang tadi tertutup merasa senang bisa mencicipi makanan Xiao chen. “Terima kasih, ini enak!” Ucapnya dengan suara agak lembut tapi tida

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    774. Masa lalu

    Xiao chen melihat sendiri bagaimana Mu Biyu diperlakukan oleh sepuluh orang pria yang saat ini di ilusi itu, tapi hanya sebatas itu Lu Lingzhi langsung membuat rekaman lain dari ilusinya dimana sosok Mu Biyu yang sudah hancur menatap langit malam dengan ekspresi yang sudah siap mati. Tapi sekali lagi pasangan itu datang dan menyebutnya sebagai wanita murahan di tempat tinggal Mu Biyu membuat wanita itu putus asa dan merasa malu sebelum akhirnya master sekte menemukan wanita yang hampir mati itu. Mata putus asa dan rasa sakit dari wanita itu membuatnya tersentuh lalu memutuskan untuk membawanya kembali pulang ke sekte dan juga Mu Biyu tidak punya keluarga disana sehingga tidak akan ada yang peduli jika pun dia menghilang.“Apa keluarga dari orangtuanya juga tidak peduli?” Tanya Xiao Chen dengan ekspresi sangat muram di wajahnya. “Haa… Dia berasal dari keluarga bangsawan yang terhormat dan dia anak keturunan satu-satunya dari wilayah kerajaan Yun, Ayahnya juga punya gelar Marquess disa

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    773. masa lalu yang gelap

    “Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    772. Lu Lingzhi

    Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    771. Saudari Lu

    “Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    770. Wanita yang keras kepala

    “Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    769. kesatuan tombak

    “Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i

DMCA.com Protection Status