Semua Bab Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Bab 271 - Bab 280

775 Bab

271. Apa maksudmu membahayakan dia?

RAAAARRRRRRBeast-beast yang melihat Xiao Chen mendekat ke arah pulau segera menyerbu, mereka tidak tahu meskipun Xiao Chen terbang di langit tapi mereka tetap berusaha menyerang Xiao Chen tanpa rasa takut. Xiao Chen melihat itu segera membiarkan macan api hitam keluar bersama dengan ular hijau, keduanya turun dan menghadapi seluruh gelomb ang beast itu berdua saja. Dan di saat itu, paus biru juga datang untuk membantu karena dia juga merasakan bahaya kepada kerajaan laut jadi dia dengan ranah paling tinggi segera pergi untuk menghalangi bencana yang mungkin membuat kerajaan laut timur berantakan.BOOOOOOMMMMMM“Kamu… Datang….!” Xiao Chen yang ada di langit memandang dengan serius ke arah pulau besar di depannya. Suara yang tiba-tiba terdengar di telinga Xiao Chen membuatnya menatap serius ke pulau tersebut, suara yang terdengar tua dan juga kesepian. Xiao Chen menarik nafas lalu terbang masuk ke dalam pulau dengan bantuan macan api hitam dan ular hijau yang telah membukakan jalan unt
Baca selengkapnya

272. Meminta bantuan Guru

“Hahahaha, kalian tidak perlu tahu mengenai apa yang aku maksud. Karena kalian akan paham nanti setelah melihat bagaimana saudaraku menaklukan semuanya!” Sahut macan api hitam tidak terlalu banyak bicara mengenai Xiao Chen yang akan membuat kerajaan laut terkejut dengan setiap perbuatan saudaranya itu. Raja laut menatap macan api hitam dengan tatapan serius, jarang sekali ada beast suci yang percaya dengan seorang manusia dan selama ini meskipun mereka adalah penjaga masing-masing kekuatan besar tapi mereka tidak akan peduli dengan masalah internal. Selama itu tidak menghancurkan sekte maka mereka tidak akan bertindak tapi mereka juga tidak dekat dengan manusia karena lebih sering diam di tempat mereka. “Apa yang membuatnya sangat percaya dengan bocah itu? Aku benar-benar tidak mengerti!” Dalam hati, penasehat dan raja bertanya-tanya tapi tidak ada dari mereka yang berani berbicara karena tahu kalau tidak akan dibalas oleh macan api hitam. …..Saat ini, di sekte Heaven semua kondisi
Baca selengkapnya

273. Kerangka beast suci kura-kura hitam

“Ini adalah mayat dari holy turtle, bagaimana mungkin…” Tiba-tiba Xiao Chen sadar mengenai semuanya yang terjadi, dia sekarang yakin kalau pulau yang disebutkan oleh orang-orang adalah mayat dari turtle beast suci yang legendanya hidup di dunia ini. Tapi bagaimana bisa sosok suci seperti itu mati? Setahu Xiao Chen suku beast turtle adalah suku yang paling berdamai dengan manusia dan mereka juga memiliki pertahanan yang sangat kuat bahkan jika itu hanya turtle yang seusia dengannya Xiao chen tidak yakin apa dapat menghancurkan pertahanan tersebut. Tapi ini… Sosok legenda ini mati sama seperti tiga sosok lain yang pernah ia temui dan ketiganya ditemukan dalam keadaan berbeda-beda satu sama lain. Satu hanya tinggal tulang serta Bloodline saja, kedua hanya ada bola naga yang berisi garis keturunan asli dan yang ketiga lebih seperti bagus dari tiga lainnya. Itu adalah warisan dimana jiwa dari sosok itu ada dan Xiao Chen juga dapat mendengar beberapa hal dari sosok itu meskipun sebelumnya i
Baca selengkapnya

274. Apa ini? Apa bisa ini ada?

Dan dia seperti yang Xiao Chen lihat, meskipun dia dulu hidup tapi karena usia serta luka yang tidak kunjung sembuh akhirnya mati. Meskipun bergerak layaknya makhluk hidup tapi sebenarnya itu hanyalah kesadaran yang tersisa tanpa akal pikiran, selama Xiao Chen berhasil menerima warisannya maka pulau tidak lagi bergerak dan semua hal aneh di pulau juga akan menghilang. Mendengar itu, wajah Xiao Chen tidak dapat menahan kejutan tersebut, pria ini hanya ingin ia menerima warisan saja? Tapi tampaknya membalas dendam adalah hal yang paling sulit jika Xiao Chen pikirkan sekarang. Sebab musuh yang harus di lawan Xiao Chen tidaklah mudah apalagi dari kata-kata leluhur kura-kura hitam kalau musuhnya bahkan mengalahkan empat beast suci. Melihat Xiao Chen memikirkan banyak hal sulit membuat pria itu ingat dengan seseorang yang juga sama persis seperti Xiao Chen jika sedang dalam situasi seperti sekarang.“Nak, kenapa kamu harus berpikir begitu keras? Aku hanya memintamu untuk menerima warisanku
Baca selengkapnya

275. Putri pertama

Xiao Chen tidak menyangka kalau ia bisa mencapai ranah golden core tingkat sepuluh, setahunya tidak ada tingkat sepuluh ranah golden core bahkan dalam buku kuno yang dia baca juga tidak ada sama sekali. Memikirkan ini membuat Xiao Chen sakit kepala, hal paling di takutkan Xiao Chen adalah ranahnya mentok disana dan sulit untuk naik ke ranah nascent soul. Kepalanya langsung sakit dan pusing di tempat, dia rebahan di tanah yang sudah berlubang dengan wajah malas. Macan api hitam datang dan saat dia melihat Xiao Chen yang kurang bertenaga merasa bingung dan dia bertanya tapi Xiao Chen tidak membalas karena hatinya benar-benar sudah hancur dengan apa yang ia terima sekarang.“Ah, apa yang terjadi? Kenapa begini?” Tanya Xiao Chen dengan pasrah dan tidak berdaya dengan dirinya. Swisshhh…“Nak, ada apa denganmu? Kenapa sikapmu menjadi aneh? Apa kepalamu terbentur?” Tanya raja laut datang dan melihat Xiao Chen yang sedang berbaring dengan wajah sedih di tanah. Xiao Chen tidak mau berbicara,
Baca selengkapnya

276. Menjadi panas

“Putri, apa anda tidak merencanakan sesuatu bukan?” Sosok penasehat kerajaan berdiri di samping putri kedua kerajaan laut sambil bertanya padanya mengenai sesuatu yang saat ini terjadi di dalam kamar apakah ada hubungan dengannya atau tidak? “Apa maksud kakek? Apa kakek berpikir kalau aku memberikan kakak perempuan sebagai hadiah untuk kakak Xiao?” Tanya putri kedua balik atas pertanyaan aneh dari Penasehat kerajaan. Mendengar Mei Meili bertanya lagi padanya membuat penasehat kerajaan menatap dengan ekspresi aneh, dia sudah dengar dari raja mengenai Mei Meili yang bertingkah aneh dan tidak sabar selama beberapa hari ini sejak Xiao Chen mengurung diri. Sampai kemarin Mei Meili dengan paksa meminta izin seluruh tetua untuk membiarkan Xiao Chen memeriksa kondisi putri pertama. Dan ada juga beberapa kabar angin yang mengatakan kalau putri keluar dua hari lalu untuk membeli sesuatu dari sebuah toko di kota, meskipun mereka tidak tahu apa itu penasehat takutnya Mei Meili melakukan sesuatu
Baca selengkapnya

277. Kenapa aku harus marah?

“Ah!” Keduanya berteriak secara serentak saat nafsu mereka telah mencapai puncaknya. Setelah mereka merasa lelah dengan apa yang dilakukan, keduanya tanpa sadar tertidur di kasur yang sama dengan posisi tubuh tanpa busana sama sekali. Dan apa yang mereka lakukan benar-benar sangat lama bahkan berulang kali meskipun sudah mencapai puncaknya beberapa kali. Karena itulah keduanya menjadi lelah dan tertidur dengan posisi seperti pasangan suami istri di kasur yang sama.Malam berlalu dan di hari ketujuh, Xiao Chen tanpa sadar bangun dan menyadari tubuhnya tanpa benang sehelaipun. Wajahnya menjadi pucat saat itu dan saat ia menoleh ke arah samping, wajahnya lebih memucat lagi karena ada seorang wanita yang juga tanpa busana tidur di sampingnya. Dan Xiao Chen dapat melihat seluruh tubuh wanita itu dengan matanya sendiri, meskipun tubuh sempurna itu ada di pandangan matanya tapi ia lebih fokus kepada darah yang ada di seprai kasur di bawah wanita cantik tersebut. Jelas itu adalah darah, darah
Baca selengkapnya

278. Bukankah kamu pelakunya?

“Ugh, aku tidak menyangka kalau kakak Xiao begitu, kalau aku tahu mungkin tidak membiarkannya masuk tanpa izin dari ayah!” Ucap Mei Meili tampak kesal di hadapan putri pertama yang tersenyum melihat tingkah polos adiknya itu. “Kamu benar-benar yah! Apa kamu pikir karena aku tidak sadar dan aku tidak mendengar semua perkataanmu itu? Sayang sekali, aku mendengar semuanya termasuk kamu yang sengaja memasang lilin yang dapat menaikan nafsu seseorang hanya dengan mencium aromanya!” Ucapan kakaknya tentu membuat putri pertama terdiam tidak dapat menjawab. Dia memang melakukan itu tentu di belakang orangtua serta kakaknya tapi tidak di sangka kalau kakaknya mengetahui apa yang dia lakukan meski dalam keadaan tidak sadar. Matanya tidak berani menatap putri pertama karena tahu kalau semakin dia menatap mata kakaknya maka semakin ketahuan seluruh rahasia yang disimpan selama ini.“Huf.. Kakak tidak menyalahkan kamu mengenai masalah ini. Meskipun kamu tidak melakukannya semua akan tetap terjadi
Baca selengkapnya

279. Kembali ke sekte

Tujuannya jelas untuk membuat Xiao Chen tidak dapat menolak dan merasa bersalah dengan apa yang dilakukannya. Melihat kakaknya benar-benar tampak sudah punya rencana, Mei Meili merasa sangat senang dan berharap itu akan berhasil. Bukan karena dia ingin memaksa Xiao Chen tapi entah kenapa hanya Xiao Chen yang cocok dengan kakaknya di dunia ini, mungkin jika ada dewa sekalipun tidak akan dapat cocok dengan kakaknya yang pintar serta sempurna ini. Memikirkan Xiao Chen akan jadi kakaknya membuat Mei Meili sangat bersemangat bukan main, matanya menatap ke masa depan dimana nanti dia akhirnya bisa punya kakak laki-laki.“Hehehehe, kakak akan jadi kakakku yah? Aku harus melakukan yang terbaik agar kakak merasa bahagia dengan kakakku!” Ucapnya dalam hati merencanakan hal lain yang mungkin dapat membuat keduanya dekat di masa depan nanti. Putri pertama yang kembali ke dalam kamar tersenyum melihat surat Xiao Chen yang berisi permintaan maaf serta kata-kata yang mengatakan ia akan bertanggung
Baca selengkapnya

280. Ini urusan anak muda

“Entahlah, apa yang akan terjadi di sekte sekarang. Haa, lupakan! Ayo kembali saja sayang banyak hal yang harus kita lakukan setelah mendapat hadiah dari sekte!” Ucap Xi Yu'er membawa suaminya kembali ke istana.“Yah, aku penasaran bagaimana master muda bisa menyelesaikan masalahnya. Tapi baiklah, mari kembali! Hehehehe, sayang apa aku boleh meminum anggur seribu tahun yang diberikan oleh guru?” Tanya raja Gu langsung di tarap dengan dingin oleh Xi Yu'er yang jelas-jelas tidak akan membiarkan suaminya minum untuk sekarang. Melihat istrinya menatap dingin ke arahnya, raja Gu tidak lagi bertanya dan hanya mengikuti dari belakang sambil sekali-kali berharap dapat mencoba anggur tersebut. …….“Haaa! Akhirnya aku kembali!” Ucap Xiao Chen keluar dari portal, saat ia keluar murid yang menjaga memberi hormat kepada Xiao Chen.“Salam master muda!” Ucap dua murid penjaga portal yang berada di ranah golden core. Xiao Chen melambaikan tangan lalu terbang menjauh dari portal menuju puncak Xiao di
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2627282930
...
78
DMCA.com Protection Status