“Ugh, aku tidak menyangka kalau kakak Xiao begitu, kalau aku tahu mungkin tidak membiarkannya masuk tanpa izin dari ayah!” Ucap Mei Meili tampak kesal di hadapan putri pertama yang tersenyum melihat tingkah polos adiknya itu. “Kamu benar-benar yah! Apa kamu pikir karena aku tidak sadar dan aku tidak mendengar semua perkataanmu itu? Sayang sekali, aku mendengar semuanya termasuk kamu yang sengaja memasang lilin yang dapat menaikan nafsu seseorang hanya dengan mencium aromanya!” Ucapan kakaknya tentu membuat putri pertama terdiam tidak dapat menjawab. Dia memang melakukan itu tentu di belakang orangtua serta kakaknya tapi tidak di sangka kalau kakaknya mengetahui apa yang dia lakukan meski dalam keadaan tidak sadar. Matanya tidak berani menatap putri pertama karena tahu kalau semakin dia menatap mata kakaknya maka semakin ketahuan seluruh rahasia yang disimpan selama ini.“Huf.. Kakak tidak menyalahkan kamu mengenai masalah ini. Meskipun kamu tidak melakukannya semua akan tetap terjadi
Tujuannya jelas untuk membuat Xiao Chen tidak dapat menolak dan merasa bersalah dengan apa yang dilakukannya. Melihat kakaknya benar-benar tampak sudah punya rencana, Mei Meili merasa sangat senang dan berharap itu akan berhasil. Bukan karena dia ingin memaksa Xiao Chen tapi entah kenapa hanya Xiao Chen yang cocok dengan kakaknya di dunia ini, mungkin jika ada dewa sekalipun tidak akan dapat cocok dengan kakaknya yang pintar serta sempurna ini. Memikirkan Xiao Chen akan jadi kakaknya membuat Mei Meili sangat bersemangat bukan main, matanya menatap ke masa depan dimana nanti dia akhirnya bisa punya kakak laki-laki.“Hehehehe, kakak akan jadi kakakku yah? Aku harus melakukan yang terbaik agar kakak merasa bahagia dengan kakakku!” Ucapnya dalam hati merencanakan hal lain yang mungkin dapat membuat keduanya dekat di masa depan nanti. Putri pertama yang kembali ke dalam kamar tersenyum melihat surat Xiao Chen yang berisi permintaan maaf serta kata-kata yang mengatakan ia akan bertanggung
“Entahlah, apa yang akan terjadi di sekte sekarang. Haa, lupakan! Ayo kembali saja sayang banyak hal yang harus kita lakukan setelah mendapat hadiah dari sekte!” Ucap Xi Yu'er membawa suaminya kembali ke istana.“Yah, aku penasaran bagaimana master muda bisa menyelesaikan masalahnya. Tapi baiklah, mari kembali! Hehehehe, sayang apa aku boleh meminum anggur seribu tahun yang diberikan oleh guru?” Tanya raja Gu langsung di tarap dengan dingin oleh Xi Yu'er yang jelas-jelas tidak akan membiarkan suaminya minum untuk sekarang. Melihat istrinya menatap dingin ke arahnya, raja Gu tidak lagi bertanya dan hanya mengikuti dari belakang sambil sekali-kali berharap dapat mencoba anggur tersebut. …….“Haaa! Akhirnya aku kembali!” Ucap Xiao Chen keluar dari portal, saat ia keluar murid yang menjaga memberi hormat kepada Xiao Chen.“Salam master muda!” Ucap dua murid penjaga portal yang berada di ranah golden core. Xiao Chen melambaikan tangan lalu terbang menjauh dari portal menuju puncak Xiao di
Jawaban tetua kedua tampak lebih tenang dan bersikap seolah tidak terlalu peduli. Dia lebih mementingkan masalah kerajaan laut daripada masalah cucunya tentu itu membuat semua tetua di sana terkejut, hanya Ming Yue yang tahu kalau tetua kedua telah bertemu dengan cucunya dan tentu saja Ming Yue mengetahui apa selanjutnya yang terjadi. Karena itulah dia percaya kalau tetua kedua tidak akan menyalahkan Xiao Chen meskipun dia mau.“Baiklah, mari kembali saja. Formasi ini tidak akan terbuka meski kita paksa juga, aku akan membalas surat dari raja laut tapi aku harus meminta beberapa saran dari saudara-saudaraku!” Ucap Ming Yue sambil tersenyum lalu pergi dengan tetua kedua dan ketiga kembali ke aula. Melihat hal itu, semua tetua yang lain hanya dapat menggelengkan kepala lalu mengikuti dari belakang. Sedangkan saat ini di puncak, Xiao Chen kembali sambil merebahkan dirinya dengan malas di kursi. Ia terdiam tidak tahu bagaimana harus mengatakannya pada Xi Xier dan Xue Qiuyue, meskipun Xia
Xiao Chen tiba-tiba merasa kalau Xi Xier seperti peri yang turun dari langit, dengan kepercayaan diri Xi Xier tidak membuat Xiao Chen sama sekali ragu dengannya. Xiao Chen bertanya dengan hati-hati apa yang terjadi dengan cucu dari tetua kelima itu? Dan Xi Xier secara mendalam ingat kalau itu berhubungan dengan luka dalam saat dia menerobos ranah immortal. Entah apa yang terjadi, murid tetua kelima tiba-tiba gagal menerobos ke ranah immortal di masa lalu dan dia tertidur sampai sekarang tidak bangun. Xiao Chen dengan hati-hati mendengar semuanya dan menemukan sesuatu yang aneh, gagal menembus ranah immortal? Itu bukankah harusnya cucu tetua kelima mati? Tapi dia masih bernafas hanya saja tidak bangun sampai sekarang, Xiao Chen diam dan berusaha mengingat masalah yang dialami cucu tetua kelima dengan hati-hati. Tiba-tiba Xiao Chen ingat ada buku yang menulis soal masalah cucu tetua kelima, disana di jelaskan kalau hal tersebut bukan karena cucu tetua kelima gagal. Dia berhasil, Hanya
Xiao Chen juga merasa senang dengan bantuan tetua kelima dan juga cucu tetua kelima sudah bangun bahkan ranahnya mencapai tingkat ketujuh berkat resep pemberian Xiao Chen tersebut. Xi Xier melihat Xiao Chen yang tampak bahagia dan tidak keluar selama ini cukup membuat sekte tenang. Hanya saja hari ini adalah hari penting, Xi Xier tidak tahu apakah Xiao Chen akan mau turun untuk membantu jika nanti ada masalah di pertandingan antar murid. Sebab, sekte sekarang terbuka untuk para tamu dari luar sehingga hal itu membuat Xi Xier sangat khawatir. Jadi…“Saudara Xiao bagaimana kalau..”“Aku menolak! Aku tidak ingin ikut dan tidak akan ikut, biarkan saja mereka yang melakukan semuanya aku tidak punya urusan dengan mereka!” Jawaban Xiao Chen yang sangat cepat bahkan sebelum dia selesai berbicara membuat Xi Xier semakin tidak berdaya. Kali ini dia ingin Xiao Chen ikut bersama dengannya untuk menunjukan kalau master muda sekte Heaven adalah seorang pria yang jauh lebih baik daripada pria-pria m
Di tempat berkumpulnya generasi muda, atau lebih tepatnya di samping tetua keluarga Hu, sosok tuan muda pertama keluarga Hu mengejek dengan suara rendah. Tapi ejekan itu masih terdengar oleh semua tetua disana, sekte salju, pedang dan Heaven mengerutkan kening mereka mendengar ejekan rendahan dari tuan muda pertama tersebut. Tapi mereka hanya menganggap kalau itu hanyalah kata-kata dari anak yang tidak tahu apa-apa mengenai dunia. Tidak berselang lama, sosok Ming Yue muncul bersama dengan tetua agung dan tetua pertama yang menjaga kiri serta kanannya. Sikap Ming Yue saat ini sangat berbeda dari biasanya, dia lebih tenang dan juga lebih terlihat tegas daripada saat Xiao Chen bersama dengannya.“Terima kasih kalian semua sudah datang ke sekteku yang kecil ini. Karena hari ini adalah hari dimana murid-muridku akan menguji kekuatan mereka, maka aku sebagai master sekte akan sedikit mengubah pertandingan kali ini. Yah.. kebetulan ada tamu jadi aku sedikit ingin menghibur para tamuku juga!”
Kemungkinan karena Xiao Chen yang langsung membantu itulah membuat Xi Xier melangkah ke tanah golden core tingkat tujuh. Jika dia benar-benar kemungkinan Xiao Chen memberinya beberapa teknik yang tinggi serta memberikan sumber daya lebih banyak kepada Xi Xier selama satu tahun ini. Tetua kedua juga sangat senang melihat Xi Xier yang sudah berkembang jauh itu, apalagi di lihat dari setiap gerakan Xiao Chen itu adalah teknik yang baru bahkan dia sendiri tidak tahu apakah ada di perpustakaan sekte atau tidak. BOOOOOMMM…“Kalian terlalu lemah! Apa kalian benar-benar dari keluarga Hu?” Tanya Xi Xier menatap anak muda dari keluarga Hu dengan tatapan dingin. Dia berpikir akan ada kesenangan saat bertarung dengan anak-anak generasi muda benua tengah, pada kenyataannya itu sia-sia bahkan meskipun sudah di serang oleh dua orang Xi Xier tidak merasa itu terlalu sulit meskipun lawannya adalah dua ranah golden core tingkat lima. Mendengar hinaan dari Xi Xier membuat mereka sangat marah tapi merek
Xiao Chen kembali ke kediaman keluarga Mu yang sekarang sudah dikuasai oleh kakek Mu Biyu. Karena itu pembersihan dilakukan dan semua tubuh dari orang-orang yang mati sudah dibersihkan sehingga kediaman Mu sedikit lebih baik. Hanya saja masih berantakan karena Xiao Chen terlalu banyak merusak kediaman keluarga Mu sehingga butuh waktu untuk bisa memulihkan semuanya kembali. Tentu saja itu lebih baik daripada tempat lain yang benar-benar hampir rata oleh tanah, bisa di bilang keluarga Mu sangat beruntung karena Xiao Chen tidak memusnahkan semuanya.“Saudara Xiao, kamu sudah kembali?” Mu Biyu yang biasanya memakai penutup mata sekarang tidak lagi memakainya, dia tampak memakai pakaian biru khas sekte Heaven. Wajahnya yang cantik juga bisa dilihat secara langsung sekarang, Xiao Chen tidak berkedip sesaat sebelum kembali ke akalnya sambil mengeluarkan topi bambu yang menutup seluruh kepala Mu Biyu. “Jangan perlihatkan wajahmu kepada orang lain seperti itu, mereka pasti akan menjadi gila!”
“Sudahlah, mari bahas mengenai wilayah kerajaan Yun yang ditinggalkan. Apa yang harus kita lakukan dengan wilayah itu? Kita tidak bisa membiarkan wilayah itu tanpa penguasa atau pengurus bukan? Mari bahas itu saja kali ini!” Tanya master sekte kepada para tetua mengenai kerajaan Yun yang sekarang tanpa penguasa tersebut.Semua tetua saling pandang seolah mereka juga tidak bisa mencari tahu langkah selanjutnya dalam masalah kerajaan Yun, karena terlalu parah dan mungkin sulit untuk dikembalikan kepada awalnya. Jika mereka ingin benar-benar mengembangkan wilayah tersebut, setidaknya mereka harus menemukan orang yang cocok sebagai penguasa disana menggantikan mereka. “Kalau kita serahkan pada salah satu murid bagaimana?”“Itu tidak mungkin! Aku yakin mereka juga tidak akan mau mengurus sebuah wilayah, bukankah dulu pernah kita coba tapi mereka malah memilih menyerah?”Mereka pernah menyerahkan semua itu kepada salah satu murid tapi mereka lebih memilih menyerah dan kembali ke sekte kare
“Kamu, apa kamu membunuh mereka semua?” Tanya seorang murid sejati menatap Xiao Chen dengan agak takut. Xiao chen Hanya mengangguk lalu berdiri dan terbang keluar dari area tersebut tanpa mendengarkan apapun lagi dari anggota sekte Heaven. Tapi sebelum pergi suara Xiao Chen membuat mereka menggelengkan kepala karena mereka benar-benar datang hanya untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh Xiao Chen saja. "masalah membersihkan disini aku serahkan kepada para saudara, aku ada urusan lain jadi aku pergi dulu!" Ucap Xiao Chen sebelum menghilang dari pandangan para murid itu. Mereka yang mendengar suara Xiao Chen agak tidak berdaya, merasa kalau tugas mereka benar-benar tidak ada setelah yang dilakukan Xiao Chen disini. Tapi mereka pada akhirnya juga melakukan semua itu bahkan mereka juga melaporkan mengenai perbuatan Xiao chen yang begitu kejam dan juga telah menyelesaikan masalah dalam sekte Heaven. Tentu mereka juga tidak peduli dengan yang dilakukan Xiao Chen, karena mereka semua
Di saat itu Beberapa orang masuk dan menemui sang raja yang masih duduk di kursinya dengan tenang. Dia melihat kalau orangnya masuk dengan luka serta darah di tubuh mereka, dia juga melihat beberapa mayat orangnya terbang ke dalam aula. Dan pada saat Xiao Chen masuk, matanya masih sangat tenang seolah tidak ada masalah apa-apa yang terjadi meskipun orang-orang itu mati. Xiao Chen yang melihat raja masih tetap diam sedikit curiga padanya, lalu dengan menutup mata tiba-tiba Xiao Chen sadar kalau raja Yun sebenarnya hanya sebuah boneka. Di belakang raja Yun, ada benang qi yang mengarah ke suatu tempat di belakang raja Yun tersebut, melihat tempat dimana benang berada. Xiao Chen sedikit mengerutkan keningnya, tidak di sangka bahkan seorang raja pun juga mainan bagi orang-orang itu. “Tampaknya kalian tidak pernah berhenti membuatku membenci kalian yah? Apa hanya kamu disana Atau ada pengikut lain?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan dingin menatap ke arah belakang sang raja. Bangsawan yang se
Perlahan-lahan luka di tubuh pria tua itu mulai sembuh dan dia juga bisa merasakan kekuatannya yang sudah lama tidak dapat pulih mulai pulih. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, kekuatannya kembali ke puncak dan tidak hanya itu saja dia dapat merasakan kalau tidak lama sebelum mencapai ranah tersebut. Ranah leluhur, yang sangat dekat dengan ranah dewa dan jika dia bisa mencapainya mungkin keluarga Mu dapat hidup kembali ke puncak. Tentu matanya menjadi sangat bersyukur melihat Xiao Chen yang benar-benar membantu untuk memulihkan dirinya. Padahal dia sudah berpikir mungkin Xiao Chen tidak akan pernah membantunya lagi setelah apa yang terjadi pada Mu Biyu.“Terima kasih!” Ucap orang tua pada Xiao Chen yang tampak masih menunjukan ekspresi tidak suka padanya. Xiao Chen hanya membalas dengan anggukan lalu menatap Mu Biyu yang ada di d belakangnya dengan tatapan lembut.“Apa kamu ingin tinggal disini dulu?” Tanya Xiao Chen dengan suara lembut sambil meletakan tangannya di pipi kiri Mu Biyu.
BOOOOOMMMM“PUFFF!’ Xiao Chen benar-benar tidak memberikan ampun kepada mereka. Mereka semua langsung memuntahkan darah di setiap bagian tubuh, itu karena Xiao Chen benar-benar tidak mengizinkan mereka semua hidup setelah melakukan kekejaman seperti itu kepada Mu Biyu. Dan tidak hanya berhenti di sana saja, Xiao chen membunuh semua orang yang ada di kediaman keluarga Mu baik orangtua atau anak-anak yang terbukti mereka semua mengikuti keluarga Mu dengan senang hati. Dari jauh sosok pria paruh baya yang tampak lelah melihat kehancuran keluarga Mu dengan perasaan yang hancur. Ini adalah keluarga yang dibangun oleh leluhurnya tapi pada akhirnya jatuh karena keserakahan anak-anak atau keturunannya sendiri. Hanya dalam waktu satu jam semua pembantaian terjadi dalam keluarga Mu, meski XIao Chen membunuh orang-orang keluarga Mu tapi ia tidak membunuh semuanya. Hanya mereka yang terlibat dan memang pada kenyataannya sadar Mu Biyu terluka tapi malah mereka setuju serta serakah dengan keingina
BOOOOOMMM…“Puff!”Semua penjaga yang mencoba menangkap Xiao Chen benar-benar terluka parah atau mati, mereka tidak tahu bagaimana bisa seorang ranah kaisar bisa begitu kuat? Terlebih mereka bahkan tidak dapat mendekat lima meter dari Xiao Chen berada. Padahal gerakannya sangat lambat dan tidak ada ciri-ciri kalau Xiao Chen ingin kabur, setiap langkah dan orang yang melewatinya akan mati dengan tubuh terbelah atau pun mati karena hancur menjadi ketiadaan. Mu Biyu yang dalam pelukan Xiao Chen, tidak mengatakan apapun meski dia bisa mendengar rintihan kematian dari orang-orang di sekitarnya tapi dia tidak lagi peduli. Di saat langkah kakinya sampai pada jalan menuju gerbang keluar, sudah banyak ahli keluarga Mu menunggu mereka. Mata mereka sangat marah melihat banyak orang mereka mati di tangan Xiao Chen dan lagi Xiao Chen bahkan membawa anak-anak muda mereka. “Nak, lepaskan anak-anak kami. Mungkin kami bisa mempertimbangkan untuk tidak membunuhmu!” Ucap kepala keluarga Mu melihat anak
Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja
Di dalam keluarga Mu, mereka yang tidak sadar kalau sekarang keluarga kerajaan telah ketahuan dengan perbuatan mereka. Malah masih bersikap santai dan berpesta setelah mendapatkan hadiah dari sekte kegelapan, hadian itu adalah surat yang akan mereka gunakan untuk keluar dari sekte Heaven. Lalu menjadi wilayah milik sekte kegelapan, dan itu jelas tertulis oleh seseorang berpangkat tinggi di sekte kegelapan yang tidak mungkin dapat di lawan oleh sekte heaven sendiri. Karena itulah mereka orang tua yang sadar anak-anak muda sedang memainkan seorang wanita tidak peduli. Karena mereka sangat yakin tidak adalagi di wilayah kerajaan Yun yang berani pada mereka, bahkan kepala keluarga Mu paman dari Mu Biyu tampak tertawa bersama tetua lain di aula.“Hahaha, kepala keluarga tampaknya sekarang akan jadi bagian sekte kegelapan. Pada saat itu bawa kami bersama saudara Mu!” Ucap seorang bangsawan dari sepuluh anak yang dulu pernah mempermalukan Mu . “Hahaha, tenang saja saudara. Aku pasti membawa