Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / Chapter 261 - Chapter 270

All Chapters of Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Chapter 261 - Chapter 270

775 Chapters

261. Berharap

Ucapan penatua dengan marah akan rencana tiba-tiba dari seluruh kekuatan tersebut. Penatua tersebut benar-benar kacau, dia akan bertemu dengan penatua dari sekte Heaven dan mungkin berakhir mati di tangannya jadi dengan enggan dia meminta untuk di gantikan karena ingin mengasingkan diri sementara. Kepala keluarga Hu tidak terlalu curiga dan menggantinya dengan orang lain tanpa ragu. setelah dirinya di ganti, penatua itu akhirnya dapat menghela nafas lega karena tidak perlu khawatir bertemu orang-orang dari sekte Heaven. Saat pertemuan berakhir, seorang pria dengan mata merah melihat semua dari jauh. Dia adalah tuan muda kedua yang telah dikalahkan oleh Xiao Chen dulu dan mengalami cedera parah, beruntung berkat seseorang dia dapat pulih dan kekuatannya juga jauh bertambah daripada dulu.“Hehehe, dasar bodoh! Jika sekte Heaven bilang dia tidak bisa tentu tidak bisa, memaksa mereka untuk memperlihatkan semua mana mungkin sekte itu akan menerimanya begitu saja? Apa otak dari orang-orang
Read more

262. Jangan sampai dia marah

“Cih! Kamu mengambil anggur itu lagi? Apa kamu tidak takut Chen'er menendang pantatmu saat dia kembali?” tanya tetua agung melihat kalau kakek Xiao Chen mengambil anggur yang seharusnya disimpan itu.“Hahaha, aku kakeknya mana mungkin dia berani! Sudahlah, ayo minum. Sangat membosankan jika hanya duduk dan tidur saja,” dengan begitu ketiganya hanya dapat minum bersama sambil mengobrol di tempat leluhur tua yang tidak akan ada orang berani datang kecuali jika dipanggil oleh leluhur tua.“Kalian ingat apa yang dikatakan orang itu mengenai Xiao Chen kita?” Tanya leluhur tua menatap langit sambil memikirkan masa lalu, dia ingat saat Xiao Chen terluka seorang wanita cantik dengan keindahan luar biasa muncul di keluarga Xiao. Sosok itulah yang membantu Xiao Chen keluar dari krisisnya dan membuat ia bisa hidup hingga sekarang. Kakek dan tetua agung juga ingat, sosok itu memang seorang wanita cantik tapi mereka tidak dapat melihat wajah dari wanita itu. Hanya saja, wanita itu tampak seperti s
Read more

263. Mata anda jauh lebih baik yah?

“Putri, lebih baik kamu hentikan penjaga itu atau tidak anak ini benar-benar akan menendang lalu membuat para penjaga tidak akan lagi bisa berenang di lautan!” Ucap salah satu wanita muda kepada sang putri agar segera bertindak. Mei Meili mengangguk, dia juga sadar betapa serius jika kenakalan Xiao Chen tiba-tiba lepas disini. “Ah! Mungkin ayah tidak akan bisa menghentikan kakak jika sampai membuat masalah dalam kerajaan laut ini!” Ucapnya dalam hati memikirkan bagaimana nanti saat Xiao Chen dan ayahnya bertemu entah apa lagi yang bisa terjadi? Jadi putri laut itu melangkah ke depan lalu memperlihatkan tanda pengenalnya kepada para penjaga yang langsung berlutut saat melihat tanda pengenal tersebut.“Salam kepada putri kedua!” Ucap mereka semua serentak. “Bangunlah! Sekarang apa kami bisa lewat?” Tanya putri laut sedikit tegas daripada dirinya yang biasa. Xiao Chen melihat putri laut yang tegas memberi jempol kepada wanita tersebut karena merasa senang melihat ketegasan dari putri l
Read more

264. Benar-benar merepotkan saja

“Perasaan ini…!” Semua suku laut tiba-tiba gemetar saat merasakan sesuatu mendekati tempat mereka. Dan raja serta ratu menoleh lalu melihat sosok paus raksasa dengan warna biru laut mendekat ke arah mereka. Paus itu besar dan juga matanya seolah menatap ke arah Xiao Chen yang bersama dengan macan api hitam. Penasehat kerajaan langsung tersenyum tidak berdaya saat merasakan kehadiran yang sudah lama tidak menampakkan diri di lautan itu. Beast suci lautan paus biru, adalah sosok pelindung serta simbol kesejahteraan kerajaan laut timur dan dia jarang keluar dari tempatnya kecuali jika bahaya benar-benar terjadi pada kerajaan laut. Saat ini alasan dia keluar sudah pasti karena kehadiran macan api hitam yang bersama dengan Xiao Chen, sebagai sesama beast suci tentu mereka mempunyai daya tarik yang unik tersendiri sehingga dapat mengetahui lokasi masing-masing meski berbeda ras.“Apa kamu ingin bertarung?” Tanya Xiao Chen sambil tersenyum menatap macan api hitam yang sudah terlihat sangat b
Read more

265. Menerima tantangan

Xiao Chen mendapatkan ruang sendiri dan di sana ia beristirahat untuk besok berbicara dengan raja sekaligus menerima rasa terima kasih kepada tetua yang berpikir Xiao Chen telah menolong anggota suku dengan menyelamatkan mereka. Xiao Chen tidak peduli dengan itu semua, yang ia pedulikan adalah tanaman yang ia cari untuk misi terakhir dan setelah itu ia bisa kembali ke sekte. Setelah kembali nanti Xiao akan benar-benar menutup diri dan tidak ingin terlibat pada masalah kerajaan laut, karena itulah Xiao Chen hanya berbaring sambil membayangkan hari besok untuknya. Dimana ia harus berbicara dengan baik karena akan sulit jika sampai membuat malu sekte Heaven karena tidak bisa berbicara baik di hadapan raja laut besok.“Hm? Aku tidak mengerti kenapa ada perasaan yang membuatku sedikit gelisah sampai disini tadi? Seolah ada bencana yang mungkin akan di alami oleh kerajaan laut dan aku juga terlibat dalam bencana tersebut!” Ucap Xiao Chen sambil berbaring dan mengingat perasaan yang ada di d
Read more

266. Mengirim klon

Penasehat kerajaan menatap ke heranan pada Xiao Chen, padahal dia berpikir kalau Xiao Chen akan menolak tapi nyatanya itu tidak terjadi. Melihat raja laut benar-benar akan membiarkan generasi muda bertarung dengan Xiao Chen, dia ingin mencegahnya dengan mengirim transmisi suara kepada raja laut. Hanya saja raja laut tidak peduli apakah generasi mudanya menang atau tidak, yang jelas biarkan mereka bertarung dan biarkan anak-anak muda merasakan semuanya sendirian. “Raja, apakah anda serius? Bagaimana jika anak-anak ini trauma nanti?” Tanya penasehat kerajaan sedikit tidak bisa menerima kata-kata dari raja laut.“Penasehatku, sudah lama tidak ada pertandingan antara generasi muda kita dengan daratan bukan? Kebetulan bocah ini ada, aku hanya ingin membiarkan anak-anak muda merasakan yang namanya di atas langit masih ada langit lagi. Jadi, jika pun mereka kalah aku tidak masalah! Jika Mereka tidak bisa bangkit karena kekalahan sendiri, mereka tidak layak disebut sebagai jenius!” Tegas san
Read more

267. Xiao Chen vs anak muda suku laut

Di arena, setelah dua jam sosok Xiao Chen sudah berdiri dengan tatapan kosong dan tidak pernah bicara sejak sampai disana. Semua orang yang melihat Xiao Chen merasa ada keanehan dari diri Xiao Chen hanya saja mereka tidak dapat menemukan keanehan tersebut begitu saja setelah melihat hati-hati Xiao Chen. Penasehat kerajaan menatap serius dan menemukan kalau aura di dalam tubuh Xiao Chen bukanlah berbeda seperti sebelumnya tapi hanya satu aura yaitu berwarna merah seperti api.“Apa ini? Kenapa tiba-tiba auranya berubah? Akulah yang salah menilainya tadi?” Pikir penasehat kerajaan sampai seperti itu saat melihat Xiao Chen dengan hati-hati. “Baiklah, ini hanyalah sebuah latih tanding jadi kalian tidak perlu saling membunuh! Siapa yang duluan naik?” Setelah raja laut selesai berbicara, satu di antara dua puluh anak muda itu naik dan dia ada di ranah tingkat dua golden core. Saat dia melihat Xiao Chen, dia sudah tidak suka apalagi saat melihat betapa dekatnya Mei Meili dengan Xiao Chen saa
Read more

268. Terlalu malu

BOOOOOMMM…Dari bawah kaki mereka, tali biru terhubung dan Xiao Chen sebagai pusatnya terkurung di dalam formasi yang di buat oleh anak-anak muda tersebut. Semua bangsawan kagum dengan kelompok anak-anak muda yang berhasil membuat formasi tersulit di antara beberapa formasi tingkat tinggi. Meskipun itu hanya digunakan untuk menyegel pergerakan seseorang, tapi jika digunakan dengan baik bahkan seorang immortal saja akan tersegel selamanya jika ceroboh. Tentu semakin tinggi kultivasi kelompok yang memakainya maka semakin tinggi pula sosok yang dapat mereka segel dan ranah immortal adalah batas yang dapat mereka segel sepenuhnya. “Hoho, tampaknya anak itu kalah!” Ucap seorang bangsawan merasa kalau Xiao Chen sudah berakhir setelah tersegel di formasi tersebut. Tapi, di saat semua berpikir begitu Xiao Chen bahkan tidak bergerak sedikitpun dan tidak ada ekspresi terkejut di wajahnya saat melihat formasi yang berusaha menyegelnya itu. “Phoenix rain fury!” Xiao Chen menggunakan seluruh kek
Read more

269. Biarkan aku pergi kesana

“Acuh!” “Kenapa kak?” Tanya Mei Meili yang sedang makan bersama dengan Xiao Chen dan rakyat suku laut yang menerima dengan baik mereka. “Entahlah, hidungku gatal tadi. Sepertinya ada orang yang sedang membicarakan hal buruk tentangku!” Sahut Xiao Chen menyentuh hidungnya yang gatal itu. Mei Meili mengangguk, lalu melanjutkan menikmati makanan khas kerajaan laut di mejanya. Saat ini semua rakyat yang ada di sana merasa senang saat mendengar cerita Xiao Chen yang menyelamatkan orang mereka dan bahkan sampai menghantarkan mereka sampai ke kerajaan laut meski sadar bahaya apa yang bisa terjadi padanya.“Hahahaha, saudara Xiao ayolah kita minum lagi! Anggur kami adalah yang terbaik di dunia, jika kamu tidak datang kesini tidak mungkin dapat menikmatinya. Ayo!” Ucap seorang pria dengan bertelanjang dada merangkul Xiao Chen sambil memberikan botol anggur berwarna ungu. “Hahaha, baiklah! Aku Xiao Chen paling tidak takut ditantang dengan minuman, ayo! Hari ini aku akan minum sampai mabuk!”
Read more

270. Bertindak sendiri

Semua orang di aula tentu terkejut dengan permintaan Xiao Chen tersebut. Mereka saja tidak berani mendekat ke pulau itu tapi Xiao Chen malah ingin memasuki Pulau tersebut yang jelas-jelas kehidupan di sana setelah masuk sangat rendah. Raja laut mengerutkan keningnya, dia tidak bisa membiarkan Xiao Chen murid langsung dari master sekte Heaven untuk masuk ke pulau begitu saja. Jika sampai sekte Heaven mengetahuinya, mungkin akan terjadi perang apalagi kalau Xiao Chen sampai mendapatkan masalah di dalam pulau dan tidak dapat kembali lagi.“Ti….”“Baiklah! Kamu boleh masuk, aku akan membantu untuk membukakan jalanmu!” Ucap penasehat sebelum raja laut menolak permintaan Xiao Chen tersebut.“Oh! Kalau begitu terima kasih, aku akan menunggu di luar perbatasan ibukota kerajaan!” Xiao Chen dengan senyum tenang pamit sambil sedikit membungkuk. Ia pergi meninggalkan aula tanpa menjelaskan sedikitpun alasan atau menunggu raja laut pulih dari rasa kagetnya.“Penasehat! Apa maksudmu? Apa kamu tidak
Read more
PREV
1
...
2526272829
...
78
DMCA.com Protection Status