Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / Chapter 281 - Chapter 290

All Chapters of Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Chapter 281 - Chapter 290

775 Chapters

281. Menemui tetua kelima

Jawaban tetua kedua tampak lebih tenang dan bersikap seolah tidak terlalu peduli. Dia lebih mementingkan masalah kerajaan laut daripada masalah cucunya tentu itu membuat semua tetua di sana terkejut, hanya Ming Yue yang tahu kalau tetua kedua telah bertemu dengan cucunya dan tentu saja Ming Yue mengetahui apa selanjutnya yang terjadi. Karena itulah dia percaya kalau tetua kedua tidak akan menyalahkan Xiao Chen meskipun dia mau.“Baiklah, mari kembali saja. Formasi ini tidak akan terbuka meski kita paksa juga, aku akan membalas surat dari raja laut tapi aku harus meminta beberapa saran dari saudara-saudaraku!” Ucap Ming Yue sambil tersenyum lalu pergi dengan tetua kedua dan ketiga kembali ke aula. Melihat hal itu, semua tetua yang lain hanya dapat menggelengkan kepala lalu mengikuti dari belakang. Sedangkan saat ini di puncak, Xiao Chen kembali sambil merebahkan dirinya dengan malas di kursi. Ia terdiam tidak tahu bagaimana harus mengatakannya pada Xi Xier dan Xue Qiuyue, meskipun Xia
Read more

282. Kehidupan yang damai

Xiao Chen tiba-tiba merasa kalau Xi Xier seperti peri yang turun dari langit, dengan kepercayaan diri Xi Xier tidak membuat Xiao Chen sama sekali ragu dengannya. Xiao Chen bertanya dengan hati-hati apa yang terjadi dengan cucu dari tetua kelima itu? Dan Xi Xier secara mendalam ingat kalau itu berhubungan dengan luka dalam saat dia menerobos ranah immortal. Entah apa yang terjadi, murid tetua kelima tiba-tiba gagal menerobos ke ranah immortal di masa lalu dan dia tertidur sampai sekarang tidak bangun. Xiao Chen dengan hati-hati mendengar semuanya dan menemukan sesuatu yang aneh, gagal menembus ranah immortal? Itu bukankah harusnya cucu tetua kelima mati? Tapi dia masih bernafas hanya saja tidak bangun sampai sekarang, Xiao Chen diam dan berusaha mengingat masalah yang dialami cucu tetua kelima dengan hati-hati. Tiba-tiba Xiao Chen ingat ada buku yang menulis soal masalah cucu tetua kelima, disana di jelaskan kalau hal tersebut bukan karena cucu tetua kelima gagal. Dia berhasil, Hanya
Read more

283. Kesombongan

Xiao Chen juga merasa senang dengan bantuan tetua kelima dan juga cucu tetua kelima sudah bangun bahkan ranahnya mencapai tingkat ketujuh berkat resep pemberian Xiao Chen tersebut. Xi Xier melihat Xiao Chen yang tampak bahagia dan tidak keluar selama ini cukup membuat sekte tenang. Hanya saja hari ini adalah hari penting, Xi Xier tidak tahu apakah Xiao Chen akan mau turun untuk membantu jika nanti ada masalah di pertandingan antar murid. Sebab, sekte sekarang terbuka untuk para tamu dari luar sehingga hal itu membuat Xi Xier sangat khawatir. Jadi…“Saudara Xiao bagaimana kalau..”“Aku menolak! Aku tidak ingin ikut dan tidak akan ikut, biarkan saja mereka yang melakukan semuanya aku tidak punya urusan dengan mereka!” Jawaban Xiao Chen yang sangat cepat bahkan sebelum dia selesai berbicara membuat Xi Xier semakin tidak berdaya. Kali ini dia ingin Xiao Chen ikut bersama dengannya untuk menunjukan kalau master muda sekte Heaven adalah seorang pria yang jauh lebih baik daripada pria-pria m
Read more

284. Mencari masalah

Di tempat berkumpulnya generasi muda, atau lebih tepatnya di samping tetua keluarga Hu, sosok tuan muda pertama keluarga Hu mengejek dengan suara rendah. Tapi ejekan itu masih terdengar oleh semua tetua disana, sekte salju, pedang dan Heaven mengerutkan kening mereka mendengar ejekan rendahan dari tuan muda pertama tersebut. Tapi mereka hanya menganggap kalau itu hanyalah kata-kata dari anak yang tidak tahu apa-apa mengenai dunia. Tidak berselang lama, sosok Ming Yue muncul bersama dengan tetua agung dan tetua pertama yang menjaga kiri serta kanannya. Sikap Ming Yue saat ini sangat berbeda dari biasanya, dia lebih tenang dan juga lebih terlihat tegas daripada saat Xiao Chen bersama dengannya.“Terima kasih kalian semua sudah datang ke sekteku yang kecil ini. Karena hari ini adalah hari dimana murid-muridku akan menguji kekuatan mereka, maka aku sebagai master sekte akan sedikit mengubah pertandingan kali ini. Yah.. kebetulan ada tamu jadi aku sedikit ingin menghibur para tamuku juga!”
Read more

285. Siapa dia?

Kemungkinan karena Xiao Chen yang langsung membantu itulah membuat Xi Xier melangkah ke tanah golden core tingkat tujuh. Jika dia benar-benar kemungkinan Xiao Chen memberinya beberapa teknik yang tinggi serta memberikan sumber daya lebih banyak kepada Xi Xier selama satu tahun ini. Tetua kedua juga sangat senang melihat Xi Xier yang sudah berkembang jauh itu, apalagi di lihat dari setiap gerakan Xiao Chen itu adalah teknik yang baru bahkan dia sendiri tidak tahu apakah ada di perpustakaan sekte atau tidak. BOOOOOMMM…“Kalian terlalu lemah! Apa kalian benar-benar dari keluarga Hu?” Tanya Xi Xier menatap anak muda dari keluarga Hu dengan tatapan dingin. Dia berpikir akan ada kesenangan saat bertarung dengan anak-anak generasi muda benua tengah, pada kenyataannya itu sia-sia bahkan meskipun sudah di serang oleh dua orang Xi Xier tidak merasa itu terlalu sulit meskipun lawannya adalah dua ranah golden core tingkat lima. Mendengar hinaan dari Xi Xier membuat mereka sangat marah tapi merek
Read more

286. Keluarga Hu yang selalu membuat masalah

“Dia? Ah… Aku lupa memberitahu kalian yah? Kalian semua tahu aku mengambil murid dari luar bukan? Nah! Itulah dia, namanya Xiao Chen.” Jawab Ming Yue sambil tersenyum memperkenalkan Xiao Chen kepada semua orang itu tanpa menjelaskan dari mana dan dimana dia menemukan Xiao Chen.“Xiao Chen? Apa dia dari keluarga Xiao?” Tanya seorang tetua dari benua tengah memikirkan nama yang sudah lama hilang tapi masih membekas di hati banyak orang saat itu. Jika benar, maka semua orang di benua tengah akan gila untuk menculik Xiao Chen dan mengorek seluruh informasi yang dimiliki Xiao sampai sekarang.“Xiao Chen? Keluarga Xiao? HM.. anak ini sudah tidak punya keluarga dari kecil dan dia dirawat langsung oleh paman Qin. Jadi dia mungkin bukan orang yang kalian masuk! Yah, anak ini sangat nakal jadi kalian harus hati-hati jangan sampai rugi disini!” Sahut Ming Yue dengan santai tanpa peduli bagaimana orang-orang itu memandangnya. Mendengar kalau anak itu dirawat oleh Paman Qin atau saudara dari guru
Read more

287. memberi beberapa pelajaran

Melihat serangan yang kuat membuat tuan muda Hu tidak punya pilihan selain bertahan dan mencoba untuk membalas serangan itu, tapi serangan dari murid assassin terlalu kuat yang pasti akan sulit baginya untuk ditahan. Murid assassin melihat itu hanya tersenyum, dia sudah tahu batas kekuatan dari tuan muda Hu dan memang meski mereka terlihat unggul tapi kekuatan tuan muda Hu hanyalah besar di luar tapi kosong di dalam. Kemungkinan tuan muda pertama ini belum pernah hidup di luar atau melawan musuh yang jauh lebih kuat dari mereka.“Fire arrows, arrows destroy the forest!” di saat genting, suara seorang pria yang tidak jauh dari sana terdengar. Lalu diikuti dengan bunyi angin kuat yang berubah menjadi seratus anak panah api mengarah ke murid dari sekte Heaven tersebut.BOOOOOMMMMM…“Ugh!” murid itu mundur menjauh dari tuan muda Hu. Dia juga muntah darah karena terlambat menggunakan pelindung qi untuk menahan anak panah yang datang padanya tersebut. Meskipun dia dapat bertahan tapi dia me
Read more

288. Kesombongan yang masih sama

Di hari pertama satu bulan berlalu dengan banyak hal yang terjadi di dalam dunia buatan, pertandingan semakin sengit dan sudah banyak yang kalah dari setiap dunia selama satu bulan di awal. Sekarang mereka semua mulai melewati bulan kedua atau hari kedua di dunia nyata dalam pertandingan. Tepatnya di hari itulah di mulai pertandingan yang sebenarnya, saat matahari mulai bersinar di sekte Heaven. Ming Yue berdiri dan memerintahkan untuk membunyikan lonceng, saat lonceng berbunyi Ming Yue berdiri di depan ketiga dunia.“Satu bulan terakhir, di mulai hari ini dunia akan menyempit setiap harinya dan saat itulah pertanda pertandingan yang sebenarnya di mulai. Jadi, bersiaplah!” Ucap Ming Yue sambil tersenyum seolah apa yang akan terjadi selanjutnya dia tidak peduli. Dan tugasnya hanya memberikan perintah ataupun membicarakan tentang pertandingan saja, setelah selesai berbicara dia langsung duduk dengan santai tanpa menoleh ke kiri maupun kanan. “Ini akan jadi hal yang sulit!” Sosok murid
Read more

289. Kejam!

Mereka semua selalu berpikir kalau keluarga Xiao masih masuk dalam keluarga kuno karena hubungan dengan keluarga Zi. Dan di tambah keluarga Xiao tidak lagi bergerak seperti biasa sehingga membuat mereka berpikir seperti itu. Hanya saja mereka benar-benar tidak sadar kalau sebenarnya saat sedang berbicara mereka telah menjadi target oleh kelo“Benar, ah! Sayang sekali Xiao Lingling tidak menampakkan diri lagi. Kalau dia muncul mungkin dia akan jadi target seluruh kekuatan benua tengah. Sungguh sayang sekali, sungguh sayang sekali nasibnya!”SLASSSHHHH…“AGH!” tiba-tiba saat mereka semua sedang berpikir mengenai kemenangan dari belakang terdengar jeritan yang menyedihkan. Saat mereka semua menoleh hal pertama yang mereka lihat hanyalah teman mereka yang kehilangan tangan dan kaki lalu jatuh ke bawah dengan bunyi yang sangat keras. “Saudara!” Tapi bahkan sebelum mereka siap, lagi-lagi dua bayangan dengan cepat menyerang mereka lalu menjatuhkan mereka satu persatu seolah sedang mematahka
Read more

290. Rasa sakit

“Sial! Aku benar-benar berpikir terlalu keras, kenapa aku tidak sadar kalau bahkan master sekte sendiri sangat menantikan hal tersebut?” Tanya tetua kedua dan ketiga dalam hati mereka baru sadar kalau master sekte sendiri tampak sangat menantikan bagaimana perlakuan murid-murid sekte terhadap orang benua Tengah. Jelas tanpa harus mereka tebak sendiri semua sudah direncanakan oleh Ming Yue, tetua pertama dan tetua agung permainan ini. Kalau tidak mana mungkin mereka begitu santai dan terlihat bahagia saat melihat anak muda benua Tengah di siksa oleh murid mereka. BOOOOOMMMMM…“Ayolah! Kalian ini terlalu lemah, bukankah kalian bilang kalau kalian itu kuat? Keluarga kuno yang bahkan lebih baik dari keluarga Xiao, dan kalian juga bilang ingin menggantikan keluarga Xiao sebagai salah satu keluarga kuno terkuat. Dimana semangat kalian itu jika kalian terkencing-kencing di depan aku yang hanya berasal dari benua lemah ini?” Tanya Xiao Chen dengan nada penuh ejekan terhadap ke lima orang dari
Read more
PREV
1
...
2728293031
...
78
DMCA.com Protection Status