“Ini adalah mayat dari holy turtle, bagaimana mungkin…” Tiba-tiba Xiao Chen sadar mengenai semuanya yang terjadi, dia sekarang yakin kalau pulau yang disebutkan oleh orang-orang adalah mayat dari turtle beast suci yang legendanya hidup di dunia ini. Tapi bagaimana bisa sosok suci seperti itu mati? Setahu Xiao Chen suku beast turtle adalah suku yang paling berdamai dengan manusia dan mereka juga memiliki pertahanan yang sangat kuat bahkan jika itu hanya turtle yang seusia dengannya Xiao chen tidak yakin apa dapat menghancurkan pertahanan tersebut. Tapi ini… Sosok legenda ini mati sama seperti tiga sosok lain yang pernah ia temui dan ketiganya ditemukan dalam keadaan berbeda-beda satu sama lain. Satu hanya tinggal tulang serta Bloodline saja, kedua hanya ada bola naga yang berisi garis keturunan asli dan yang ketiga lebih seperti bagus dari tiga lainnya. Itu adalah warisan dimana jiwa dari sosok itu ada dan Xiao Chen juga dapat mendengar beberapa hal dari sosok itu meskipun sebelumnya i
Dan dia seperti yang Xiao Chen lihat, meskipun dia dulu hidup tapi karena usia serta luka yang tidak kunjung sembuh akhirnya mati. Meskipun bergerak layaknya makhluk hidup tapi sebenarnya itu hanyalah kesadaran yang tersisa tanpa akal pikiran, selama Xiao Chen berhasil menerima warisannya maka pulau tidak lagi bergerak dan semua hal aneh di pulau juga akan menghilang. Mendengar itu, wajah Xiao Chen tidak dapat menahan kejutan tersebut, pria ini hanya ingin ia menerima warisan saja? Tapi tampaknya membalas dendam adalah hal yang paling sulit jika Xiao Chen pikirkan sekarang. Sebab musuh yang harus di lawan Xiao Chen tidaklah mudah apalagi dari kata-kata leluhur kura-kura hitam kalau musuhnya bahkan mengalahkan empat beast suci. Melihat Xiao Chen memikirkan banyak hal sulit membuat pria itu ingat dengan seseorang yang juga sama persis seperti Xiao Chen jika sedang dalam situasi seperti sekarang.“Nak, kenapa kamu harus berpikir begitu keras? Aku hanya memintamu untuk menerima warisanku
Xiao Chen tidak menyangka kalau ia bisa mencapai ranah golden core tingkat sepuluh, setahunya tidak ada tingkat sepuluh ranah golden core bahkan dalam buku kuno yang dia baca juga tidak ada sama sekali. Memikirkan ini membuat Xiao Chen sakit kepala, hal paling di takutkan Xiao Chen adalah ranahnya mentok disana dan sulit untuk naik ke ranah nascent soul. Kepalanya langsung sakit dan pusing di tempat, dia rebahan di tanah yang sudah berlubang dengan wajah malas. Macan api hitam datang dan saat dia melihat Xiao Chen yang kurang bertenaga merasa bingung dan dia bertanya tapi Xiao Chen tidak membalas karena hatinya benar-benar sudah hancur dengan apa yang ia terima sekarang.“Ah, apa yang terjadi? Kenapa begini?” Tanya Xiao Chen dengan pasrah dan tidak berdaya dengan dirinya. Swisshhh…“Nak, ada apa denganmu? Kenapa sikapmu menjadi aneh? Apa kepalamu terbentur?” Tanya raja laut datang dan melihat Xiao Chen yang sedang berbaring dengan wajah sedih di tanah. Xiao Chen tidak mau berbicara,
“Putri, apa anda tidak merencanakan sesuatu bukan?” Sosok penasehat kerajaan berdiri di samping putri kedua kerajaan laut sambil bertanya padanya mengenai sesuatu yang saat ini terjadi di dalam kamar apakah ada hubungan dengannya atau tidak? “Apa maksud kakek? Apa kakek berpikir kalau aku memberikan kakak perempuan sebagai hadiah untuk kakak Xiao?” Tanya putri kedua balik atas pertanyaan aneh dari Penasehat kerajaan. Mendengar Mei Meili bertanya lagi padanya membuat penasehat kerajaan menatap dengan ekspresi aneh, dia sudah dengar dari raja mengenai Mei Meili yang bertingkah aneh dan tidak sabar selama beberapa hari ini sejak Xiao Chen mengurung diri. Sampai kemarin Mei Meili dengan paksa meminta izin seluruh tetua untuk membiarkan Xiao Chen memeriksa kondisi putri pertama. Dan ada juga beberapa kabar angin yang mengatakan kalau putri keluar dua hari lalu untuk membeli sesuatu dari sebuah toko di kota, meskipun mereka tidak tahu apa itu penasehat takutnya Mei Meili melakukan sesuatu
“Ah!” Keduanya berteriak secara serentak saat nafsu mereka telah mencapai puncaknya. Setelah mereka merasa lelah dengan apa yang dilakukan, keduanya tanpa sadar tertidur di kasur yang sama dengan posisi tubuh tanpa busana sama sekali. Dan apa yang mereka lakukan benar-benar sangat lama bahkan berulang kali meskipun sudah mencapai puncaknya beberapa kali. Karena itulah keduanya menjadi lelah dan tertidur dengan posisi seperti pasangan suami istri di kasur yang sama.Malam berlalu dan di hari ketujuh, Xiao Chen tanpa sadar bangun dan menyadari tubuhnya tanpa benang sehelaipun. Wajahnya menjadi pucat saat itu dan saat ia menoleh ke arah samping, wajahnya lebih memucat lagi karena ada seorang wanita yang juga tanpa busana tidur di sampingnya. Dan Xiao Chen dapat melihat seluruh tubuh wanita itu dengan matanya sendiri, meskipun tubuh sempurna itu ada di pandangan matanya tapi ia lebih fokus kepada darah yang ada di seprai kasur di bawah wanita cantik tersebut. Jelas itu adalah darah, darah
“Ugh, aku tidak menyangka kalau kakak Xiao begitu, kalau aku tahu mungkin tidak membiarkannya masuk tanpa izin dari ayah!” Ucap Mei Meili tampak kesal di hadapan putri pertama yang tersenyum melihat tingkah polos adiknya itu. “Kamu benar-benar yah! Apa kamu pikir karena aku tidak sadar dan aku tidak mendengar semua perkataanmu itu? Sayang sekali, aku mendengar semuanya termasuk kamu yang sengaja memasang lilin yang dapat menaikan nafsu seseorang hanya dengan mencium aromanya!” Ucapan kakaknya tentu membuat putri pertama terdiam tidak dapat menjawab. Dia memang melakukan itu tentu di belakang orangtua serta kakaknya tapi tidak di sangka kalau kakaknya mengetahui apa yang dia lakukan meski dalam keadaan tidak sadar. Matanya tidak berani menatap putri pertama karena tahu kalau semakin dia menatap mata kakaknya maka semakin ketahuan seluruh rahasia yang disimpan selama ini.“Huf.. Kakak tidak menyalahkan kamu mengenai masalah ini. Meskipun kamu tidak melakukannya semua akan tetap terjadi
Tujuannya jelas untuk membuat Xiao Chen tidak dapat menolak dan merasa bersalah dengan apa yang dilakukannya. Melihat kakaknya benar-benar tampak sudah punya rencana, Mei Meili merasa sangat senang dan berharap itu akan berhasil. Bukan karena dia ingin memaksa Xiao Chen tapi entah kenapa hanya Xiao Chen yang cocok dengan kakaknya di dunia ini, mungkin jika ada dewa sekalipun tidak akan dapat cocok dengan kakaknya yang pintar serta sempurna ini. Memikirkan Xiao Chen akan jadi kakaknya membuat Mei Meili sangat bersemangat bukan main, matanya menatap ke masa depan dimana nanti dia akhirnya bisa punya kakak laki-laki.“Hehehehe, kakak akan jadi kakakku yah? Aku harus melakukan yang terbaik agar kakak merasa bahagia dengan kakakku!” Ucapnya dalam hati merencanakan hal lain yang mungkin dapat membuat keduanya dekat di masa depan nanti. Putri pertama yang kembali ke dalam kamar tersenyum melihat surat Xiao Chen yang berisi permintaan maaf serta kata-kata yang mengatakan ia akan bertanggung
“Entahlah, apa yang akan terjadi di sekte sekarang. Haa, lupakan! Ayo kembali saja sayang banyak hal yang harus kita lakukan setelah mendapat hadiah dari sekte!” Ucap Xi Yu'er membawa suaminya kembali ke istana.“Yah, aku penasaran bagaimana master muda bisa menyelesaikan masalahnya. Tapi baiklah, mari kembali! Hehehehe, sayang apa aku boleh meminum anggur seribu tahun yang diberikan oleh guru?” Tanya raja Gu langsung di tarap dengan dingin oleh Xi Yu'er yang jelas-jelas tidak akan membiarkan suaminya minum untuk sekarang. Melihat istrinya menatap dingin ke arahnya, raja Gu tidak lagi bertanya dan hanya mengikuti dari belakang sambil sekali-kali berharap dapat mencoba anggur tersebut. …….“Haaa! Akhirnya aku kembali!” Ucap Xiao Chen keluar dari portal, saat ia keluar murid yang menjaga memberi hormat kepada Xiao Chen.“Salam master muda!” Ucap dua murid penjaga portal yang berada di ranah golden core. Xiao Chen melambaikan tangan lalu terbang menjauh dari portal menuju puncak Xiao di
Setelah siang harinya, Mu Biyu baru keluar dari rumah Xiao chen dengan pakaian yang baru, meski terlihat tenang tapi Xiao Chen masih bisa melihat kegelisahan dari dirinya. Hanya saja karena ada Lu Lingzhi membuatnya merasa lega dan bisa menghilangkan ketakutan tersebut. Berpikir bagaimana wanita ini menjadi yang kuat di antara para murid? Sedangkan dia saja masih mempunya ketakutan sendiri di dalam tubuhnya. Tapi Xiao Chen tidak mengatakan apapun dan masih menjamunya dengan baik, memberi makanan siang di meja yang sedikit mewah. Membuat Lu LIngzhi bahkan merasa senang bisa memakannya meskipun dia sendiri tidak perlu makanan seperti itu sekarang.“Nak, tampaknya aku akan sering kesini di siang hari. apa kamu bisa menyiapkan makanan seperti ini lagi untukku?” tanya Lu Lingzhi dengan ekspresi bahagia selama mencoba makanan Xiao chen. begitu juga Mu Biyu yang tadi tertutup merasa senang bisa mencicipi makanan Xiao chen. “Terima kasih, ini enak!” Ucapnya dengan suara agak lembut tapi tida
Xiao chen melihat sendiri bagaimana Mu Biyu diperlakukan oleh sepuluh orang pria yang saat ini di ilusi itu, tapi hanya sebatas itu Lu Lingzhi langsung membuat rekaman lain dari ilusinya dimana sosok Mu Biyu yang sudah hancur menatap langit malam dengan ekspresi yang sudah siap mati. Tapi sekali lagi pasangan itu datang dan menyebutnya sebagai wanita murahan di tempat tinggal Mu Biyu membuat wanita itu putus asa dan merasa malu sebelum akhirnya master sekte menemukan wanita yang hampir mati itu. Mata putus asa dan rasa sakit dari wanita itu membuatnya tersentuh lalu memutuskan untuk membawanya kembali pulang ke sekte dan juga Mu Biyu tidak punya keluarga disana sehingga tidak akan ada yang peduli jika pun dia menghilang.“Apa keluarga dari orangtuanya juga tidak peduli?” Tanya Xiao Chen dengan ekspresi sangat muram di wajahnya. “Haa… Dia berasal dari keluarga bangsawan yang terhormat dan dia anak keturunan satu-satunya dari wilayah kerajaan Yun, Ayahnya juga punya gelar Marquess disa
“Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah
Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao
“Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng
“Master darimana kamu?” Tanya tetua secara serentak menatap master sekte Heaven yang baru saja datang tapi di belakang Xiao Chen juga ikut muncul dengan senyum di wajahnya melihat leluhur sektenya agak malu. Jelas kalau master sekte tidak ingin datang atau malas untuk datang kesini dan menyerahkannya kepada Qin Yuan sepenuhnya. Kalau tidak selama beberapa waktu ini mama mungkin master sekte Heaven akan tinggal di puncak Mulong. Sejak puncak Mulong ia bersihkan dan pasang formasi pengumpulan qi, perubahan besar terjadi yang membuat puncak itu terkenal dengan keindahannya. Karena hal itulah puncak Mulong menjadi tempat master sekte yang sangat ingin beristirahat bahkan dia yang terkenal jarang menikmati makan. Malah menikmatinya di puncak Mulong, tentu saja Xiao Chen sebagai koki khususnya yang di suruh membuat makanan untuk dia sendiri. Tapi tidak ada masalah bagi Xiao Chen, baginya memiliki keluarga dari asal yang sama tentu sangat membuat hatinya senang tinggal bersama. Melihat mast
“Ah! Apakah hari hujan yah? Tidak, masih sangat cerah bahkan tidak ada tanda-tanda seperti akan hujan. Kakek Ming, apa kamu sakit?” Xaio Chen bahkan tidak menolak atau menerimanya, malah ia bertanya balik apakah yang ia dengar benar atau salah? Atau memang master sekte Heaven kali ini datang dalam keadaan sakit kepadanya.“Bajingan kecil, aku masih sehat! Masih sangat sehat sampai bisa bermain dengan ratusan wanita di ranjang.” jawabnya dengan lantang dan penuh kekesalan setelah mendengar ucapan dari Xiao Chen tersebut. Mana mungkin dia pernah sakit? Dan apa maksudnya tiba-tiba saja? Kalau bukan karena Qin Yuan yang selalu melindungi Xiao Chen mana mungkin anak ini tidak pernah bisa mendapatkan misi di dalam paviliun misi sekte. “Baiklah, apa misi itu? Dan juga, bukankah seharusnya turnamen seharusnya selesai sekarang? Apa kakek tidak datang untuk menonton turnamen sekte?” Mendengar hal tersebut master sekte Heaven menggaruk kepalanya seolah sedang kabur dari sesuatu. Karena tidak i
Di suatu tempat dalam kegelapan, beberapa sosok dengan jubah yang berlambangkan sembilan cincin duduk di kursi mereka dalam keadaan tenang. Sudah lama sejak mereka terakhir berkumpul semuanya dan kali ini mereka berkumpul membahas sesuatu yang berhubungan dari perintah dewa penguasa mereka. Kali ini mereka harus berhasil dalam rencana dewa kalau tidak akan sulit bagi mereka mendapatkan kesempatan lagi sebaik sekarang. Tapi masalahnya anomali yang bisa saja terjadi saat rencana mereka sedang berjalan. Dari beberapa rencana kecil sudah beberapa kali itu gagal dan membuat orang mereka semua tewas begitu saja. “Anomali kah? Sudah berapa lama itu tidak muncul yah? Bagaimana menurut kalian?” Tanya sosok dengan jubah bergambarkan cerberus. Matanya tidak seperti mata manusia, bahkan tidak mirip dengan mata manusia laut, mata sosok itu mirip dengan mata sosok cerberus. Dengan suara Yang dingin dan tidak punya perasaan, dia menatap ke arah orang-orang yang ada disana.“Anomali, terakhir terjad
BOOOOOMMM….Xiao Chen dan naga kecil tercengang melihat apa yang dilakukan oleh tetua pertama. Mereka segera terbang ke arah formasi yang di serang lalu berteriak untuk berhenti tapi tetua pertama tampak tidak mendengarnya dan masih menyerang formasi tersebut dengan sekuat tenaga. Xiao Chen yang melihat itu masih berusaha keras menghentikan tapi semua sudah terlambat karena formasi di permukaan sudah hancur. Formasi yang sebenarnya langsung aktif, lima elemen yang diletakkan Xiao Chen ditambah dengan serangan pedang yang seharusnya tidak aktif malah aktif karena pertahanan pertama di hancurkan. “Eh?” Tetua pertama tiba-tiba terkejut melihat di dalam formasi ada formasi yang lain dan formasi kedua itu tidak seperti yang pertama. Itu benar-benar sangat kacau, di dalamnya juga ada lima simbol elemen yang sudah siap menyerangnya. SWISSHHH…ROOAAAARRRRRR….ARRRRRR..“Sial, ternyata yang pertama hanya cangkang!” Ucapnya melihat empat bentuk yang langsung terbang menyerang ke arahnya. Mera