Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / Chapter 111 - Chapter 120

All Chapters of Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Chapter 111 - Chapter 120

777 Chapters

111. Maafkan aku

Leluhur tua yang tadi marah tiba-tiba mengubah wajahnya, dia kenal juga dengan wajah kakek Qin. Itulah yang membuatnya langsung terkejut saat mendengar orang luar memanggilnya dengan sebutan saudara Xiao seolah mengenalnya. Dan siapa sangka itu adalah teman lamanya yang dia sangka telah mati ternyata masih hidup sekarang.“HAhaha, untuk sekarang aku masih hidup tapi bagaimana denganmu? Apa kamu dan saudara lain baik-baik saja?” Leluhur tua tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, mereka dalam kondisi yang lemah sekarang karena hal dulu. Kakek Qin menghela nafas akan hal tersebut dan meminta maaf karena tidak dapat membantu mereka, tapi bagi leluhur tua tidak ada masalah sebab mereka semua yang dulu memutuskan semuanya sendiri dan itu tidak ada hubungan dengan kakek Qin sendiri.“Jadi keponakanmu yang membuat keturunanku melepas jiwa beladirinya? Ah, saudaraku kamu benar-benar membuat keturunanku hampir mati!” Kata leluhur tua menghela nafas menatap Ming Yue. “Iya… Aku tidak tahu aka
Read more

112. Aku akan melindunginya

Suara hati Xiao Chen dapat dirasakan oleh ketiganya saat melihat sosok Xiao Chen yang melepaskan aura iblis dengan sombong dan angkuhnya mengarahkan pedang pada ayah serta keluarga yang lainnya. Lalu itu berubah dimana Xiao Chen keluar dari keluarga dan membunuh seluruh mata-mata keluarga Xiao sambil menghancurkan semuanya cukup untuk menutupi kepalsuan yang dia lakukan. Tentu itu juga berkat bantuan leluhur tua sehingga Xiao Chen dapat dengan mudah membunuh mereka semua.BOOOOOMMM…Di tepi jurang, mereka juga melihat pemandangan itu pemandangan dimana hari Xiao Chen sangat sakit melihat saudara-saudaranya terluka tapi ia harus melakukannya. Dan alasan kenapa Na Liqiu dapat dengan mudah menusuk Xiao Chen karena ia sengaja agar dapat membuat semua mata-mata tersisa keluar lalu mengeluarkan serangan fatal kepada orang yang termasuk menjadi dalang dari krisis keluarga Xiao. Air mata keluar saat Xiao Chen menggunakan ledakan terakhir untuk menipu seluruh mata kalau ia benar-benar telah ma
Read more

113. kamu pasti akan kena karma

Tetua ketiga tentu tidak punya cara juga, mereka semua telah melakukan berbagai cara tapi tidak dapat membantu kakek Qin sepenuhnya. Seolah paham dengan kondisinya kakek Qin menyerahkan semua masalah sekte kepada Ming Yue, karena itulah dia ada disini dan dapat bertemu dengan Xiao Chen. Ming Yue membiarkan tetua ketiga kembali dulu dan dia tinggal di tempat itu untuk melihat bagaimana kakek Qin akan menghabiskan waktunya disini. Tentu dia juga ingin bersama kakek Qin karena hanya itulah yang dapat dilakukan oleh Ming Yue untuk sang paman.“HM? Anak ini benar-benar memiliki fisik yang kuat tapi sayang sekali.. Sepertinya karena segel dari leluhur tua membuat jiwa beladirinya tidak menyatu dengan tubuh bocah ini. Itu juga membuat Meridian serta dantiannya retak dan tidak dapat menyimpan qi yang dia serap. Hehehe, cucu yang baik.. kakek akan melakukan semuanya untukmu!” Ucap kakek Qin setelah memeriksa keadaan Xiao Chen yang pasti ada cara untuk menyembuhkan kerusakan Meridian dan dantia
Read more

114. Sesuatu yang mencurigakan?

Di dalam kota, Tetua Xue terus berjalan dengan santai tanpa sedikitpun berhenti di setiap toko yang ada disana. Sebelum pada akhirnya dia berhenti di suatu restoran lalu memasuki restoran itu dengan langkah yang pelan tapi saat para pelayan melihatnya, mereka langsung menyambut Tetua Xue dengan hormat. Mata para pria di restoran juga menatap mesum ke arah Tetua Xue yang tubuhnya terlihat sangat bagus di mata mereka. Bahkan jika itu hanyalah tubuh kelihatan, mereka bisa yakin seratus persen kalau tetua Xue adalah seorang wanita cantik yang tiada taranya di dunia. Bahkan sebelum Tetua Xue duduk, beberapa pria dengan gaya sombong mendekatinya untuk berkenalan serta mengajak bermain dengan mereka.“Pergilah!” “Oho.. wanita yang sangat dingin, aku suka. Nona, bagaimana jika anda ikut dengan kami? Kami pastikan kalau anda akan puas dengan kami semua!” Ucap pria yang terlihat muda tanpa sadar dengan siapa dia berbicara. Tetua Xue menatap pria itu dengan dingin, mengangkat satu jarinya sosok
Read more

115. Di paksa untuk tunduk

Tetua Xue yang dia pikir akan kembali untuk melapor sendiri malah pergi ke tempat yang kemungkinan ada iblis tingkat tinggi. Dia ingin melarang tapi tetua Xue memperingatinya jika benar ada iblis mereka harus segera bertindak dan kebetulan dia sendiri bebas tidak seperti sekte Heaven yang mengambil kesimpulan dengan cepat. Mendengar peringatan dari tetua Xue tentu membuat wanita langsung tidak berani untuk mencegah tetuanya. Tapi yang sebenarnya tetua Xue lakukan cukup berbahaya, di dalam kebingungannya tanpa sadar tetua Xue sendiri sudah menghilang dari tempat itu. Dengan panik, dia segera melapor kembali ke sekte mengenai kepergian tetua Xue ke tempat dimana ada kemungkinan iblis. Tapi itu tidak akan segera sampai ke sekte, butuh satu hari untuk sampai ke sekte kembali dan butuh dua hari untuk sekte bertindak. Apalagi ada kemungkinan sekte tidak akan bertindak dan hanya akan melapor ke sekte Heaven mengenai masalah tersebut karena berada di wilayah timur.“Huf.. tetua Xue memang mas
Read more

116. Kehidupan yang damai

“Pergilah sialan! Jangan terus menggangguku, benar-benar wanita yang merepotkan dan apanya yang guruku? Kamu disini hanya makan, tidur, bangun, dan menggangguku saja bukan?” Kata-kata itu hanya dapat Xiao Chen ucapkan dalam hatinya, sebab jika sampai mulutnya salah kata saja mungkin Ming Yue akan berbalik menyerangnya dengan kejam.“Berhati-hatilah, saat kamu kembali mungkin mereka akan merepotkan kamu!” Ming Yue paham dengan apa yang dimaksud oleh kakek Qin tapi dia benar-benar tidak peduli dengan sampah yang hanya bicara terlalu banyak itu. Dia lebih menyukai menggoda XIao Chen setiap hari disini daripada kembali ke sekte yang merepotkannya. Hanya saja, selain kembali untuk mengambil teknik gurunya, dia juga harus mengatur beberapa hal di sekte setelah mendengar kabar ada kemungkinan iblis muncul di daerah benua timur. Yang seharusnya tidak mungkin mereka dapat muncul di benua timur sebab dua portal yang menjadi penghubung dunia iblis dengan benua timur telah disegel oleh orang-oran
Read more

117. Ular berkepala tiga

“Tidak! Aku harus masuk ke dalam danau ini, jika ada tempat yang belum aku kunjungi maka itu ada di dalam danau!” Ucap Tetua Xue dengan cepat memutuskan untuk memasuki danau. Jika memang ada sesuatu di dalam danau maka hanya ada pada dasar atau gua di dalamnya, karena itulah dia segera turun dari langit langsung masuk ke dalam danau. Saat dia masuk, tidak ada bunyi air atau suara yang didengar oleh warga desa yang ada di sekitar danau. Dia terus menyelam turun ke bawah dengan tatapan serius sebab apa yang dilakukannya sekarang akan cukup berbahaya jika memang ada musuh di dalam danau. Sebab, dia tidak ahli dalam pertempuran dalam air dan jika musuh tidak sekuat dirinya tentu tidak akan jadi masalah.Di saat dia semakin dalam, tiga pasang mata yang tadinya tidak ada tiba-tiba muncul di sisi belakang tetua Xue. ke tiga pasang mata itu seolah telah mencium bau mangsa, jadi mereka bergerak dan segera menemukan posisi tetua Xue yang berenang tidak jauh dari posisi ketiga pasang mata itu be
Read more

118. Seorang wanita cantik?

Di danau, Xiao Chen sedang duduk dengan malas menatap air di depannya kali ini dia datang sendiri ke danau. Sebab Ming Yue datang lalu membawa kakek Qin pergi dari rumah, tentu ada macan api hitam ada tapi dia langsung tidur setelah makan terlalu banyak karena tidak ada yang melarangnya sejak kakek Qin pergi. Menatap ke arah danau, Xiao Chen benar-benar menunggu ikaan menangkap pancingan dengan tenang walau kadang ia juga lelah karena tidak ada yang menangkap pancingannya. “Haaa, hari ini dan beberapa hari sebelumnya kenapa ikan-ikan sulit yah? Apa danau ini sudah kehabisan ikan? Atau kucing sialan itu memakan semua ikan di danau ini?” Pikir Xiao Chen mengenai kekurangan ikan beberapa hari sebelumnya. Padahal ikan di danau ini sangat lezat dan juga itu tidak membosankan seperti daging beast yang ia punya dalam penyimpanan miliknya. “Mah! Mari periksa saja yah? Yosshhh… Mari periksa saja, satu dua tiga!” Xiao Chen dengan bersemangat terjun ke danau tapi saat dia akan mencapai air, ke
Read more

119. Di pukuli oleh wanita

“Tampaknya inilah yang membuat mereka menjadi nomor satu di antara empat benua, kekompakan mereka benar-benar melebihi apa yang sekte salju bisa lakukan!” Ucap tetua agung dalam hatinya membandingkan sekte salju dengan sekte Heaven yang ada disini.Kakek Qin mengakhiri pertemuan itu dan pergi dengan Ming Yue bersama Tetua Agung sekte salju ke ruangan tamu, disana mereka berbicara mengenai masa lalu dan beberapa hal yang akan terjadi di masa depan. Memang diakui kalau sekte salju dengan sekte Heaven memiliki hubungan yang baik bahkan benua tengah sangat iri dengan hubungan keduanya. Di pembicaraan mereka, kakek Qin mengetahui kalau tetua agung ini berencana untuk menerobos tapi saat ini dia masih menahan karena masalah sekte salju masih belum selesai. Apalagi saat kabar berdirinya sebuah kerajaan baru di benua Utara yang semakin membuat tetua agung tidak bisa turun terlalu terburu-buru dari statusnya. “Kerajaan baru? Nah, bagaimana bisa kerajaan baru itu berdiri? Bukankah benua Utara
Read more

120. Di tampar oleh wanita

“Pria mesum! Apa yang kamu lakukan pada tubuhku? Kenapa aku tidak memakai pakaian? Kenapa hanya ada pakaian dalamku?” Tanya Xue Qiuyue menunjuk Xiao Chen dengan pedang saljunya. Xiao Chen bersembunyi di belakang Macan api hitam, tidak mungkin bagi Xiao Chen dapat menang melawan Xue Qiuyue.“Nona, kamu tadi pingsan di danau. Jadi aku menyelematkan kamu dan membawamu kesini, untuk pakaianmu.. Aku minta maaf, aku hanya takut kamu masuk angin jadi aku melepaskannya dan menutupimu dendam selimut!” Jelas Xiao Chen dengan wajah agak takut, ia sudah agak trauma dengan Ming Yue di tambah satu wanita aneh lagi pasti akan membuat hidupnya tidak tenang. Lebih baik menjelaskan dengan cepat sebelum wanita ini menjadi marah lalu membunuhnya tanpa disadari oleh si wanita tersebut. Wanita itu tidak langsung percaya, dia menatap ke macan api hitam yang di balas anggukan oleh macan api hitam. “Lalu, apa kamu tahu siapa aku? Dan aku ada dimana sekarang?” Tanya si wanita menurunkan senjatanya tapi wajahn
Read more
PREV
1
...
1011121314
...
78
DMCA.com Protection Status