Tetua ketiga tentu tidak punya cara juga, mereka semua telah melakukan berbagai cara tapi tidak dapat membantu kakek Qin sepenuhnya. Seolah paham dengan kondisinya kakek Qin menyerahkan semua masalah sekte kepada Ming Yue, karena itulah dia ada disini dan dapat bertemu dengan Xiao Chen. Ming Yue membiarkan tetua ketiga kembali dulu dan dia tinggal di tempat itu untuk melihat bagaimana kakek Qin akan menghabiskan waktunya disini. Tentu dia juga ingin bersama kakek Qin karena hanya itulah yang dapat dilakukan oleh Ming Yue untuk sang paman.“HM? Anak ini benar-benar memiliki fisik yang kuat tapi sayang sekali.. Sepertinya karena segel dari leluhur tua membuat jiwa beladirinya tidak menyatu dengan tubuh bocah ini. Itu juga membuat Meridian serta dantiannya retak dan tidak dapat menyimpan qi yang dia serap. Hehehe, cucu yang baik.. kakek akan melakukan semuanya untukmu!” Ucap kakek Qin setelah memeriksa keadaan Xiao Chen yang pasti ada cara untuk menyembuhkan kerusakan Meridian dan dantia
Di dalam kota, Tetua Xue terus berjalan dengan santai tanpa sedikitpun berhenti di setiap toko yang ada disana. Sebelum pada akhirnya dia berhenti di suatu restoran lalu memasuki restoran itu dengan langkah yang pelan tapi saat para pelayan melihatnya, mereka langsung menyambut Tetua Xue dengan hormat. Mata para pria di restoran juga menatap mesum ke arah Tetua Xue yang tubuhnya terlihat sangat bagus di mata mereka. Bahkan jika itu hanyalah tubuh kelihatan, mereka bisa yakin seratus persen kalau tetua Xue adalah seorang wanita cantik yang tiada taranya di dunia. Bahkan sebelum Tetua Xue duduk, beberapa pria dengan gaya sombong mendekatinya untuk berkenalan serta mengajak bermain dengan mereka.“Pergilah!” “Oho.. wanita yang sangat dingin, aku suka. Nona, bagaimana jika anda ikut dengan kami? Kami pastikan kalau anda akan puas dengan kami semua!” Ucap pria yang terlihat muda tanpa sadar dengan siapa dia berbicara. Tetua Xue menatap pria itu dengan dingin, mengangkat satu jarinya sosok
Tetua Xue yang dia pikir akan kembali untuk melapor sendiri malah pergi ke tempat yang kemungkinan ada iblis tingkat tinggi. Dia ingin melarang tapi tetua Xue memperingatinya jika benar ada iblis mereka harus segera bertindak dan kebetulan dia sendiri bebas tidak seperti sekte Heaven yang mengambil kesimpulan dengan cepat. Mendengar peringatan dari tetua Xue tentu membuat wanita langsung tidak berani untuk mencegah tetuanya. Tapi yang sebenarnya tetua Xue lakukan cukup berbahaya, di dalam kebingungannya tanpa sadar tetua Xue sendiri sudah menghilang dari tempat itu. Dengan panik, dia segera melapor kembali ke sekte mengenai kepergian tetua Xue ke tempat dimana ada kemungkinan iblis. Tapi itu tidak akan segera sampai ke sekte, butuh satu hari untuk sampai ke sekte kembali dan butuh dua hari untuk sekte bertindak. Apalagi ada kemungkinan sekte tidak akan bertindak dan hanya akan melapor ke sekte Heaven mengenai masalah tersebut karena berada di wilayah timur.“Huf.. tetua Xue memang mas
“Pergilah sialan! Jangan terus menggangguku, benar-benar wanita yang merepotkan dan apanya yang guruku? Kamu disini hanya makan, tidur, bangun, dan menggangguku saja bukan?” Kata-kata itu hanya dapat Xiao Chen ucapkan dalam hatinya, sebab jika sampai mulutnya salah kata saja mungkin Ming Yue akan berbalik menyerangnya dengan kejam.“Berhati-hatilah, saat kamu kembali mungkin mereka akan merepotkan kamu!” Ming Yue paham dengan apa yang dimaksud oleh kakek Qin tapi dia benar-benar tidak peduli dengan sampah yang hanya bicara terlalu banyak itu. Dia lebih menyukai menggoda XIao Chen setiap hari disini daripada kembali ke sekte yang merepotkannya. Hanya saja, selain kembali untuk mengambil teknik gurunya, dia juga harus mengatur beberapa hal di sekte setelah mendengar kabar ada kemungkinan iblis muncul di daerah benua timur. Yang seharusnya tidak mungkin mereka dapat muncul di benua timur sebab dua portal yang menjadi penghubung dunia iblis dengan benua timur telah disegel oleh orang-oran
“Tidak! Aku harus masuk ke dalam danau ini, jika ada tempat yang belum aku kunjungi maka itu ada di dalam danau!” Ucap Tetua Xue dengan cepat memutuskan untuk memasuki danau. Jika memang ada sesuatu di dalam danau maka hanya ada pada dasar atau gua di dalamnya, karena itulah dia segera turun dari langit langsung masuk ke dalam danau. Saat dia masuk, tidak ada bunyi air atau suara yang didengar oleh warga desa yang ada di sekitar danau. Dia terus menyelam turun ke bawah dengan tatapan serius sebab apa yang dilakukannya sekarang akan cukup berbahaya jika memang ada musuh di dalam danau. Sebab, dia tidak ahli dalam pertempuran dalam air dan jika musuh tidak sekuat dirinya tentu tidak akan jadi masalah.Di saat dia semakin dalam, tiga pasang mata yang tadinya tidak ada tiba-tiba muncul di sisi belakang tetua Xue. ke tiga pasang mata itu seolah telah mencium bau mangsa, jadi mereka bergerak dan segera menemukan posisi tetua Xue yang berenang tidak jauh dari posisi ketiga pasang mata itu be
Di danau, Xiao Chen sedang duduk dengan malas menatap air di depannya kali ini dia datang sendiri ke danau. Sebab Ming Yue datang lalu membawa kakek Qin pergi dari rumah, tentu ada macan api hitam ada tapi dia langsung tidur setelah makan terlalu banyak karena tidak ada yang melarangnya sejak kakek Qin pergi. Menatap ke arah danau, Xiao Chen benar-benar menunggu ikaan menangkap pancingan dengan tenang walau kadang ia juga lelah karena tidak ada yang menangkap pancingannya. “Haaa, hari ini dan beberapa hari sebelumnya kenapa ikan-ikan sulit yah? Apa danau ini sudah kehabisan ikan? Atau kucing sialan itu memakan semua ikan di danau ini?” Pikir Xiao Chen mengenai kekurangan ikan beberapa hari sebelumnya. Padahal ikan di danau ini sangat lezat dan juga itu tidak membosankan seperti daging beast yang ia punya dalam penyimpanan miliknya. “Mah! Mari periksa saja yah? Yosshhh… Mari periksa saja, satu dua tiga!” Xiao Chen dengan bersemangat terjun ke danau tapi saat dia akan mencapai air, ke
“Tampaknya inilah yang membuat mereka menjadi nomor satu di antara empat benua, kekompakan mereka benar-benar melebihi apa yang sekte salju bisa lakukan!” Ucap tetua agung dalam hatinya membandingkan sekte salju dengan sekte Heaven yang ada disini.Kakek Qin mengakhiri pertemuan itu dan pergi dengan Ming Yue bersama Tetua Agung sekte salju ke ruangan tamu, disana mereka berbicara mengenai masa lalu dan beberapa hal yang akan terjadi di masa depan. Memang diakui kalau sekte salju dengan sekte Heaven memiliki hubungan yang baik bahkan benua tengah sangat iri dengan hubungan keduanya. Di pembicaraan mereka, kakek Qin mengetahui kalau tetua agung ini berencana untuk menerobos tapi saat ini dia masih menahan karena masalah sekte salju masih belum selesai. Apalagi saat kabar berdirinya sebuah kerajaan baru di benua Utara yang semakin membuat tetua agung tidak bisa turun terlalu terburu-buru dari statusnya. “Kerajaan baru? Nah, bagaimana bisa kerajaan baru itu berdiri? Bukankah benua Utara
“Pria mesum! Apa yang kamu lakukan pada tubuhku? Kenapa aku tidak memakai pakaian? Kenapa hanya ada pakaian dalamku?” Tanya Xue Qiuyue menunjuk Xiao Chen dengan pedang saljunya. Xiao Chen bersembunyi di belakang Macan api hitam, tidak mungkin bagi Xiao Chen dapat menang melawan Xue Qiuyue.“Nona, kamu tadi pingsan di danau. Jadi aku menyelematkan kamu dan membawamu kesini, untuk pakaianmu.. Aku minta maaf, aku hanya takut kamu masuk angin jadi aku melepaskannya dan menutupimu dendam selimut!” Jelas Xiao Chen dengan wajah agak takut, ia sudah agak trauma dengan Ming Yue di tambah satu wanita aneh lagi pasti akan membuat hidupnya tidak tenang. Lebih baik menjelaskan dengan cepat sebelum wanita ini menjadi marah lalu membunuhnya tanpa disadari oleh si wanita tersebut. Wanita itu tidak langsung percaya, dia menatap ke macan api hitam yang di balas anggukan oleh macan api hitam. “Lalu, apa kamu tahu siapa aku? Dan aku ada dimana sekarang?” Tanya si wanita menurunkan senjatanya tapi wajahn
Xiao Chen kembali ke kediaman keluarga Mu yang sekarang sudah dikuasai oleh kakek Mu Biyu. Karena itu pembersihan dilakukan dan semua tubuh dari orang-orang yang mati sudah dibersihkan sehingga kediaman Mu sedikit lebih baik. Hanya saja masih berantakan karena Xiao Chen terlalu banyak merusak kediaman keluarga Mu sehingga butuh waktu untuk bisa memulihkan semuanya kembali. Tentu saja itu lebih baik daripada tempat lain yang benar-benar hampir rata oleh tanah, bisa di bilang keluarga Mu sangat beruntung karena Xiao Chen tidak memusnahkan semuanya.“Saudara Xiao, kamu sudah kembali?” Mu Biyu yang biasanya memakai penutup mata sekarang tidak lagi memakainya, dia tampak memakai pakaian biru khas sekte Heaven. Wajahnya yang cantik juga bisa dilihat secara langsung sekarang, Xiao Chen tidak berkedip sesaat sebelum kembali ke akalnya sambil mengeluarkan topi bambu yang menutup seluruh kepala Mu Biyu. “Jangan perlihatkan wajahmu kepada orang lain seperti itu, mereka pasti akan menjadi gila!”
“Sudahlah, mari bahas mengenai wilayah kerajaan Yun yang ditinggalkan. Apa yang harus kita lakukan dengan wilayah itu? Kita tidak bisa membiarkan wilayah itu tanpa penguasa atau pengurus bukan? Mari bahas itu saja kali ini!” Tanya master sekte kepada para tetua mengenai kerajaan Yun yang sekarang tanpa penguasa tersebut.Semua tetua saling pandang seolah mereka juga tidak bisa mencari tahu langkah selanjutnya dalam masalah kerajaan Yun, karena terlalu parah dan mungkin sulit untuk dikembalikan kepada awalnya. Jika mereka ingin benar-benar mengembangkan wilayah tersebut, setidaknya mereka harus menemukan orang yang cocok sebagai penguasa disana menggantikan mereka. “Kalau kita serahkan pada salah satu murid bagaimana?”“Itu tidak mungkin! Aku yakin mereka juga tidak akan mau mengurus sebuah wilayah, bukankah dulu pernah kita coba tapi mereka malah memilih menyerah?”Mereka pernah menyerahkan semua itu kepada salah satu murid tapi mereka lebih memilih menyerah dan kembali ke sekte kare
“Kamu, apa kamu membunuh mereka semua?” Tanya seorang murid sejati menatap Xiao Chen dengan agak takut. Xiao chen Hanya mengangguk lalu berdiri dan terbang keluar dari area tersebut tanpa mendengarkan apapun lagi dari anggota sekte Heaven. Tapi sebelum pergi suara Xiao Chen membuat mereka menggelengkan kepala karena mereka benar-benar datang hanya untuk membersihkan kekacauan yang dibuat oleh Xiao Chen saja. "masalah membersihkan disini aku serahkan kepada para saudara, aku ada urusan lain jadi aku pergi dulu!" Ucap Xiao Chen sebelum menghilang dari pandangan para murid itu. Mereka yang mendengar suara Xiao Chen agak tidak berdaya, merasa kalau tugas mereka benar-benar tidak ada setelah yang dilakukan Xiao Chen disini. Tapi mereka pada akhirnya juga melakukan semua itu bahkan mereka juga melaporkan mengenai perbuatan Xiao chen yang begitu kejam dan juga telah menyelesaikan masalah dalam sekte Heaven. Tentu mereka juga tidak peduli dengan yang dilakukan Xiao Chen, karena mereka semua
Di saat itu Beberapa orang masuk dan menemui sang raja yang masih duduk di kursinya dengan tenang. Dia melihat kalau orangnya masuk dengan luka serta darah di tubuh mereka, dia juga melihat beberapa mayat orangnya terbang ke dalam aula. Dan pada saat Xiao Chen masuk, matanya masih sangat tenang seolah tidak ada masalah apa-apa yang terjadi meskipun orang-orang itu mati. Xiao Chen yang melihat raja masih tetap diam sedikit curiga padanya, lalu dengan menutup mata tiba-tiba Xiao Chen sadar kalau raja Yun sebenarnya hanya sebuah boneka. Di belakang raja Yun, ada benang qi yang mengarah ke suatu tempat di belakang raja Yun tersebut, melihat tempat dimana benang berada. Xiao Chen sedikit mengerutkan keningnya, tidak di sangka bahkan seorang raja pun juga mainan bagi orang-orang itu. “Tampaknya kalian tidak pernah berhenti membuatku membenci kalian yah? Apa hanya kamu disana Atau ada pengikut lain?” Tanya Xiao Chen dengan tatapan dingin menatap ke arah belakang sang raja. Bangsawan yang se
Perlahan-lahan luka di tubuh pria tua itu mulai sembuh dan dia juga bisa merasakan kekuatannya yang sudah lama tidak dapat pulih mulai pulih. Dalam waktu beberapa tarikan nafas, kekuatannya kembali ke puncak dan tidak hanya itu saja dia dapat merasakan kalau tidak lama sebelum mencapai ranah tersebut. Ranah leluhur, yang sangat dekat dengan ranah dewa dan jika dia bisa mencapainya mungkin keluarga Mu dapat hidup kembali ke puncak. Tentu matanya menjadi sangat bersyukur melihat Xiao Chen yang benar-benar membantu untuk memulihkan dirinya. Padahal dia sudah berpikir mungkin Xiao Chen tidak akan pernah membantunya lagi setelah apa yang terjadi pada Mu Biyu.“Terima kasih!” Ucap orang tua pada Xiao Chen yang tampak masih menunjukan ekspresi tidak suka padanya. Xiao Chen hanya membalas dengan anggukan lalu menatap Mu Biyu yang ada di d belakangnya dengan tatapan lembut.“Apa kamu ingin tinggal disini dulu?” Tanya Xiao Chen dengan suara lembut sambil meletakan tangannya di pipi kiri Mu Biyu.
BOOOOOMMMM“PUFFF!’ Xiao Chen benar-benar tidak memberikan ampun kepada mereka. Mereka semua langsung memuntahkan darah di setiap bagian tubuh, itu karena Xiao Chen benar-benar tidak mengizinkan mereka semua hidup setelah melakukan kekejaman seperti itu kepada Mu Biyu. Dan tidak hanya berhenti di sana saja, Xiao chen membunuh semua orang yang ada di kediaman keluarga Mu baik orangtua atau anak-anak yang terbukti mereka semua mengikuti keluarga Mu dengan senang hati. Dari jauh sosok pria paruh baya yang tampak lelah melihat kehancuran keluarga Mu dengan perasaan yang hancur. Ini adalah keluarga yang dibangun oleh leluhurnya tapi pada akhirnya jatuh karena keserakahan anak-anak atau keturunannya sendiri. Hanya dalam waktu satu jam semua pembantaian terjadi dalam keluarga Mu, meski XIao Chen membunuh orang-orang keluarga Mu tapi ia tidak membunuh semuanya. Hanya mereka yang terlibat dan memang pada kenyataannya sadar Mu Biyu terluka tapi malah mereka setuju serta serakah dengan keingina
BOOOOOMMM…“Puff!”Semua penjaga yang mencoba menangkap Xiao Chen benar-benar terluka parah atau mati, mereka tidak tahu bagaimana bisa seorang ranah kaisar bisa begitu kuat? Terlebih mereka bahkan tidak dapat mendekat lima meter dari Xiao Chen berada. Padahal gerakannya sangat lambat dan tidak ada ciri-ciri kalau Xiao Chen ingin kabur, setiap langkah dan orang yang melewatinya akan mati dengan tubuh terbelah atau pun mati karena hancur menjadi ketiadaan. Mu Biyu yang dalam pelukan Xiao Chen, tidak mengatakan apapun meski dia bisa mendengar rintihan kematian dari orang-orang di sekitarnya tapi dia tidak lagi peduli. Di saat langkah kakinya sampai pada jalan menuju gerbang keluar, sudah banyak ahli keluarga Mu menunggu mereka. Mata mereka sangat marah melihat banyak orang mereka mati di tangan Xiao Chen dan lagi Xiao Chen bahkan membawa anak-anak muda mereka. “Nak, lepaskan anak-anak kami. Mungkin kami bisa mempertimbangkan untuk tidak membunuhmu!” Ucap kepala keluarga Mu melihat anak
Tatapan Mu Biyu di balik kain yang menutup matanya benar-benar mulai kosong, hatinya sangat sakit dan air mata terus menetes di matanya. Kenapa hidupnya begitu tragis setelah kehilangan orangtuanya? Dan kenapa sampai sekarang semuanya masih di ikuti padahal dia berharap semua sudah berakhir saat itu. Melihat Mu Biyu yang sudah tidak melawan lagi, mereka semua sudah akan mulai membuka pakaian Mu Biyu. Tapi pada saat itu sepupunya mengatakan sesuatu yang membuat Mu Biyu semakin sakit. “Oiya, orangtuamu sebenarnya bukan mati karena misi atau pembunuh. Keluarga yang membunuh mereka! Jadi kamu bisa tenang sekarang bukan?” Ucapan dari sepupunya membuat Mu Biyu sangat marah.“Kenapa? Kenapa kalian Melakukan semua itu? Kenapa kalian yang aku anggap keluarga begitu kejam?” Tanya Mu Biyu dengan suara yang mengiris hati tapi semuanya tidak merasa sedih atau kasihan padanya. Malah mereka menjadi lebih bersemangat untuk bermain dengan Mu Biyu yang tidak berdaya itu.“Hahaha, jawabannya mudah saja
Di dalam keluarga Mu, mereka yang tidak sadar kalau sekarang keluarga kerajaan telah ketahuan dengan perbuatan mereka. Malah masih bersikap santai dan berpesta setelah mendapatkan hadiah dari sekte kegelapan, hadian itu adalah surat yang akan mereka gunakan untuk keluar dari sekte Heaven. Lalu menjadi wilayah milik sekte kegelapan, dan itu jelas tertulis oleh seseorang berpangkat tinggi di sekte kegelapan yang tidak mungkin dapat di lawan oleh sekte heaven sendiri. Karena itulah mereka orang tua yang sadar anak-anak muda sedang memainkan seorang wanita tidak peduli. Karena mereka sangat yakin tidak adalagi di wilayah kerajaan Yun yang berani pada mereka, bahkan kepala keluarga Mu paman dari Mu Biyu tampak tertawa bersama tetua lain di aula.“Hahaha, kepala keluarga tampaknya sekarang akan jadi bagian sekte kegelapan. Pada saat itu bawa kami bersama saudara Mu!” Ucap seorang bangsawan dari sepuluh anak yang dulu pernah mempermalukan Mu . “Hahaha, tenang saja saudara. Aku pasti membawa