Home / Fantasi / Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat / 116. Kehidupan yang damai

Share

116. Kehidupan yang damai

Author: kirito
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

“Pergilah sialan! Jangan terus menggangguku, benar-benar wanita yang merepotkan dan apanya yang guruku? Kamu disini hanya makan, tidur, bangun, dan menggangguku saja bukan?” Kata-kata itu hanya dapat Xiao Chen ucapkan dalam hatinya, sebab jika sampai mulutnya salah kata saja mungkin Ming Yue akan berbalik menyerangnya dengan kejam.

“Berhati-hatilah, saat kamu kembali mungkin mereka akan merepotkan kamu!” Ming Yue paham dengan apa yang dimaksud oleh kakek Qin tapi dia benar-benar tidak peduli dengan sampah yang hanya bicara terlalu banyak itu. Dia lebih menyukai menggoda XIao Chen setiap hari disini daripada kembali ke sekte yang merepotkannya. Hanya saja, selain kembali untuk mengambil teknik gurunya, dia juga harus mengatur beberapa hal di sekte setelah mendengar kabar ada kemungkinan iblis muncul di daerah benua timur. Yang seharusnya tidak mungkin mereka dapat muncul di benua timur sebab dua portal yang menjadi penghubung dunia iblis dengan benua timur telah disegel oleh orang-oran
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    117. Ular berkepala tiga

    “Tidak! Aku harus masuk ke dalam danau ini, jika ada tempat yang belum aku kunjungi maka itu ada di dalam danau!” Ucap Tetua Xue dengan cepat memutuskan untuk memasuki danau. Jika memang ada sesuatu di dalam danau maka hanya ada pada dasar atau gua di dalamnya, karena itulah dia segera turun dari langit langsung masuk ke dalam danau. Saat dia masuk, tidak ada bunyi air atau suara yang didengar oleh warga desa yang ada di sekitar danau. Dia terus menyelam turun ke bawah dengan tatapan serius sebab apa yang dilakukannya sekarang akan cukup berbahaya jika memang ada musuh di dalam danau. Sebab, dia tidak ahli dalam pertempuran dalam air dan jika musuh tidak sekuat dirinya tentu tidak akan jadi masalah.Di saat dia semakin dalam, tiga pasang mata yang tadinya tidak ada tiba-tiba muncul di sisi belakang tetua Xue. ke tiga pasang mata itu seolah telah mencium bau mangsa, jadi mereka bergerak dan segera menemukan posisi tetua Xue yang berenang tidak jauh dari posisi ketiga pasang mata itu be

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    118. Seorang wanita cantik?

    Di danau, Xiao Chen sedang duduk dengan malas menatap air di depannya kali ini dia datang sendiri ke danau. Sebab Ming Yue datang lalu membawa kakek Qin pergi dari rumah, tentu ada macan api hitam ada tapi dia langsung tidur setelah makan terlalu banyak karena tidak ada yang melarangnya sejak kakek Qin pergi. Menatap ke arah danau, Xiao Chen benar-benar menunggu ikaan menangkap pancingan dengan tenang walau kadang ia juga lelah karena tidak ada yang menangkap pancingannya. “Haaa, hari ini dan beberapa hari sebelumnya kenapa ikan-ikan sulit yah? Apa danau ini sudah kehabisan ikan? Atau kucing sialan itu memakan semua ikan di danau ini?” Pikir Xiao Chen mengenai kekurangan ikan beberapa hari sebelumnya. Padahal ikan di danau ini sangat lezat dan juga itu tidak membosankan seperti daging beast yang ia punya dalam penyimpanan miliknya. “Mah! Mari periksa saja yah? Yosshhh… Mari periksa saja, satu dua tiga!” Xiao Chen dengan bersemangat terjun ke danau tapi saat dia akan mencapai air, ke

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    119. Di pukuli oleh wanita

    “Tampaknya inilah yang membuat mereka menjadi nomor satu di antara empat benua, kekompakan mereka benar-benar melebihi apa yang sekte salju bisa lakukan!” Ucap tetua agung dalam hatinya membandingkan sekte salju dengan sekte Heaven yang ada disini.Kakek Qin mengakhiri pertemuan itu dan pergi dengan Ming Yue bersama Tetua Agung sekte salju ke ruangan tamu, disana mereka berbicara mengenai masa lalu dan beberapa hal yang akan terjadi di masa depan. Memang diakui kalau sekte salju dengan sekte Heaven memiliki hubungan yang baik bahkan benua tengah sangat iri dengan hubungan keduanya. Di pembicaraan mereka, kakek Qin mengetahui kalau tetua agung ini berencana untuk menerobos tapi saat ini dia masih menahan karena masalah sekte salju masih belum selesai. Apalagi saat kabar berdirinya sebuah kerajaan baru di benua Utara yang semakin membuat tetua agung tidak bisa turun terlalu terburu-buru dari statusnya. “Kerajaan baru? Nah, bagaimana bisa kerajaan baru itu berdiri? Bukankah benua Utara

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    120. Di tampar oleh wanita

    “Pria mesum! Apa yang kamu lakukan pada tubuhku? Kenapa aku tidak memakai pakaian? Kenapa hanya ada pakaian dalamku?” Tanya Xue Qiuyue menunjuk Xiao Chen dengan pedang saljunya. Xiao Chen bersembunyi di belakang Macan api hitam, tidak mungkin bagi Xiao Chen dapat menang melawan Xue Qiuyue.“Nona, kamu tadi pingsan di danau. Jadi aku menyelematkan kamu dan membawamu kesini, untuk pakaianmu.. Aku minta maaf, aku hanya takut kamu masuk angin jadi aku melepaskannya dan menutupimu dendam selimut!” Jelas Xiao Chen dengan wajah agak takut, ia sudah agak trauma dengan Ming Yue di tambah satu wanita aneh lagi pasti akan membuat hidupnya tidak tenang. Lebih baik menjelaskan dengan cepat sebelum wanita ini menjadi marah lalu membunuhnya tanpa disadari oleh si wanita tersebut. Wanita itu tidak langsung percaya, dia menatap ke macan api hitam yang di balas anggukan oleh macan api hitam. “Lalu, apa kamu tahu siapa aku? Dan aku ada dimana sekarang?” Tanya si wanita menurunkan senjatanya tapi wajahn

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    121. Xiao Lingling di keluarga Zi

    Pertanyaan Xue Qiuyue membuat Xiao Chen terdiam beberapa saat. Sebuah kata yang tidak pernah ia dengar semenjak lahir bahkan sampai saat dirinya dewasa, orang-orang hanya akan bilang aku akan melindungimu, ayah akan melindungimu, ibu akan melindungimu. Ini baru pertama kali ia mendengar ada seorang wanita yang ingin dirinya lindungi. Melihat mata indah Xue Qiuyue yang berusaha tetap terbuka, hari Xiao Chen menjadi lebih lembut dari biasanya. Dan ia akhirnya tersenyum sambil menatap mata Xue Qiuyue yang berhati-hati padanya itu.“Iya, aku akan melindungimu!” Saat mendengar jawaban Xiao Chen, Xue Qiuyue perlahan menutup matanya dan tertidur dalam pelukan Xiao Chen. Tidak seperti sebelumnya, Xiao Chen dapat mendengar nafas Xue Qiuyue yang teratur serta tidak ada lagi kecemasan dari nafasnya tersebut. Memandangi langit, Xiao Chen tersenyum kepada langit seolah telah merasakan hal baru dalam hidupnya. “Ini benar-benar cukup bagus!” Ucapnya sambil tersenyum meletakan tangan kanannya di pun

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    122. Kerinduan

    Melihat wajah sedih Xiao Lingling, sang nenek tidak dapat menahan diri untuk menghiburnya. Dia menegur anaknya yang terlalu keras mengajari Xiao Lingling, anak ini masihlah sangat kecil dan tidak seharusnya terlalu di tekan seperti itu. Dan juga, cara Zi Zhu'er benar-benar salah menurut dirinya dalam mengajari Xiao Lingling. Dia membiarkan Xiao Lingling untuk istirahat duluan dan meninggalkan keduanya bersama di ruang alkimia itu berdua. “Kamu terlalu keras padanya nak!” Ucap sang nenek menegur anaknya tersebut dengan serius.“Ibu, apa yang kamu pikirkan tentangku seharusnya juga paham apa yang aku inginkan. Menurutmu, siapa yang paling menderita daripada kita, keluarga Xiao, atau adik kecilku? Kamu harusnya bisa menyadari itu daripada aku, bahkan ayah pasti bisa membandingkannya bukan?” Nenek Xiao Chen mengerti maksud anaknya tapi itu bukanlah sesuatu yang dapat dibandingkan dengan Xiao Lingling yang memiliki mental sedikit lemah sekarang. “Sudahlah! Ke depannya biar aku yang menga

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    123. Tetua ketiga melawan ular berkepala tiga

    Di saat yang sama, Xiao Chen juga merasakan ada hal aneh pada dirinya dan itu bukan berasal pada hati atau jantungnya melainkan dantian. Tapi Xiao Chen masih belum menyadari hal itu yang membuatnya berpikir kalau ia sedang sakit biasa karena kelelahan. satu hari dan satu Minggu berlalu disana, hidup Xiao Chen selama satu Minggu terbilang mudah kecuali ada satu wanita yang membuatnya sedikit bermasalah. Sebab, biasanya ia tidak perlu untuk membuat makanan lebih tapi sekarang harus melakukannya apalagi macam api hitam telah kembali dari perburuannya. Membawa semua barang yang dibutuhkan untuk obat Xue Qiuyue, jadi sejak macan api hitam kembalilah Xiao Chen terus merawat Xue Qiuyue dengan senyuman.“Ini obatnya, minumlah! Mungkin dengan meminum obat khusus ini ingatanmu bisa kembali,” ucap Xiao Chen kepada Xue Qiuyue yang sedang jongkok di kolam sambil melihat ikan di dalamnya. Hanya di saat Xiao Chen datang dia baru menoleh, memperlihatkan ekspresi tenang tapi bisa membuat hati Xiao Che

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    124. Kabur dari tetua ketiga

    Dia jelas ingin kabur dari tempat itu menggunakan tekniknya sebab tidak ada alasan untuknya bisa menang melawan tetua ketiga. Terlebih dalam waktu dekat semua ahlk sekte Heaven kemungkinan akan muncul di tempat ini untuk membunuh dirinya, jadi jika dia ingin hidup hanya dapat mundur ke dalam danau. Dimana dia menemukan sebuah lubang yang entah kemana tujuannya tapi tempat itu juga adalah tempat dimana Xue Qiuyue berada di awal.“Aku harus kabur dari sini, jika tidak mungkin akan mati sia-sia. Sial! Bahkan racunku saja tidak dapat membuatnya tergores apalagi yang harus aku lakukan?” Kepalanya yang memiliki racun telah hancur oleh tetua ketiga. Tidak seperti Xue Qiuyue saat itu yang berhasil dia racuni, tetua ketiga bahkan tidak terlihat takut dengan racunnya bahkan meski di dalam air yang telah dia racuni pun masih tetap tenang. “Ingin kabur? Maaf saja, aku tidak akan membiarkanmu kabur begitu saja! Water sword technique, land splitting sword!” melepaskan teknik pedangnya, tetua ketig

Latest chapter

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    779. Meningkatnya dengan cepat

    Dengan alasan dia juga ingin mempunyai pasukan naga sendiri meski ada suku naga di luar alam dewa yang dia sendiri tidak terlalu suka pada mereka. “Wah… menyenangkan sekali!” ucap Xiao Qianlu yang sangat senang bisa bermain di sekitar puncak Mulong dengan bebas tanpa harus dilarang oleh siapapun. Meski dia baru berumur dua tahun, dia sudah sangat suka bermain kemanapun sama seperti Xiao Chen yang terkenal bebas. Sifatnya yang bebas itu memang benar-benar turun dari Xiao Chen bahkan naga kecil bisa melihat kalau anak kecil di atas punggungnya memang anak dari Xiao Chen.“Benar-benar, ayah dan anak memang mirip tapi aku harap tidak seperti ayahnya. Terlalu liar…” ucap Naga kecil dalam hatinya berharap kalau Xiao Qianlu tidak terlalu merepotkan seperti Xiao Chen di masa depan nanti. Jika itu terjadi mungkin dia akan butuh banyak usaha menjaga anak ini, pasti siapa lagi yang akan di beri tanggung jawab oleh Xiao Chen kalau bukan dia. “Sudah bermain?” Setelah setengah hari bermain puas d

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    778. Cinta untuk gadis kecil

    Xue Rong'er tidak menyangka kalau anaknya akan benar-benar bisa bermain dengan riang di puncak Mulong tanpa rasa khawatir. Master sekte Heaven yang merasakan udara di puncak Mulong tiba-tiba menyadari juga kalau puncak Mulong sudah berubah total. Ini jauh lebih baik daripada beberapa puncak milik sekte yang di miliki oleh pemimpin puncak lainnya. Tidak hanya tempatnya yang menghasilkan udara yang sangat segar bahkan qi dewa disana jauh lebih baik daripada beberapa puncak kosong lainnya. Master sekte duduk di meja yang sama dengan Lu Lingzhi lalu bertanya bagaimana hal ini bisa terjadi? Wanita itu hanya menggeleng kepala tidak tahu, anak itu memang cerdas pada umumnya jadi harusnya sebagai seorang guru master sekte lebih tahu tentang Xiao Chen.“Kakek guru, ibu.. Sebenarnya dari dulu Xiao Chen memang bisa melakukan hal yang tidak bisa kita lakukan pada usia sama. Dia sudah sering melakukan ini demi kenyamanan hidupnya atau orang sekitarnya, dulu kalau tidak salah di puncak sekte Heaven

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    777. Xue Rong'er berkunjung

    “Apa tidak masalah membiarkan dia pergi? Bukankah seharusnya kamu mempertemukan mereka sekarang?” Tanya Lu Lingzhi pada master sekte Heaven yang masih berdiri memandang ke arah merak miliknya terbang. “Tentu saja, tapi menurutmu apa itu akan menjadi yang terbaik? Apa kamu yakin dia siap?” Master sekte dengan senyum tipis menjawab pertanyaan dari Lu Lingzi tersebut dengan pertanyaan yang lain. Tapi pertanyaan itu membuat Lu Lingzhi terdiam, tentu saja dia tidak yakin apakah Xiao Chen siap atau tidaknya tapi menurutnya tidak ada salah kalau anak itu melihat sendiri apa yang harusnya bersama dengan dirinya. Master sekte Heaven menghela nafas lalu menepuk pundak Lu Lingzhi, dengan senyum tipis dia sedikit berbicara kalau meski Xiao Chen seolah dalam keadaan baik tapi dia sangat yakin. Di saat semuanya jelas, pemuda yang ceria dan tampak tidak ada sesuatu yang spesial itu akan mengamuk segila-gilanya. Mungkin, juga ia akan menjadi dewa pendendam dan memiliki tujuan untuk memusnahkan semu

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    776. Beast Merak yang indah

    Tentu bahkan Mu Biyu merasa aneh dengan fasilitas dari puncak Mulong, semuanya bukan sesuatu yang digunakan untuk berlatih tapi lebih seperti untuk bersantai bukan?Apa ada kultivator yang menginginkan hal seperti itu di sebuah puncak seindah dan penuh dengan qi ini? Mungkin hanya Xiao Chen sendiri, yang benar-benar mengubah mata Mu Biyu mengenai betapa santainya pemuda yang ada di depannya tersebut. Banyak orang yang berbondong-bondong untuk melatih diri mereka di luar sana tapi pemuda ini seolah tidak peduli dan hanya menikmati dirinya sendiri. Tentu sebenarnya Lu Lingzhi juga berpikiran sama tapi saat melihat tubuh Xiao Chen, dia mengubah pikiran itu. Memang bagi orang lain harus memperkuat dirinya dengan berlatih keras tapi sebenarnya Xiao Chen sudah berlatih cukup keras dan dia bisa melihat kalau pemuda ini bisa kapan saja naik ke ranah kaisar bumi. “Jadi, apa kamu menahan diri nak?” Tanya Lu Lingzhi menatap Xiao Chen seolah ingin tahu apakah tebakannya benar atau salah.“Menahan

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    775. Menitipkan

    Setelah siang harinya, Mu Biyu baru keluar dari rumah Xiao chen dengan pakaian yang baru, meski terlihat tenang tapi Xiao Chen masih bisa melihat kegelisahan dari dirinya. Hanya saja karena ada Lu Lingzhi membuatnya merasa lega dan bisa menghilangkan ketakutan tersebut. Berpikir bagaimana wanita ini menjadi yang kuat di antara para murid? Sedangkan dia saja masih mempunya ketakutan sendiri di dalam tubuhnya. Tapi Xiao Chen tidak mengatakan apapun dan masih menjamunya dengan baik, memberi makanan siang di meja yang sedikit mewah. Membuat Lu LIngzhi bahkan merasa senang bisa memakannya meskipun dia sendiri tidak perlu makanan seperti itu sekarang.“Nak, tampaknya aku akan sering kesini di siang hari. apa kamu bisa menyiapkan makanan seperti ini lagi untukku?” tanya Lu Lingzhi dengan ekspresi bahagia selama mencoba makanan Xiao chen. begitu juga Mu Biyu yang tadi tertutup merasa senang bisa mencicipi makanan Xiao chen. “Terima kasih, ini enak!” Ucapnya dengan suara agak lembut tapi tida

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    774. Masa lalu

    Xiao chen melihat sendiri bagaimana Mu Biyu diperlakukan oleh sepuluh orang pria yang saat ini di ilusi itu, tapi hanya sebatas itu Lu Lingzhi langsung membuat rekaman lain dari ilusinya dimana sosok Mu Biyu yang sudah hancur menatap langit malam dengan ekspresi yang sudah siap mati. Tapi sekali lagi pasangan itu datang dan menyebutnya sebagai wanita murahan di tempat tinggal Mu Biyu membuat wanita itu putus asa dan merasa malu sebelum akhirnya master sekte menemukan wanita yang hampir mati itu. Mata putus asa dan rasa sakit dari wanita itu membuatnya tersentuh lalu memutuskan untuk membawanya kembali pulang ke sekte dan juga Mu Biyu tidak punya keluarga disana sehingga tidak akan ada yang peduli jika pun dia menghilang.“Apa keluarga dari orangtuanya juga tidak peduli?” Tanya Xiao Chen dengan ekspresi sangat muram di wajahnya. “Haa… Dia berasal dari keluarga bangsawan yang terhormat dan dia anak keturunan satu-satunya dari wilayah kerajaan Yun, Ayahnya juga punya gelar Marquess disa

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    773. masa lalu yang gelap

    “Ho, jadi kamu murid dari murid Suamiku? Tampan, sepuluh dari sepuluh. Lebih tampan dari pria manapun di alam dewa, Bagus!” Tiba-tiba di lihat dan di nilai oleh seseorang yang tidak di kenal membuat Xiao Chen agak aneh. “Hahaha maaf, aku lupa memperkenalkan diriku padamu. Namaku Lu Lingzi, kamu bisa memanggilku dengan sebutan ibu guru saja dan jangan pernah memanggilku dengan sebutan nek. Paham?” Xiao Chen entah kenapa bisa merasakan kalau wanita ini berbeda daripada tetua atau master sekte. Dan cara bicaranya yang blak-blakan menandakan kalau dia orang yang tidak suka setiap perkataannya di langgar. Karena itu Xiao Chen dengan cepat memberi salam hormat dan memanggilnya ibu sesuai dengan instruksi Lu Lingzi. “Bagus, anak baik… Oh, apa Mu Biyu ada di dalam?” “Ada ibu, tapi… aku baru saja memberinya teh dan cemilan, jadi mungkin dia sedang makan di dalam! Apa ini ingin bertemu dengannya?” Lu Lingzhi melihat Xiao bersatu dengan hati-hati, memikirkan anak ini keluar dari rumah setelah

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    772. Lu Lingzhi

    Kata-kata wanita itu sangat menyakitkan bagi mereka para orang tua, tapi tidak ada satupun dari mereka berani menjawab karena mereka masih ingin hidup dengan baik di sekte. Melihat Wanita yang menjadi master puncak bunga itu marah padanya, master sekte dengan canggung menenangkan wanita itu. Bahkan sikapnya pada wanita itu sangat luar biasa sopannya seolah dia yang ditakuti di luar sana hanya sebatas pria lemah di depan wanita tersebut. Dan meski di coba, wanita itu tetap marah padanya sehingga master sekte Heaven yang ingin menenangkan malah menjadi sasaran amarah si wanita. QIn Yuan akhirnya turun tangan lalu menjelaskan kalau mereka baru saja menyelesaikan turnamen yang digunakan memilih seratus terbaik yang akan ikut masuk ke dalam tanah terlarang. Saat Lu Lingzhi mendengarnya, dia paham dengan kondisi sekte secara keseluruhan dan lagi Qin Yuan juga menceritakan tentang Xiao Chen padanya membuat dia sangat penasaran dengan pemuda tersebut. “Saudari Lu, keturunan dari saudara Xiao

  • Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat    771. Saudari Lu

    “Setidaknya kakek, cobalah sembuhkan dulu bengkakmu itu. Meski tidak kelihatan oleh anak-anak lain tapi bagiku yang dekat denganmu bisa melihatnya!” Tegus Xiao Chen menatap aneh pada master sekte Heaven.“Ehem, mati lupakan masalah kepalaku dulu. Aku akan menenangkan situasi disini untuk sekarang!” Ucapnya sambil menatap murid-murid yang sudah sadar tapi tidak tahu sebenarnya terjadi apa disana?“Baiklah, pertandingan selesai. Pemenangnya adalah Gu zhia, dia akan menjadi peringkat pertama dalam turnamen antar murid kali ini. Selamat nak! Kamu bisa pergi ke kolam dewa untuk berlatih disana selama tiga hari dan hadiah lain juga akan diberikan padamu sebagai pemenang.” Ucap master sekte Heaven menatap ke Gu Zhia dengan penuh senyum. Meski dia adalah guru Mu Biyu tapi di matanya semua murid dalam sekte sama, dia tidak pernah memperlakukan muridnya sendiri istimewa dan juga sebaliknya. Sikapnya yang adil dalam sekte juga membuat semua murid sangat hormat padanya dan percaya diri untuk meng

DMCA.com Protection Status