Semua Bab Perjalanan Menjadi Dewa Terkuat : Bab 121 - Bab 130

Pertanyaan Xue Qiuyue membuat Xiao Chen terdiam beberapa saat. Sebuah kata yang tidak pernah ia dengar semenjak lahir bahkan sampai saat dirinya dewasa, orang-orang hanya akan bilang aku akan melindungimu, ayah akan melindungimu, ibu akan melindungimu. Ini baru pertama kali ia mendengar ada seorang wanita yang ingin dirinya lindungi. Melihat mata indah Xue Qiuyue yang berusaha tetap terbuka, hari Xiao Chen menjadi lebih lembut dari biasanya. Dan ia akhirnya tersenyum sambil menatap mata Xue Qiuyue yang berhati-hati padanya itu.“Iya, aku akan melindungimu!” Saat mendengar jawaban Xiao Chen, Xue Qiuyue perlahan menutup matanya dan tertidur dalam pelukan Xiao Chen. Tidak seperti sebelumnya, Xiao Chen dapat mendengar nafas Xue Qiuyue yang teratur serta tidak ada lagi kecemasan dari nafasnya tersebut. Memandangi langit, Xiao Chen tersenyum kepada langit seolah telah merasakan hal baru dalam hidupnya. “Ini benar-benar cukup bagus!” Ucapnya sambil tersenyum meletakan tangan kanannya di pun

Di saat yang sama, Xiao Chen juga merasakan ada hal aneh pada dirinya dan itu bukan berasal pada hati atau jantungnya melainkan dantian. Tapi Xiao Chen masih belum menyadari hal itu yang membuatnya berpikir kalau ia sedang sakit biasa karena kelelahan. satu hari dan satu Minggu berlalu disana, hidup Xiao Chen selama satu Minggu terbilang mudah kecuali ada satu wanita yang membuatnya sedikit bermasalah. Sebab, biasanya ia tidak perlu untuk membuat makanan lebih tapi sekarang harus melakukannya apalagi macam api hitam telah kembali dari perburuannya. Membawa semua barang yang dibutuhkan untuk obat Xue Qiuyue, jadi sejak macan api hitam kembalilah Xiao Chen terus merawat Xue Qiuyue dengan senyuman.“Ini obatnya, minumlah! Mungkin dengan meminum obat khusus ini ingatanmu bisa kembali,” ucap Xiao Chen kepada Xue Qiuyue yang sedang jongkok di kolam sambil melihat ikan di dalamnya. Hanya di saat Xiao Chen datang dia baru menoleh, memperlihatkan ekspresi tenang tapi bisa membuat hati Xiao Che

“Hahahaha, jika itu benar maka aku akan sangat beruntung. Racun penghilang ingatannya pasti masih ada, kalau tidak mana mungkin sekte Heaven mengejarku. Bagus…Bagus… Wanita, tunggu aku!” binatang iblis yang terlahir dengan kejahatan itu langsung memasuki lubang dengan kecepatan yang cepat. Dia sangat tidak sabar untuk menemukan wanita itu lagi dan memakannya, sehingga dia bisa mengubah wujudnya menjadi beast yang terhormat. Di antara monster di dunia itu, ada dua macam sebutan bagi mereka pertama adalah binatang iblis. Binatang iblis lahir dari binatang biasa yang mempunyai keberuntungan menjadi binatang iblis, mereka memiliki kecerdasan sedikit lebih tinggi dari binatang biasa dan dapat berkultivasi dengan cara masing-masing. Lalu ada beast yang disebut sebagai makhluk dengan tingkat sama dengan manusia. Mereka dapat berubah menjadi manusia dan memiliki kekuatan immortal di atasnya, dan darah mereka lebih tinggi dari darah binatang iblis biasa. Sehingga semua binatang iblis yang bert

“Hehehe, aku tidak sekeras kepala yang kamu pikirkan tapi… Aku hanya seorang pria yang takut kehilangan hal penting dalam hidupku! Aku pria yang serakah, sampai serakahnya aku pun menjadi yang paling dibenci di dunia ini!” Sahut Xiao Chen sambil tersenyum tapi sebenarnya ia sudah tidak dapat menahan bola api itu lagi. “Hahahaha, dasar manusia bodoh! Wanita itu benar-benar tidak ingat dirinya dan juga meski kekuatan normal tapi dia tidak bisa menggunakannya, ini benar-benar hadiah dari langit untukku!” Ucap sang ular dalam hatinya memikirkan bagaimana Xue Qiuyue masih belum ingat mengenai jati dirinya yang asli. Dan saat ini adalah saat tepat baginya memakan Xue Qiuyue lalu menyempurnakan menjadi kekuatan miliknya sendiri.“Kamu lelah? Jika lelah maka tidurlah! Tidak masalah jika kamu tertidur,” ucap Xue Qiuyue tapi Xiao Chen tidak berbicara, dia hanya terus tersenyum menahan rasa sakit yang luar biasa di punggungnya. Bahkan punggungnya sudah memperlihatkan tulangnya, dan Xue Qiuyue s

Xue Qiuyue ingat dengan benar saat dia masih kehilangan ingatan Xiao Chen terus mengoceh menyamakan dia dengan seseorang yang disebut sebagai iblis tua. Jika di pikirkan, kalau orang yang hanya bisa datang kesini hanya kakek Qin dan Ming Yue sebagai wanita. Karena itulah dia berpikir kalau iblis tua itu adalah Ming Yue, tapi Xue Qiuyue yang tidak sadar telah dibuat Ming Yue sangat marah.“Bagus.. Saat kamu bangun aku akan melemparkan dia ke dalam jurang kematian! Tidak…tidak.. mari lempar dia ke dalam pagoda kematian,” ucapnya dengan penuh amarah. Kakek Qin hanya tersenyum melihat sikap dari Ming Yue, dia hanya sadar sekarang kalau keduanya benar-benar cocok sebagai guru dan murid. Meskipun keduanya sering berselisih tapi itu masih dalam batas wajar jika dia pikirkan, dulu saja saudaranya pernah berselisih dengan sang guru sampai membuat saudaranya itu di lempar ke jurang kematian. Saat keluar saudaranya masih tetap mengoceh tanpa takut guru marah padanya, dia benar-benar memuji keber