Semua Bab Ayah Beranak Tiga yang Hebat: Bab 621 - Bab 630

953 Bab

Bab 621

Yasmin tidak tahu dari mana ayahnya mendapatkan kepercayaan diri untuk berpikir Irene mau menjaganya yang sakit.Atau menurut ayahnya, Irene hanyalah putri keras kepala yang tidak memiliki niat buruk."Ayah, bagaimana kalau aku bilang aku juga menyukai Daniel?""Apa?" Andy terkejut dan hampir kehilangan kendalinya pada setir mobil.Yasmin berkata, "Kalau nggak, kenapa aku melahirkan anaknya? Dan Ayah, aku lebih cocok menikah dengan Daniel daripada Irene. Bagaimanapun juga, aku barulah ibu kandung dari anak-anak. Lebih baik Ayah menasihati Irene."Andy tidak bisa berkata-kata.Dia tidak pernah menduga Yasmin menyukai Daniel.Kalau tidak, dia tidak akan mengatakan itu."Maaf, Ayah nggak berpikir dengan baik," kata Andy kepada Yasmin. "Selama ini aku mengira kamu membenci Daniel ... dan karena hubunganmu dengan ibumu, dia nggak baik padamu.""Itu hanya sebuah kesalahpahaman." Yasmin tidak ingin berbicara lagi. Dia merasa sangat lelah.Andy menoleh dan melihat Yasmin telah memejamkan matan
Baca selengkapnya

Bab 622

"Aku sudah pulang." Setelah Yasmin mengatakan itu, hanya ada keheningan yang panjang di ujung telepon. Itu membuatnya merasa tertekan, jadi dia bergegas mengganti topik pembicaraan. "Tadi aku turun dan berpapasan dengan ayahku. Untungnya, dia nggak melihatku keluar dari pintu mana.""Kamu takut?""Aku merasa bersalah," kata Yasmin dengan jujur."Apa yang dia katakan padamu?""Dia bilang kamu mau mendaftar akta nikah, tapi menghilang.""Itu gara-gara siapa?" tanya Daniel di telepon."Aku demam gara-gara siapa?""Bukankah kamu suka?"Yasmin memanyunkan bibirnya dan ekspresinya menjadi canggung. Topik ini makin berbahaya. "Kamu nggak usah mengirim makanan. Aku ada di sini. Ayahku menyiapkan banyak makanan untukku. Pergi temani tunanganmu. Pada saat ini, dia mau kamu menghiburnya.""Kamu cemburu?" tanya Daniel dengan suara serak. Sepertinya suasana hatinya bagus.Yasmin tidak menjawab.Daniel menyadari suasana hati Yasmin menjadi aneh. Setelah beberapa detik, dia bertanya, "Bagaimana peras
Baca selengkapnya

Bab 623

Yasmin sedang tidur dengan lelap, tapi dia merasa ada yang aneh dengan tubuhnya. Seseorang sedang mengganggunya.Dia bergumam tidak jelas, kemudian dia berbalik dan menarik selimut sampai menutupi kepalanya. Dia berusaha mengecilkan dirinya.Namun, orang itu tidak berhenti mengganggunya dan bahkan menarik selimut dari kepalanya."Hentikan. Aku mau tidur .... Aaa!" Wajah merah Yasmin terlihat kesal, kemudian dia menjerit terkejut dan mundur ke belakang.Dia memelototi Daniel yang sedang duduk di tepi tempat tidurnya."Ini yang kamu maksud dengan makan siang?"Yasmin mengambil ponselnya di meja samping tempat tidur, lalu melihat waktu. Sudah lewat jam dua belas.Dia meletakkan ponselnya dan lanjut meringkuk. "Aku nggak lapar ....""Aku membawakanmu makanan. Bangun."Yasmin menolehkan kepalanya di atas bantal, lalu dia menatap lurus Daniel dan bertanya, "Kamu makan siang dengan Irene?"Daniel menatap baliknya tanpa berkedip."Itu bukan makanan sisa kalian, 'kan? Aku nggak mau. Aku lebih m
Baca selengkapnya

Bab 624

"A ... apa katanya? Kapan kalian pergi mendaftar akta nikah?" Ini yang dipedulikan Dahlia.Irene duduk di sofa. Dia tidak bergerak dan berkata apa-apa.Dahlia menjadi makin gelisah. "Jawab! Apa kata Daniel?""Dia nggak mengatakan apa-apa. Itu yang menakutkan," kata Irene sambil melihat ke depan. Dia terlihat marah dan sedih."Apa maksudmu? Kalian nggak jadi mendaftar akta nikah?" tanya Dahlia dengan bingung. "Bukankah dia sudah setuju untuk mendaftar akta nikah? Sekarang dia malah menarik kembali kata-katanya. Kenapa pemilik Grup Naga seperti ini?""Selama dua hari ini Daniel menghilang, dia pasti bersama Yasmin. Dan Yasmin pasti entah telah mengatakan apa padanya!" kata Irene sambil menggertakkan giginya. Tatapan matanya tampak berbisa."Lagi-lagi wanita jalang itu!" Saking marahnya, Dahlia berjalan mondar-mandir. Dia sedang berpikir bagaimana dia harus melawan Yasmin."Sekarang akhirnya aku sudah bisa memahami perasaanmu. Pelakor itu sombong!" kata Irene."Jadi, kenapa? Pada akhirnya
Baca selengkapnya

Bab 625

"Kenapa aku mau menasihatinya? Apa kamu nggak bisa melihat kalau dia menyukai Daniel? Nggak apa-apa kalau kamu nggak membantunya, tapi kamu malah juga menyakiti hatinya. Apa ada ayah sepertimu?""Apa kamu nggak bisa melihat kalau dia sangat menderita? Kalau Daniel menghormatinya, apa dia nggak akan muncul pada hari pendaftaran akta nikah mereka?""Itu karena Yasmin merayunya!" Dahlia pun mulai berkelahi dengan Andy. "Seperti Klara, kalau dia nggak merayumu, apa kamu akan berinisiatif mencarinya dan tidur bersamanya? Ibu dan anak sama saja. Utang apa yang kumiliki pada mereka di kehidupan lampauku? Sekarang mereka juga menghambat kebahagiaan Irene!"Andy menatapnya dengan sinis dan membalas, "Kamu nggak berutang pada mereka, tapi aku! Aku mengira kamu bisa menjadi istri yang baik. Tapi, apa yang sudah kamu lakukan? Aku menyesal dengan keputusanku saat itu. Kalau kita nggak menikah kembali, hal-hal ini nggak akan terjadi!""Saat itu aku bersalah, tapi aku selalu menebus kesalahanku! Apa
Baca selengkapnya

Bab 626

Lebih tepatnya, ada yang menggedor pintu.Plak! Plak! Plak! Kemudian, Yasmin mendengar suara anak kecil yang berkata, "Mama, buka pintu! Apa Mama ada di rumah? Kami pulang!"Yasmin tercengang, lalu dia segera menegakkan punggungnya.Dia buru-buru pergi membuka pintu. Kemudian, dia melihat anak-anaknya sedang berdiri di luar pintu dan dia tercengang."Mama!"Sudah beberapa hari ketiga anak kecil ini tidak bertemu dengan mama mereka, jadi mereka langsung melompat."Kenapa Mama nggak datang melihat kami?""Kami menunggu Mama setiap hari!""Karena Mama nggak mencari kami, kami yang mencari Mama!"Yasmin tidak menyangka mereka akan datang.Karena dia demam dan takut menular ke anak-anak, jadi dia tidak buru-buru pergi ke Taman Royal."Apa kalian datang ke sini sendirian?" Yasmin menyadari tidak ada seorang pun di belakang anak-anak."Iya! Kami datang sendirian. Mama, kami hebat, 'kan?" tanya Julian dengan bangga.Hebat? Raut wajah Yasmin berubah menjadi masam.Dia menarik mereka masuk ke da
Baca selengkapnya

Bab 627

Hati Yasmin terasa hangat saat dia melihat anak-anaknya mengkhawatirkannya. Semua penyakitnya langsung sembuh. "Sudah.""Hehe." Julia memeluk mamanya dengan senang.Yasmin pun menyunggingkan seulas senyuman yang lembut.Sebenarnya, kalau Irene tidak ikut campur, dia mau menjaga anak-anaknya seperti ini.Mereka punya papa dan mama. Mereka tidak akan kekurangan kehangatan keluarga.Yasmin melihat waktu, lalu bertanya, "Apa yang kalian ingin makan?""Kami suka apa pun yang Mama masak," jawab Julian."Aku juga!" Julia mengangkat tangannya."Masakan Mama paling enak!" Julius sangat bersemangat sampai pipinya menjadi merah. "Aku sudah lama nggak makan masakan Mama.""Oke. Mama memasak dulu, ya." Yasmin mencium setiap pipi anak-anak. "Kalian bermain dulu."Yasmin sedang memasak makan malam ketika dia mendengar ketiga anaknya berseru dengan gembira, "Mama, Papa datang!"Wajah Yasmin menjadi tegang. Kenapa dia datang ...?Apa dia takut Yasmin akan menyembunyikan anak-anak mereka?Dia tidak akan
Baca selengkapnya

Bab 628

"Kemari."Setelah Yasmin yang sedang melamun mendengar suara Daniel, dia mendekat. "Kenapa?"Daniel menarik Yasmin, kemudian dia meletakkan gulungan layangan di tangan Yasmin.Yasmin menatap gulungan layangan di tangannya dengan tercengang. Saat dia mengangkat kepalanya, dia melihat layang-layangnya telah terbang jauh lebih tinggi daripada sebelumnya."Tarik," ucap Daniel kepadanya.Yasmin pun menarik benangnya. Dia merasa posisi Daniel saat ini seperti sedang memeluknya dari belakang."Wah! Layang-layangnya terbang makin tinggi!" kata Julian sambil melompat-lompat.Ketiga anak itu memandang langit dengan penuh semangat."Mama, lebih tinggi! Lebih tinggi!" seru Julius.Irene benar-benar tidak bisa melihat lagi, jadi dia pergi.Dia menyetir mobilnya keluar dari kompleks.Dia memegang setir mobil dengan erat dan wajahnya berkerut karena marah. Dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan lebih dari 100 km/jam.Alangkah baiknya kalau Yasmin berada di depan mobilnya. Dengan begitu, Irene bisa
Baca selengkapnya

Bab 629

Tatapan mata Yasmin menjadi licik dan dia menjawab dengan datar, "Nggak.""Kamu kira aku akan memercayaimu? Kamu memanfaatkan anak-anak untuk menggoda Daniel dan beraninya kamu berkata kepada Ayah kalau kamu menyukai Daniel. Kamu menjijikkan sekali," ujar Irene dengan nada sinis. "Kamu bisa sombong sekarang, tapi ke depannya nggak pasti!""Aku nggak perlu memanfaatkan anak-anak. Kamu sudah berpikir terlalu banyak.""Maksudmu meskipun tanpa anak-anak, Daniel tetap akan mencarimu?" Irene tertawa sinis. "Kamu benar-benar mengira kamu sangat didambakan?"Yasmin bisa langsung mematikan telepon, tapi dia tidak melakukannya.Dia mendengarkan kata-kata arogan Irene dengan sabar."Aku tahu apa niatmu. Kamu ingin menggantikan posisiku dan menjadi Nyonya Guntur yang diirikan orang. Selama aku masih hidup, kamu jangan harap! Kamu dan ibumu sama saja, kalian adalah orang yang memalukan!""Kamu salah. Aku hanya menyukai Daniel," kata Yasmin."Meskipun begitu, aku juga nggak mengizinkanmu!" Suara Ire
Baca selengkapnya

Bab 630

Ruang ganti ini memiliki lebih banyak model daripada toko anak-anak.Itu dipenuhi dengan merek mewah yang bahkan tidak berani dibayangkan Yasmin.Inilah perbedaan Papa dan Mama mereka.Bagaikan bumi dan langit.Yasmin berbalik, lalu dia mendapati Julian menutup sebuah lemari dan berdiri di sana dengan ekspresi waswas.Julia pasti sedang bersembunyi di lemari itu."Coba Mama lihat, apa dia di sini ...?" Yasmin juga tidak bisa membiarkan Julia bersembunyi kelamaan atau Julia akan keluar sendiri. Yasmin pun menarik pintu lemari."Aaa! Mama menemukanku!" teriak Julia dengan penuh semangat dan wajah merah.Yasmin berjongkok di depan Julia, kemudian mengusap pipinya. "Hai, kelinci.""Mama ... jangan makan kelinci," ucap Julia dengan imut."Hahahaha. Nggak bisa. Mama harus memakanmu." Yasmin mengikuti gaya Julia dan mengerucutkan bibirnya."Papa!""Ada Papa juga nggak berguna. Biarkan Mama menggigitmu," kata Yasmin sambil mendekatkan kepalanya."Aaaa. Mama, aku nggak enak. Aku sama sekali ngg
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
6162636465
...
96
DMCA.com Protection Status