All Chapters of Ayah Beranak Tiga yang Hebat: Chapter 401 - Chapter 410

955 Chapters

Bab 401

Mereka saling bertatapan untuk beberapa saat. Lalu, Yasmin adalah orang pertama yang mengalihkan pandangan. Dia bergeser untuk memberi Daniel jalan.Kedua tangan Daniel di dalam saku celananya. Kakinya yang panjang melangkah masuk sambil membawa auranya yang kuat.Ketika dia melihat Irene menangis, dia menghampiri Irene. "Ada apa?"Irene menyeka air mata di wajahnya dan terlihat sedih.Andy melihat Daniel dengan ekspresi serius. "Apa kamu nggak perlu menjelaskan diri? Apa kamu nggak mau memberi tahu apa-apa pada Irene? Kamu adalah tunangan orang!"Pakaiannya ada di sini, jadi Daniel tidak bisa menyangkal.Terlebih lagi, dia juga tidak punya niat untuk menyangkal."Sesuatu memang terjadi," ucap Daniel.Jantung Irene langsung mencelus. Air mata yang jatuh makin menjadi-jadi.Sekujur tubuh Yasmin menegang. Apa Daniel ingin mendorong tanggung jawab ke arahnya?Ekspresi Andy sangat masam. "Daniel, apa yang kamu janjikan padaku? Apa kamu mengingkari janjimu? Selama ini bukankah Keluarga Suha
Read more

Bab 402

Semua orang yang berada di rumah ini paham "orang lain" yang dimaksud adalah Yasmin.Yasmin memasang wajah datar dan mengalihkan tatapannya ke bawah.Karena apa yang dikatakan Daniel benar.Selama ini begitulah dia memperlakukan Yasmin.Seperti antara istri sah dan simpanan. Suami akan selalu memilih istrinya.Seorang simpanan hanyalah mainan yang dimainkan ketika kamu bosan. Seorang simpanan tidak perlu dihormati."Ya." Yasmin tertawa sinis. "Saat itu terjadi karena aku diberi obat. Lain kali nggak akan terjadi hal seperti itu lagi. Kalau nggak, itu sama dengan Daniel menghina dan mengkhianati Irene. Sama dengan Daniel nggak menghormati Keluarga Suharly. Kalau hal itu terjadi berulang kali, orang lain akan mengira aku disukainya!"Daniel menatap Yasmin dengan sinis. Tatapannya yang tajam seolah-olah ingin menusuk tubuh Yasmin.Itu tampak berbahaya.Irene melirik raut wajah Daniel yang menyeramkan. Dia tahu Yasmin sudah bersikap keterlaluan.Bisa-bisanya dia mengucapkan kata-kata seper
Read more

Bab 403

Yasmin hanya tahu ayahnya memercayainya dan itu membuatnya senang.Andy baru pergi setelah menghiburnya selama beberapa menit.Andy duduk di dalam mobil dan berpikir untuk waktu yang lama. Dia mengangkat ponselnya, tapi kemudian dia meletakkannya kembali. Pada akhirnya, dia tidak menelepon Klara.Dia saja kesulitan mengurusnya, apalagi Klara.Semua orang sudah pergi, tapi Yasmin masih duduk di sofa. Dia menutupi wajahnya yang masih basah karena air mata dengan lemas.Apa yang telah terjadi ...?Kalau apa yang hari ini terjadi bisa membuat Daniel berhenti memaksanya, Yasmin merasa itu sepadan.Yasmin khawatir tidak ada yang bisa menghentikan Daniel ....Suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya.Siapa itu?Dari suara ketukan pintu itu, sepertinya bukan orang yang ingin mencari masalah dengannya.Saat Yasmin membuka pintu, orang yang berdiri di luar adalah Kezia.Ternyata Kezia belum pergi."Apa aku boleh masuk? Ada yang ingin kukatakan padamu."Yasmin menatap orang yang memberinya obat
Read more

Bab 404

Kalau terjadi masalah, Irene yang merasa ditindas akan menangis pada Daniel. Begitu Daniel merasa kasihan pada Irene, masalah akan menjadi makin besar.Semua orang pun akan menderita.Namun, kalau Yasmin bisa mengetahui metode licik Irene sebelumnya, dia bisa melindungi diri.Itu tidak termasuk menyinggung Irene dan Daniel.Pada malam hari, Daniel tidak datang untuk makan malam. Dia pasti perlu menghibur tunangannya.Yasmin berharap Daniel tidak akan muncul selamanya.Setelah bekerja dan menjaga anak-anak selama seminggu, Daniel tidak pernah muncul. Sepertinya kejadian hari itu benar-benar berdampak.Yasmin selalu memperhatikan lokasi Daniel.Taman Royal, Grup Naga, berbagai tempat bersosialisasi. Namun, Daniel tidak pernah mendekati tempat tinggal Yasmin.Karena perihal renovasi, terkadang Yasmin akan berhubungan dengan desainer rumah tersebut. Dia tidak akan pergi ke apartemen kecuali diperlukan.Namun, terkadang dia perlu pergi.Pada saat ini, dia diperlukan untuk peletakan benda.S
Read more

Bab 405

"Kamu mengikutiku?" ucap Daniel di dalam ruangan tertutup yang suasananya berat ini.Suaranya bergema, keberadaannya mengisi dan menekan dada Yasmin.Yasmin menjawab, "Bukan. Desainer meneleponku dan memintaku datang. Detail kecil dekorasi perlu diubah." Bagaimana mungkin Yasmin mengikuti Daniel kemari.Dia tidak tertarik dan malah selalu menghindari Daniel.Dia baru datang sesudah melihat lokasi Daniel.Namun, mereka masih bertemu.Bahkan alat pelacak menindas Yasmin?"Apa kata-kata itu ditujukan padaku?" tanya Daniel dengan nada tenang. Namun, ia mengandung tekanan.Yasmin langsung mengerti maksud Daniel. Saat itu terjadi karena aku diberi obat. Lain kali nggak akan terjadi hal seperti itu lagi. Kalau nggak, itu sama dengan Daniel menghina dan mengkhianati Irene. Sama dengan Daniel nggak menghormati Keluarga Suharly. Kalau hal itu terjadi berulang kali, orang lain akan mengira aku disukainya!Kalau hal itu terjadi berulang kali, orang lain akan mengira aku disukainya!Aku disukainya.
Read more

Bab 406

"Nyonya, kamu senang ketika kamu memenangkan uang. Tapi, kamu nggak boleh nggak membayar ketika kamu kalah."Di dalam ruangan klub mahyong, ada dua pria dan satu wanita meminta uang dari Klara.Klara tentu saja tidak mau memberikannya.Empat miliar!Dia sudah tidak seperti dulu. Empat miliar bukanlah angka yang kecil.Ketika dia dikatain seperti itu, dia merasa agak malu."Aku curiga kalian bertiga menipuku! Kalian membiarkanku menang dulu biar aku menambah taruhanku dan jatuh ke dalam perangkap kalian." Klara tidak peduli dia sedang berdalih atau tidak. Pokoknya, dia tidak mau membayar mereka.Akan tetapi, ucapannya membuat mereka bertiga saling bertatapan.Karena Klara benar.Tentu saja, mereka tidak akan mengakuinya."Siapa yang menipumu? Kamu sendiri yang meningkatkan taruhanmu. Nggak ada orang yang memaksamu," kata salah satu pria."Kamu boleh nggak membayar dengan menemani kami tidur," kata pria satu lagi.Walaupun Klara sudah berusia empat puluhan lebih, dia sangat menjaga dirin
Read more

Bab 407

"Apa kamu sibuk?" tanya Klara."Kenapa?""Aku mau mengajakmu makan," kata Klara dengan canggung. "Lupakan kalau kamu sibuk. Aku juga bukan ingin sekali makan bersamamu. Hanya karena kamu sudah membantuku, aku mau mentraktirmu. Kamu jangan berpikir terlalu banyak."Andy tidak menyangka Klara mau mentraktirnya. Bagaimanapun juga, dulu Andy bersalah. Seharusnya Klara membencinya."Aku nggak sibuk."Setelah itu, mereka berdua pergi makan.Andy dapat melihat kalau Klara sudah melupakan masa lalu sepenuhnya.Hanya saja, suasana di antara mereka tidak senatural ketika teman lama bertemu."Apa akhir-akhir ini kamu ada berbicara dengan Yasmin?" tanya Klara."Ada. Minggu lalu aku bertemu dengannya. Kalau aku ada waktu, aku akan meneleponnya," ujar Andy."Kamu membelinya rumah di mana? Anak itu nggak mau memberitahuku. Aku juga nggak tahu kenapa dia merahasiakannya dariku." Klara tidak terdengar marah saat dia mengatakan itu. Dia lebih seperti ibu biasa yang merepet.Andy tertawa. "Dia malu.""Ap
Read more

Bab 408

Namun, saat mereka duduk di dalam mobil, suasana canggung mengelilingi mereka.Jantung Klara berdebar dan Andy merasa kikuk.Namun, Andy tahu diri. Tidak akan terjadi apa-apa antaranya dengan Klara.Dulu dia memang menikah kembali dengan Dahlia karena anak mereka.Beberapa tahun sudah berlalu, tapi dia juga tidak pernah melupakan Klara.Kemudian, dia ada mencari tahu. Dengar-dengar Klara menjadi menantu Keluarga Guntur. Andy pun turut senang di dalam hati.Pada saat yang sama, dia lebih merasa tidak berdaya karena pengaturan takdir.Seperti yang pernah dia katakan kepada Yasmin, kalau dari awal dia tahu Klara hamil, pilihannya pasti berbeda.Sedangkan Klara tidak berpikir terlalu banyak.Menurutnya, saat ini dia agak gegabah.Makin lama dia melihat Andy, dia makin merasa Andy ganteng.Bagaimanapun juga, pria ini adalah cinta pertamanya.Andy adalah pria yang pertama kali membuatnya jatuh cinta.Walaupun bertahun-tahun sudah berlalu, Klara masih terpesona olehnya.Lampu merah menyala di
Read more

Bab 409

Yasmin membuka ritsleting, kemudian mencari ponselnya. Di dalam ada sebuah kotak yang membuat tangannya membeku.Dulu dia sering memakannya, baik itu darurat maupun jangka panjang. Jadi, dia sangat tidak asing dengan kotak ini.Namun, kenapa di dalam tas ibunya ada benda ini?Ini juga belum dibuka ...."Tunggu!" Klara berlari, kemudian dia langsung mengambil kotak di tangan Yasmin dan memasukkan kembali ke dalam tas. "Ini obat flu. Siapa yang meneleponku?"Klara mengambil ponselnya, lalu menutup ritsleting sebelum dia melempar tasnya."Aku pergi mengangkat telepon sebentar." Klara pergi dengan terburu-buru. Beberapa saat kemudian, dia kembali dan berkata, "Tadi teman mahyong Ibu. Dia bilang besok mau bermain mahyong.""Apa kalian nggak membuat janji ketika kalian bermain mahyong hari ini? Dia sampai sengaja meneleponmu?" Yasmin mulai mencurigai ibunya pergi ke mana hari ini."Mungkin dia lupa?""Hari ini kamu nggak pergi bermain mahyong, 'kan? Dengan siapa kamu bertemu?""Dengan siapa
Read more

Bab 410

Yasmin terkejut. Ibunya???Dia mendadak mengingat seharian ini dia tidak melihat Klara dan pil kontrasepsi di dalam tas Klara.Jadi, orang yang berhubungan dengan Klara adalah ....Bagaimana bisa ...?"Pokoknya, Irene nggak ingin menjadi orang yang menimbulkan masalah. Dia adalah wanita jalang terkelas." Kezia berkata, "Ini adalah ketulusanku. Memikirkan strategi untuk melawannya adalah urusanmu."Klara makan sambil tidak lupa meletakkan daging terbaik ke piring Yasmin. "Sebentar lagi makananmu dingin, loh. Telepon dari siapa? Kenapa lama ...."Muncul suara Yasmin di belakang. "Apa pria itu Ayah?"Daging di sendok Klara langsung jatuh ke meja makan. Dia menoleh, lalu melihat ekspresi Yasmin yang sedang menginterogasinya. "Ada orang yang meneleponmu untuk memberitahumu?""Apa yang kamu pikirkan? Apa kamu nggak tahu sekarang Ayah sudah berkeluarga? Apa yang akan dipikirkan orang lain kalau mereka tahu?" Yasmin sangat marah.Klara juga panik. "Kenapa kamu menanyakanku? Kenapa kamu nggak m
Read more
PREV
1
...
3940414243
...
96
DMCA.com Protection Status