Share

Bab 402

Author: Chestnut
Semua orang yang berada di rumah ini paham "orang lain" yang dimaksud adalah Yasmin.

Yasmin memasang wajah datar dan mengalihkan tatapannya ke bawah.

Karena apa yang dikatakan Daniel benar.

Selama ini begitulah dia memperlakukan Yasmin.

Seperti antara istri sah dan simpanan. Suami akan selalu memilih istrinya.

Seorang simpanan hanyalah mainan yang dimainkan ketika kamu bosan. Seorang simpanan tidak perlu dihormati.

"Ya." Yasmin tertawa sinis. "Saat itu terjadi karena aku diberi obat. Lain kali nggak akan terjadi hal seperti itu lagi. Kalau nggak, itu sama dengan Daniel menghina dan mengkhianati Irene. Sama dengan Daniel nggak menghormati Keluarga Suharly. Kalau hal itu terjadi berulang kali, orang lain akan mengira aku disukainya!"

Daniel menatap Yasmin dengan sinis. Tatapannya yang tajam seolah-olah ingin menusuk tubuh Yasmin.

Itu tampak berbahaya.

Irene melirik raut wajah Daniel yang menyeramkan. Dia tahu Yasmin sudah bersikap keterlaluan.

Bisa-bisanya dia mengucapkan kata-kata seper
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 403

    Yasmin hanya tahu ayahnya memercayainya dan itu membuatnya senang.Andy baru pergi setelah menghiburnya selama beberapa menit.Andy duduk di dalam mobil dan berpikir untuk waktu yang lama. Dia mengangkat ponselnya, tapi kemudian dia meletakkannya kembali. Pada akhirnya, dia tidak menelepon Klara.Dia saja kesulitan mengurusnya, apalagi Klara.Semua orang sudah pergi, tapi Yasmin masih duduk di sofa. Dia menutupi wajahnya yang masih basah karena air mata dengan lemas.Apa yang telah terjadi ...?Kalau apa yang hari ini terjadi bisa membuat Daniel berhenti memaksanya, Yasmin merasa itu sepadan.Yasmin khawatir tidak ada yang bisa menghentikan Daniel ....Suara ketukan pintu membuyarkan lamunannya.Siapa itu?Dari suara ketukan pintu itu, sepertinya bukan orang yang ingin mencari masalah dengannya.Saat Yasmin membuka pintu, orang yang berdiri di luar adalah Kezia.Ternyata Kezia belum pergi."Apa aku boleh masuk? Ada yang ingin kukatakan padamu."Yasmin menatap orang yang memberinya obat

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 404

    Kalau terjadi masalah, Irene yang merasa ditindas akan menangis pada Daniel. Begitu Daniel merasa kasihan pada Irene, masalah akan menjadi makin besar.Semua orang pun akan menderita.Namun, kalau Yasmin bisa mengetahui metode licik Irene sebelumnya, dia bisa melindungi diri.Itu tidak termasuk menyinggung Irene dan Daniel.Pada malam hari, Daniel tidak datang untuk makan malam. Dia pasti perlu menghibur tunangannya.Yasmin berharap Daniel tidak akan muncul selamanya.Setelah bekerja dan menjaga anak-anak selama seminggu, Daniel tidak pernah muncul. Sepertinya kejadian hari itu benar-benar berdampak.Yasmin selalu memperhatikan lokasi Daniel.Taman Royal, Grup Naga, berbagai tempat bersosialisasi. Namun, Daniel tidak pernah mendekati tempat tinggal Yasmin.Karena perihal renovasi, terkadang Yasmin akan berhubungan dengan desainer rumah tersebut. Dia tidak akan pergi ke apartemen kecuali diperlukan.Namun, terkadang dia perlu pergi.Pada saat ini, dia diperlukan untuk peletakan benda.S

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 405

    "Kamu mengikutiku?" ucap Daniel di dalam ruangan tertutup yang suasananya berat ini.Suaranya bergema, keberadaannya mengisi dan menekan dada Yasmin.Yasmin menjawab, "Bukan. Desainer meneleponku dan memintaku datang. Detail kecil dekorasi perlu diubah." Bagaimana mungkin Yasmin mengikuti Daniel kemari.Dia tidak tertarik dan malah selalu menghindari Daniel.Dia baru datang sesudah melihat lokasi Daniel.Namun, mereka masih bertemu.Bahkan alat pelacak menindas Yasmin?"Apa kata-kata itu ditujukan padaku?" tanya Daniel dengan nada tenang. Namun, ia mengandung tekanan.Yasmin langsung mengerti maksud Daniel. Saat itu terjadi karena aku diberi obat. Lain kali nggak akan terjadi hal seperti itu lagi. Kalau nggak, itu sama dengan Daniel menghina dan mengkhianati Irene. Sama dengan Daniel nggak menghormati Keluarga Suharly. Kalau hal itu terjadi berulang kali, orang lain akan mengira aku disukainya!Kalau hal itu terjadi berulang kali, orang lain akan mengira aku disukainya!Aku disukainya.

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 406

    "Nyonya, kamu senang ketika kamu memenangkan uang. Tapi, kamu nggak boleh nggak membayar ketika kamu kalah."Di dalam ruangan klub mahyong, ada dua pria dan satu wanita meminta uang dari Klara.Klara tentu saja tidak mau memberikannya.Empat miliar!Dia sudah tidak seperti dulu. Empat miliar bukanlah angka yang kecil.Ketika dia dikatain seperti itu, dia merasa agak malu."Aku curiga kalian bertiga menipuku! Kalian membiarkanku menang dulu biar aku menambah taruhanku dan jatuh ke dalam perangkap kalian." Klara tidak peduli dia sedang berdalih atau tidak. Pokoknya, dia tidak mau membayar mereka.Akan tetapi, ucapannya membuat mereka bertiga saling bertatapan.Karena Klara benar.Tentu saja, mereka tidak akan mengakuinya."Siapa yang menipumu? Kamu sendiri yang meningkatkan taruhanmu. Nggak ada orang yang memaksamu," kata salah satu pria."Kamu boleh nggak membayar dengan menemani kami tidur," kata pria satu lagi.Walaupun Klara sudah berusia empat puluhan lebih, dia sangat menjaga dirin

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 407

    "Apa kamu sibuk?" tanya Klara."Kenapa?""Aku mau mengajakmu makan," kata Klara dengan canggung. "Lupakan kalau kamu sibuk. Aku juga bukan ingin sekali makan bersamamu. Hanya karena kamu sudah membantuku, aku mau mentraktirmu. Kamu jangan berpikir terlalu banyak."Andy tidak menyangka Klara mau mentraktirnya. Bagaimanapun juga, dulu Andy bersalah. Seharusnya Klara membencinya."Aku nggak sibuk."Setelah itu, mereka berdua pergi makan.Andy dapat melihat kalau Klara sudah melupakan masa lalu sepenuhnya.Hanya saja, suasana di antara mereka tidak senatural ketika teman lama bertemu."Apa akhir-akhir ini kamu ada berbicara dengan Yasmin?" tanya Klara."Ada. Minggu lalu aku bertemu dengannya. Kalau aku ada waktu, aku akan meneleponnya," ujar Andy."Kamu membelinya rumah di mana? Anak itu nggak mau memberitahuku. Aku juga nggak tahu kenapa dia merahasiakannya dariku." Klara tidak terdengar marah saat dia mengatakan itu. Dia lebih seperti ibu biasa yang merepet.Andy tertawa. "Dia malu.""Ap

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 408

    Namun, saat mereka duduk di dalam mobil, suasana canggung mengelilingi mereka.Jantung Klara berdebar dan Andy merasa kikuk.Namun, Andy tahu diri. Tidak akan terjadi apa-apa antaranya dengan Klara.Dulu dia memang menikah kembali dengan Dahlia karena anak mereka.Beberapa tahun sudah berlalu, tapi dia juga tidak pernah melupakan Klara.Kemudian, dia ada mencari tahu. Dengar-dengar Klara menjadi menantu Keluarga Guntur. Andy pun turut senang di dalam hati.Pada saat yang sama, dia lebih merasa tidak berdaya karena pengaturan takdir.Seperti yang pernah dia katakan kepada Yasmin, kalau dari awal dia tahu Klara hamil, pilihannya pasti berbeda.Sedangkan Klara tidak berpikir terlalu banyak.Menurutnya, saat ini dia agak gegabah.Makin lama dia melihat Andy, dia makin merasa Andy ganteng.Bagaimanapun juga, pria ini adalah cinta pertamanya.Andy adalah pria yang pertama kali membuatnya jatuh cinta.Walaupun bertahun-tahun sudah berlalu, Klara masih terpesona olehnya.Lampu merah menyala di

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 409

    Yasmin membuka ritsleting, kemudian mencari ponselnya. Di dalam ada sebuah kotak yang membuat tangannya membeku.Dulu dia sering memakannya, baik itu darurat maupun jangka panjang. Jadi, dia sangat tidak asing dengan kotak ini.Namun, kenapa di dalam tas ibunya ada benda ini?Ini juga belum dibuka ...."Tunggu!" Klara berlari, kemudian dia langsung mengambil kotak di tangan Yasmin dan memasukkan kembali ke dalam tas. "Ini obat flu. Siapa yang meneleponku?"Klara mengambil ponselnya, lalu menutup ritsleting sebelum dia melempar tasnya."Aku pergi mengangkat telepon sebentar." Klara pergi dengan terburu-buru. Beberapa saat kemudian, dia kembali dan berkata, "Tadi teman mahyong Ibu. Dia bilang besok mau bermain mahyong.""Apa kalian nggak membuat janji ketika kalian bermain mahyong hari ini? Dia sampai sengaja meneleponmu?" Yasmin mulai mencurigai ibunya pergi ke mana hari ini."Mungkin dia lupa?""Hari ini kamu nggak pergi bermain mahyong, 'kan? Dengan siapa kamu bertemu?""Dengan siapa

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 410

    Yasmin terkejut. Ibunya???Dia mendadak mengingat seharian ini dia tidak melihat Klara dan pil kontrasepsi di dalam tas Klara.Jadi, orang yang berhubungan dengan Klara adalah ....Bagaimana bisa ...?"Pokoknya, Irene nggak ingin menjadi orang yang menimbulkan masalah. Dia adalah wanita jalang terkelas." Kezia berkata, "Ini adalah ketulusanku. Memikirkan strategi untuk melawannya adalah urusanmu."Klara makan sambil tidak lupa meletakkan daging terbaik ke piring Yasmin. "Sebentar lagi makananmu dingin, loh. Telepon dari siapa? Kenapa lama ...."Muncul suara Yasmin di belakang. "Apa pria itu Ayah?"Daging di sendok Klara langsung jatuh ke meja makan. Dia menoleh, lalu melihat ekspresi Yasmin yang sedang menginterogasinya. "Ada orang yang meneleponmu untuk memberitahumu?""Apa yang kamu pikirkan? Apa kamu nggak tahu sekarang Ayah sudah berkeluarga? Apa yang akan dipikirkan orang lain kalau mereka tahu?" Yasmin sangat marah.Klara juga panik. "Kenapa kamu menanyakanku? Kenapa kamu nggak m

Latest chapter

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1181

    "Lauren yang nggak tahu malu dan bersikeras melengket dengan Evan! Tante nggak perlu khawatir. Aku bisa menanganinya." Sofia terlihat sombong. Bagaimana mungkin dia merasa terancam oleh wanita yang berasal dari daerah kumuh? "Tapi, bagaimana Tante bisa tahu?"Melihat Sofia masih belum mengetahui apa-apa, Jessy pun berkata, "Lauren ini sedang hamil.""Apa?" Raut wajah Sofia berubah drastis. Suaranya menjadi tinggi.Saat Jessy melihat Sofia mau naik darah, dia berkata, "Ketika aku berada di toilet, aku mendengar istri Daniel mengatakannya. Aku merasa kamu pasti nggak tahu, jadi aku memberitahumu.""Aku mau membunuh Lauren si wanita jalang itu! Dasar nggak tahu diri! Bisa-bisanya sampah sepertinya ingin berebutan denganku. Aku akan bertanya pada Evan ....""Tunggu." Jessy menahannya."Tante, aku nggak bisa berpura-pura nggak tahu tentang hal ini!""Apa yang bisa kamu lakukan setelah mengetahuinya? Kalau kamu membuat keributan, kamu yang malu. Sekarang yang paling penting adalah kamu harus

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1180

    "Iya, aku meneleponnya. Nanti malam aku ingin pergi menemuinya," kata Yasmin."Nggak perlu," tolak Evan.Alis Yasmin pun berkerut. "Kenapa? Paman, kamu seperti ini salah. Kamu sudah melukai dua orang.""Aku tahu apa yang sedang kulakukan." Evan tidak ingin membicarakan ini lagi.Sofia datang. Dia bersandar pada Evan, lalu bertanya, "Apa yang sedang kalian bicarakan? Kenapa wajah Yasmin terlihat sangat serius?"Yasmin berkata, "Wajahku menjadi terlihat serius karena aku memakai masker. Hebat."Sofia sengaja tertawa.Evan merangkul Sofia. "Ayo cari tempat untuk makan. Apa kamu lapar?""Lapar. Evan, kamu sangat baik padaku.""Selamat menikmati, Yasmin." Setelah Evan mengatakan itu, dia pergi bersama Sofia.Yasmin melihat tampang mereka berdua yang tampak mesra. Ini benar-benar tidak pantas bagi Lauren.Dia pun berbalik dan pergi ke toilet.Dia tiba di depan toilet wanita dan baru saja ingin membuka pintu."Yasmin." Daniel muncul dari belakang. "Jangan berkeliaran."Jessy yang hendak menar

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1179

    Anak-anak berlari keluar untuk bermain. Yasmin berdiri, lalu mengingatkan mereka, "Jangan nakal, ya!"Jessy tertawa. "Ketiga anak kecil itu benar-benar menggemaskan. Aku sangat suka melihat mereka."Juan berkata, "Kalau begitu, minta James cepat mencari istri agar dia juga dapat melahirkan anak."James mengerutkan alisnya. "Bukankah itu terlalu cepat untukku? Bukankah sekarang sudah ada yang lebih modern? Setelah bertunangan, kamu bisa melewatkan pernikahan dan langsung mempunyai anak!"Sofia melihat Evan dengan senang, kemudian mengulurkan tangan untuk memeluk lengan Evan.Meskipun Evan diam saja, Sofia tetap sangat senang.Hari ini adalah hari pertunangannya. Akhirnya hari ini tiba juga.Ketika mereka tidur bersama malam ini, Sofia tentu bisa hamil.Jessy memelototi James. Walaupun apa yang dikatakan James benar, dia tidak boleh mengatakan hal yang begitu memalukan!Lalu, dia sengaja mengatai putranya, "Kamu juga sudah nggak muda. Jangan membuat keluargamu cemas. Kapan kamu akan memb

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1178

    "Apa yang akan kamu lakukan?" tanya Yasmin."Nggak tahu. Yasmin ... aku hamil." Lauren memberitahunya. "Jalan keluarku semuanya sudah diblokir Evan."Yasmin terkejut. "Hamil ....""Dia mengganti pil KB-ku dan membuatku hamil. Evan ... benar-benar membuatku jijik!"Yasmin dapat merasakan keputusasaan Lauren.Di keputusasaannya Lauren, apa yang bisa dilakukan tentang pertunangan Evan?Evan tahu Lauren sedang hamil anaknya, tapi dia tetap pergi bertunangan dengan wanita lain. Dia benar-benar parah.Lauren menghibur dirinya sendiri, "Kamu nggak perlu mengkhawatirkanku. Manusia tetap harus berpikiran terbuka, 'kan?"Pada hari pertunangan Evan, Yasmin dan Daniel membawa anak-anak ke Kota Greya.Saat melihat daftar nama tamu, tidak ada yang menyangka Daniel, penguasa Kota Imperial, akan muncul.Hubungan itu tentu membuat Keluarga Darsono puas.Mereka mengadakan pestanya di hotel termewah Kota Greya. Mereka memesan seluruh gedung.Helikopter mendarah di atap. Setelah mereka tiba di lantai satu

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1177

    Lauren sendiri tidak tahu siapa ibu kandungnya.Ayah tirinya bukanlah orang baik, sementara ibu angkatnya berpura-pura tidak melihatnya. Mereka menjalani hidup yang susah setiap hari.Dia selalu berpikir kenapa orang tua kandungnya tidak menginginkannya? Apa dia diculik orang seperti kakak kandung James?Kalau seperti itu, Lauren akan merasa sedikit lebih baik.Setidaknya dia bukan dibuang ...."Omong-omong, kakakku sangat hebat. Apa kamu tahu apa yang dia ambil pada pesta ulang tahunnya yang pertama?""Kalkulator? Pulpen? Makanan? Uang?" Lagi pula, tidak ada yang perlu dilakukan Lauren, lebih baik mengobrol dengan James."Semuanya salah. Dia memegang tangan kakekku.""Ha?" Itu benar-benar di luar sangka Lauren."Makanya, kakekku sangat senang. Dia langsung mengumumkan kalau kakakku akan menjadi penerus Keluarga Darsono." Setelah James berbicara dengan penuh semangat, suaranya berubah menjadi kecewa ketika dia berkata, "Tapi, kakakku nggak mempunyai takdir itu ....""Takdir setiap oran

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1176

    Lauren tidak hanya memahami ancaman itu, tapi tubuhnya juga mendingin.Selama anak ini ada, semuanya baik-baik saja. Begitu anak ini tidak ada, pembunuhan apa pun bisa terjadi.Tak peduli apa Lauren sengaja menggugurkan anak ini atau tidak.Dia bertanggung jawab.Besok pagi, Evan menemani Lauren makan sarapan sebelum pergi. Dia memegang jasnya dan naik mobil. Suasana hatinya tampak sangat bagus.Lauren berjalan ke pintu, lalu melihat mobil Bentley hitam itu melaju pergi. Kemudian, gerbang tertutup secara otomatis.Evan pergi atau tidak itu tidak terasa berbeda.Lauren merasa ada kamera di mana-mana sehingga dia tidak punya tempat untuk bersembunyi.Dia pergi ke kamar mandi, lalu melihat bagian belakang cermin kecil. Benda tersebut masih di sana.Dia benar-benar ingin mencabutnya, kemudian melemparkannya ke dalam toilet.Namun, apa yang dikatakan Evan tidak boleh dianggap remeh. Kalau Lauren membuang kamera ini, akan muncul kamera kedua.Terdengar suara dering ponsel dari kamar tidur. L

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1175

    "Kamu salah. Aku keluar untuk melihat bulan. Kapan aku ingin melarikan diri?" bohong Lauren dengan ekspresi datar."Lauren, kamu jangan berbohong tanpa berkedip. Kami semua melihatmu! Kenapa kamu mau keluar untuk melihat bulan? Apa di dalam nggak ada bulan?" Pada akhirnya, Zarco masih mementingkan harga dirinya sebagai pria.Dia sudah ditampar dan dihantam kepalanya. Dia sangat malu!"Rasa melihat bulan di luar dan dari dalam berbeda," balas Lauren. Dia tidak ingin mengalah pada Zarco. "Selain itu, dia sudah bersikap nggak sopan padaku. Apa aku nggak boleh memberinya pelajaran? Evan, kamu nggak bisa membiarkan anak buahmu selalu menindasku, 'kan?""Kak Evan, aku nggak ...." Zarco baru ingin membela diri, tapi kemudian Evan menyelanya."Obati lukamu."Zarco menggertakkan giginya dan amarah memenuhi hatinya, tapi dia tidak bisa melakukan apa-apa karena ada Evan. Maka itu, dia pergi bersama anak buah lainnya.Evan menatap Lauren. Tatapan matanya yang tajam seperti monster yang menghantui

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1174

    "Kamu pasti nggak memberitahunya kalau aku hamil," kata Lauren."Aku bilang aku menyembunyikanmu di luar." Evan bersandar ke kursi ruang kerjanya dan meregangkan kaki panjangnya. "Dia nggak peduli. Walaupun dia tahu, dia nggak bisa melakukan apa-apa. Aku hanya nggak suka repot.""Kalau kita menggugurkan anak ini, maka nggak akan ada repot," kata Lauren."Aku lebih memilih membunuh orang tua itu."Kekejaman Evan mengejutkan Lauren, jadi Lauren tidak ingin lanjut berbicara dengannya. "Aku mau tidur. Sudah, ya."Setelah mematikan telepon, dia melirik cahaya terakhir di cakrawala sebelum berjalan kembali.Dia tidak meragukan kalau Evan tidak peduli dengan ikatan keluarga. Orang tua angkatnya Lauren dan Juan bukanlah siapa-siapa bagi Evan.Namun, dia bersikeras menginginkan anak.Lauren ingin sekali bertanya padanya apa dia tahu bagaimana cara mendidik anak?Bagi orang yang tumbuh di daerah kumuh, hal yang paling mereka kurang adalah kasih sayang ...Lauren tahu Evan tidak akan datang. Dia

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1173

    "Aku setuju untuk bertunangan, tapi syaratku adalah kamu nggak boleh mencari Lauren," ujar Evan dengan tajam.Juan menganggukkan kepalanya. "Baiklah. Aku akan menentukan waktunya."Evan sengaja bertanya, "Apa kamu akan mengundang istrimu ke pertunanganku?"Ekspresi Juan menjadi masam. "Dia dirawat dengan baik di rumah sakit jiwa, jadi dia nggak boleh keluar."Selesai makan malam, Evan tidak menetap dan langsung pergi.Dia meninggalkan Juan sendirian di meja makan.Pengurus rumah berjalan mendekat. "Tuan Besar, apa Anda ingin saya memanaskan sopnya? Saya melihat Anda nggak meminum sesendok pun.""Apa aku bisa menelannya?" Juan meletakkan sendok garpunya."Pria mencari wanita bukan hal yang perlu dikhawatirkan," hibur pengurus rumah."Wanita ini berbeda. Dia adalah mantan istri Gilbert." Juan tidak pernah meremehkan Lauren. "Aku bisa melihat dia itu wanita yang cukup kejam karena bisa melemparkan Gilbert ke penjara. Kalau Evan jatuh ke tangannya lagi ....""Tuan Besar nggak perlu khawati

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status