Share

Bab 410

Author: Chestnut
Yasmin terkejut. Ibunya???

Dia mendadak mengingat seharian ini dia tidak melihat Klara dan pil kontrasepsi di dalam tas Klara.

Jadi, orang yang berhubungan dengan Klara adalah ....

Bagaimana bisa ...?

"Pokoknya, Irene nggak ingin menjadi orang yang menimbulkan masalah. Dia adalah wanita jalang terkelas." Kezia berkata, "Ini adalah ketulusanku. Memikirkan strategi untuk melawannya adalah urusanmu."

Klara makan sambil tidak lupa meletakkan daging terbaik ke piring Yasmin. "Sebentar lagi makananmu dingin, loh. Telepon dari siapa? Kenapa lama ...."

Muncul suara Yasmin di belakang. "Apa pria itu Ayah?"

Daging di sendok Klara langsung jatuh ke meja makan. Dia menoleh, lalu melihat ekspresi Yasmin yang sedang menginterogasinya. "Ada orang yang meneleponmu untuk memberitahumu?"

"Apa yang kamu pikirkan? Apa kamu nggak tahu sekarang Ayah sudah berkeluarga? Apa yang akan dipikirkan orang lain kalau mereka tahu?" Yasmin sangat marah.

Klara juga panik. "Kenapa kamu menanyakanku? Kenapa kamu nggak m
Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 411

    Yasmin ragu selama beberapa detik sebelum mengangkat telepon. Dia mendengar suara Irene yang berkata, "Yasmin, datang ke Grup Naga!"Suara Irene sedikit sengau yang menandakan dia barusan menangis.Yasmin langsung merasa gugup. Irene meneleponnya untuk menyuruhnya pergi ke Grup Naga.Kalimat yang pendek itu mengandung makna tersirat.Irene sedang di Grup Naga.Yasmin pun harus menghadapi Daniel.Setelah menutup telepon, otak Yasmin menjadi agak lambat.Klara yang melihat itu bertanya, "Ada apa? Siapa yang meneleponmu? Apa katanya?""Tadi Irene. Dia menyuruhku pergi ke Grup Naga."Klara langsung meraih lengan Yasmin. "Ke Grup Naga? Bukankah itu perusahaan Daniel? Apa yang mau mereka lakukan padamu? Hal ini nggak ada kaitannya denganmu. Kenapa mereka bukan mencariku? Ibu akan menemanimu.""Nggak boleh. Irene hanya menyuruhku dan di sana ada Daniel. Kamu pergi hanya akan menambah minyak bakar ke api," kata Yasmin.Saat Klara mendengar nama Daniel, ekspresinya menjadi agak takut."Jangan k

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 412

    Yasmin melirik Daniel sebelum berkata, "Aku ... tahu.""Kamu tahu?" Kali ini Irene yang terkejut."Iya. Ibuku memberitahuku ....""Jadi, bukan aku yang ingin memfitnah ibumu!" Irene tampak sangat marah, sepertinya dia hampir tidak bisa mengontrol diri.Awalnya dia ingin mengeluarkan bukti.Sepertinya itu sudah tidak diperlukan.Dia punya alasan, jadi dia tidak usah segan terhadap Yasmin lagi."Ibumu sungguh hebat. Bisa-bisanya dia memberitahumu hal seperti itu. Jelas kalau dia sama sekali nggak malu. Kalau itu aku, aku nggak akan bisa melakukannya," kata Irene dengan tegas. Ketika dia menghadap Daniel, dia tampak sangat sedih lagi. "Daniel, kamu sudah mendengarnya, 'kan? Ibunya Yasmin benar-benar melakukan hal itu. Dia pasti sudah menggoda ayahku. Aku nggak berani membayangkan biasanya bagaimana Klara mendidik Yasmin. Aku bahkan nggak berani memberi tahu ibuku karena aku khawatir dia merasa terpukul. Kalau kita nggak menghukum mereka, aku khawatir di masa depan mereka akan melakukannya

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 413

    Bagaimanapun juga, sekarang bukan jam kerja.Setelah mendapat izin dari Daniel, pintunya terbuka dan masuklah Andy."Ayah?" Irene sangat terkejut.Yasmin juga tidak menyangka Andy akan datang.Bagaimana dia bisa tahu sesuatu sedang terjadi di sini?Yasmin menebak jangan-jangan Klara menelepon Andy?Daniel berdiri. "Paman, terima kasih sudah datang."Yasmin dan Irene tercengang.Ternyata Daniel yang meminta Andy kemari?Yasmin mengira ibunya yang menelepon Andy ....Daniel menenangkan Irene, "Tenang. Hanya Paman yang tahu."Irene mengangguk dengan tegang. Dia juga tidak berkata apa-apa.Padahal tujuan sebenarnya adalah menyerang Yasmin.Sekarang ayahnya malah muncul. Dia khawatir perasaan bias akan merusak rencananya."Aku akan sepenuhnya bertanggung jawab atas masalah ini." Andy melihat Irene dan berkata, "Bicaralah denganku. Yasmin nggak tahu apa-apa."Saking marahnya, napas Irene terengah-engah. "Bagaimana kamu akan bertanggung jawab? Orang tua sudah melakukan kesalahan, jadi apa yan

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 414

    Suasana langsung menjadi berat.Andy melihat Irene, yang tercengang dan segera mengontrol dirinya, lalu bertanya, "Tadi siang kamu juga makan di Restoran Jade?""Ya, tapi aku nggak tahu Ayah juga di sana. Aku hanya tahu temanku melihatmu dan Klara pergi ke hotel, lalu memesan kamar. Jadi, sebelum kalian memesan kamar, kalian juga makan bersama, ya? Kalian nggak janjian bertemu seharian, 'kan?" balas Irene."Jangan mencoba mengalihkan topik pembicaraan." Yasmin mengembalikan fokus."Siapa yang mengalihkan topik pembicaraan? Yasmin, jangan berbicara yang nggak-nggak," jawab Irene."Oh, ya? Tadi siang kalian makan di restoran yang sama, tapi kamu nggak tahu Ayah di sana. Oke, itu bukan nggak mungkin. Setelah itu, mengenai Ayah dan ibuku pergi ke hotel. Saat di perjalanan, aku merasa aneh. Ayah adalah orang yang tegas dan aku sudah bertanya pada ibuku. Dia bilang saat itu pikirannya kosong dan dia nggak bisa memikirkan apa-apa. Jadi, aku pergi ke restoran itu untuk mencari tahu. Ternyata a

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 415

    Jantung Yasmin mencelus saat dia melihat itu.Daniel akan bertindak sejauh itu demi Irene, 'kan?Dia benar-benar bisa melakukannya.Mereka keluar dari Grup Naga. Andy mengemudi kemari. Irene tidak membawa mobil, sedangkan Yasmin tidak punya mobil. Tadi Yasmin juga naik taksi datang kemari.Maka itu, Irene dan Yasmin naik mobil Andy.Andy mengemudi dan kedua putrinya duduk di kursi belakang.Dia melihat ekspresi mereka tampak masam dari kaca spion.Andy berkata, "Yasmin, kamu pulang ke mana? Ayah mengantarmu dulu.""Ke rumah Ibu.""Oke."Yasmin mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan teks kepada Bibi. Dia memberi tahu Bibi kalau malam ini dia tidak pulang dan meminta anak-anak tidur sendiri.Lalu, dia melihat ke luar jendela. Langit malam tampak gelap dan lampu neon bertebaran di mana-mana.Setelah apa yang terjadi, Klara pasti tidak bisa tidur."Tadi kepada siapa kamu mengirim pesan?" tanya Irene dengan curiga."Bukan urusanmu," jawab Yasmin dengan datar."Apa kamu mengirim pesan k

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 416

    Akan tetapi, Klara tidak mendekat.Andy yang melihat Klara jelas merasa canggung sehingga dia mengalihkan pandangannya.Bagaimanapun juga, tadi sore mereka berdua baru melakukan hal itu. Mau mereka terekspos atau tidak, mereka merasa tidak nyaman bertemu."Ayah, aku keluar dulu ...." Yasmin belum sempat menyelesaikan kalimatnya, tapi Irene yang duduk di sebelahnya langsung membuka pintu mobil.Yasmin pun turun dari mobil dengan bingung. Dia melihat Irene menuju ke pintu dengan menggebu-gebu. Dalam sekejap, Yasmin paham."Irene, apa yang mau kamu lakukan?" Yasmin mengejarnya. "Berhenti!"Irene yang berada di depan seolah-olah tidak mendengar Yasmin. Dia berjalan makin cepat dan dia seperti ingin membunuh orang.Yasmin mengerutkan keningnya. Dia melihat tamparan itu hampir mengenai pipi Klara. Yasmin berlari, lalu mendorong Irene dengan kuat."Aa!" Irene terdorong ke samping. Karena dia memakai sepatu hak tinggi, dia hampir terjatuh. Akan tetapi, itu tidak menghentikannya, malah membuatn

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 417

    Dari awal, Andy merasa ada yang janggal, tapi dia tidak begitu memikirkannya.Yasmin yang mengingatkannya.Andy lebih tidak mau percaya kalau hal itu terjadi karena Irene.Dia melihat Irene tumbuh besar. Putrinya tidak jahat, tapi terkadang dia keras kepala.Namun, anak bersikap keras kepala di depan orang tuanya adalah hal yang wajar."Nggak peduli seberapa baik kamu mengatakannya, Ibu pasti akan ribut. Selain itu, ke depannya dia pasti nggak bisa merasa tenang," kata Irene.Andy diam selama beberapa saat, lalu berkata, "Aku akan memberikannya pilihan. Apa pun pilihannya atau bercerai, aku akan menerima semuanya."Irene kaget. Penceraian benar-benar diungkit."Irene, mengenai Klara, suruh Daniel melupakannya saja.""Apa? Nggak mau! Lalu, untuk sementara jangan memberi tahu Ibu tentang masalah ini. Aku nggak mau dia terluka. Ayah, kamu mungkin nggak peduli, tapi aku peduli!" Irene menjadi tidak masuk akal.Sebenarnya, Irene lebih peduli dengan masalah-masalah yang mungkin akan muncul.

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 418

    Yasmin memegang ponselnya. Sesekali dia membuka nomor ponsel Daniel.Apa Yasmin perlu meneleponnya?Lokasi Daniel sedang di Grup Naga. Seharusnya dia tidak bersama Irene, 'kan?Namun, apa yang dikatakan Yasmin setelah dia meneleponnya? Memohon?Bagaimana mungkin Daniel mau menerima permohonannya tanpa janji?Jadi, apa dia akan menerima kalau Yasmin memberinya janji?Daniel melakukannya untuk Irene.Nanti bagaimana dia akan menjelaskannya pada Irene?Setelah berpikir untuk beberapa menit, akhirnya Yasmin ketiduran.Besok paginya, Dahlia dan putrinya tidak datang membuat keributan, melainkan pengawal Daniel.Klara terkejut dan berlari ke kamar Yasmin.Para pengawal dan Yasmin saling berhadapan, sepertinya siapa pun tidak akan mundur."Tolong pergi atau aku akan lapor polisi," kata Yasmin dengan ekspresi sinis."Ini adalah perintah Tuan Daniel. Nyonya Klara harus pergi dari Kota Imperial sesegera mungkin," kata pengawal itu dengan itu serius.Yasmin tahu lapor polisi tidak berguna. Ancama

Latest chapter

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1156

    Setidaknya itu karena Yasmin tahu orang yang ingin dibunuh Daniel bukan dia, melainkan Daniel menyelamatkannya tadi ....Helikopter lebih cepat daripada mobil. Sepuluh menit kemudian, helikopter mendarat di atap rumah sakit. Daniel menggendong Yasmin turun, lalu langsung menuju ke UGD.Yasmin dipukul selama 20 menit, tapi tidak ada patah tulang di tubuhnya.Dia tahu kalau saat itu dia tidak melindungi perutnya, semua tulang rusuknya akan patah.Saat Helen memeriksa luka di wajahnya, Yasmin menertawakan dirinya sendiri.Benar, dia sudah berpengalaman dipukul orang.Lengkungan bibir Yasmin sangat kecil, tapi Daniel masih melihatnya.Daniel pun menatap Yasmin dengan lekat seolah-olah untuk melihat lebih banyak.Namun, setelah senyuman tipis itu, Yasmin tidak menunjukkan ekspresi apa pun lagi.Setelah Helen mengobati luka di wajah Yasmin dan menutupinya dengan kain kasa, dia berkata, "Lukamu nggak serius. Lebih baik aku pergi ke Taman Royal untuk mengganti balutan lukamu, ya? Ini agar kamu

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1155

    Yasmin mundur dengan panik, lalu dia tersandung. "Ah!"Saat dia menoleh, dia melihat itu mayat yang sepertinya sopir tadi.Rachel membunuhnya.Yasmin ingin berdiri, tapi energi di tubuhnya sepertinya sudah terkuras habis. Dia gelisah dan takut. Dia melihat Rachel terus berjalan mendekat, tapi Yasmin tidak tahu apa yang harus dilakukannya.Kenapa Rachel belum mati?Kenapa?Kemudian, dia melihat Rachel menjatuhkan pisaunya dan mengeluarkan pistol dari pinggangnya.Yasmin membelalakkan matanya. Sorot matanya yang penuh rasa takut itu melihat mulut pistol membidiknya.Mulut pistol itu bergetar. Rachel berusaha membidik Yasmin, lalu ingin menarik pelatuknya ....Yasmin menggelengkan kepalanya. Siapa yang akan menyelamatkannya? Kenapa tidak ada seorang pun di sini?Tolong .... Dia belum mau mati ....Rachel memegang pelatuknya, lalu .... Dor!"Aa!" Yasmin meringkuk, tapi dia tidak merasakan rasa sakit di tubuhnya. Sepertinya peluru tidak mengenainya?Dia pelan-pelan mendongak.Rachel telah t

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1154

    Rachel di sebelah menikmati ekspresi kesakitan Yasmin.Setelah Yasmin menenangkan dirinya, dia berkata, "Walaupun begitu, aku nggak akan memberitahumu di mana Martin."Saat Rachel mendengar itu, dia menjadi gelisah. "Di mana Martin?""Kenapa aku harus memberi tahu pembunuh sepertimu?" tantang Yasmin. "Di mata Martin, kamu hanyalah sampah yang menjijikkan ....""Omong kosong!" Rachel menampar muka Yasmin. Lalu, amarahnya seakan-akan belum terlampiaskan, jadi dia menarik kerah baju Yasmin dan mengangkatnya.Sekarang!Menggunakan momentum dia tiba-tiba ditarik bersama sedikit kekuatan yang tersisa di tubuhnya, Yasmin menusukkan batang bambu yang berada di tangannya ke aorta Rachel dengan kuat!"Ugh!" Sekujur tubuh Rachel menjadi tegang. Dia membelalakkan matanya dan darahnya langsung menyembur keluar dari leher.Yasmin menggertakkan giginya dan memegang batang bambu tersebut dengan erat. Kekuatan perlahan-lahan menghilang dari tubuhnya.Sedikit lagi, lebih kuat sedikit lagi. Kalau dia tid

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1153

    Ini adalah pabrik pembekuan di dekat laut tempat para nelayan menyimpan ikannya setelah ditangkap.Daniel tidak bisa menemukan tempat ini dengan cepat.Rachel mengangkat sebuah kotak ikan lagi, lalu menaburkannya ke atas tubuh Yasmin dengan santai ....Satu ekor per satu ekor ikan, beserta dengan es, jatuh di atas tubuh Yasmin. Itu membuat tubuh Yasmin yang kesakitan tidak tahan.Di lantai juga ada air. Ketika Yasmin berbaring di lantai, dia merasa tubuhnya telah mati rasa. Darahnya juga sudah membeku. Saat dia bernapas, dia merasa udaranya dingin.Pandangannya agak kabur saat dia melihat ke depan, tapi dia juga melihat sebatang bambu setebal jari di antara pecahan es dan ikan beku. Seharusnya itu juga tumpah dari kotak ikan."Kenapa diam saja? Bagaimana kalau kamu memohon padaku?" Rachel terus menerus menendang pinggang Yasmin.Tubuh Yasmin terasa dingin, tapi itu bukan berarti dia sudah tidak bisa merasakan sakit.Kalau dia tidak merasakan sakit, itu berarti dia sudah mati.Yasmin di

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1152

    Yasmin dipukuli sehingga seluruh tulangnya sakit-sakit.Pisau di wajahnya membuatnya tidak berani bergerak.Dia benar-benar tidak percaya Rachel begitu percaya diri pada dirinya sendiri."Rachel, kamu nggak pernah dicintai, 'kan?" Pertanyaan Yasmin yang mendadak membuat Rachel tertegun."Apa katamu?""Kamu nggak pernah dicintai, tapi kamu tiba-tiba menyukai orang, jadi kamu nggak tahu bagaimana mengungkapkannya. Kamu nggak bisa membedakan benar dan salah. Saat orang baik sedikit padamu, kamu langsung merasa sangat hangat. Kamu benar-benar kasihan.""Kamu ... kamu cari mati!" Rachel langsung menampar Yasmin.Yasmin terjatuh dan terasa pusing. Darah mengalir keluar dari sudut mulutnya. Kemudian, dia bergeming di lantai."Kenapa kamu diam saja? Kamu memprovokasiku hanya untuk mengulur waktu, 'kan? Kuberi tahu kamu, ketika mereka menemukan tempat ini, kamu sudah mati seperti ikan-ikan di sini!"Dingin, dingin sekali ....Udara dingin menembus ke dalam tubuhnya dan darahnya mulai menjadi di

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1151

    Rumah ini dipenuhi dengan lemari es dan es serut. Di dalam es serut terdapat kotak-kotak berisi ikan beku.Ada termometer yang tergantung di dinding. Suhunya minus 20°C, tapi itu tetap tidak bisa menyembunyikan bau amis di dalam rumah.Yasmin hanya mengenakan kemeja putih, rok span abu-abu dan sepatu flat. Dia berganti menjadi pakaian ini untuk berjalan-jalan dengan anak-anak.Meskipun itu musim dingin, cuaca tidak pernah mencapai minus 20°C. Yasmin yang tidak tahan dingin menyilangkan tangan dan menggosok lengannya. Asap putih keluar dari mulutnya.Ketika dia barusan mengambil beberapa langkah untuk mencari pintu keluar, dia merasakan sesuatu di belakangan.Begitu dia menoleh, sebuah kaki menendang perutnya."Ah!" Yasmin terjatuh. Perutnya sangat sakit untuk beberapa saat."Aku kira kamu nggak akan bangun." Aura membunuh memenuhi tubuh Rachel. Tangannya sedang memegang pisau.Yasmin menggertakkan giginya untuk menahan rasa sakit sambil mengangkat kepala. Saat dia melihat pisau, luka d

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1150

    "Jangan mendekat!" Bilah pisau di tangan Rachel berkilau. Ujung pisau langsung diletakkan di dekat leher Yasmin. "Jangan mendekat atau aku akan membunuh mama kalian!"Susan langsung menahan anak-anak dan tidak mengizinkan mereka mendekat.Anak-anak menatap pisau di leher Yasmin dengan ketakutan. "Ma ... Mama ....""Aku mau menolong Mama. Lepaskan aku!"Anak-anak meronta saat ditahan Susan dan Susan hampir melepaskan mereka."Nggak apa-apa. Jangan takut. Kalian jangan mendekat. Semuanya baik-baik saja .... Susan, jangan biarkan mereka mendekat ...." Tubuh Yasmin ditahan dan dia kesulitan bernapas. "Rachel, kamu benar-benar belum mati!""Aku tetap hidup untuk membunuhmu!""Jangan melukai anak-anak." Yasmin melihat ketiga anaknya yang sedang menangis. Hatinya terasa perih, tapi dia tidak mau menakuti mereka.Dia tidak bisa membiarkan mereka terluka!"Tenang saja. Aku hanya ingin membunuhmu!" Rachel barusan selesai bicara.Lalu, beberapa pengawal langsung muncul. Ada pengawal yang melindun

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1149

    "Tinggalkan dulu pekerjaan Mama. Santai saja," ucap Julian."Kami ingin bermain bersama Mama," ucap Julius.Yasmin tahu kalau mereka sudah lama tidak keluar, lalu Daniel meminta mereka mengerjakan berbagai pekerjaan rumah di Taman Royal. Sepertinya Daniel juga telah berencana mencari guru les untuk mengajar mereka.Yasmin merasa itu terlalu cepat. Setelah dia memikirkannya, anak-anak masih kecil dan seharusnya mereka tidak diberikan tekanan yang terlalu berat.Namun, dia setuju untuk keluar bersama mereka.Mereka mengunjungi jalan sebelumnya.Yasmin bisa melihat sekarang, jadi dia merasa jauh lebih aman. Dia dapat mengawasi anak-anak kapan saja.Ini tidak seperti terakhir kali mereka berada di mal di mana dia benar-benar tidak berdaya."Mama, ikan!" Anak-anak berhenti di depan sebuah toko.Mereka melihat ikan-ikan di dalam dengan penasaran.Pemilik toko berkata, "Kalian bisa menangkapnya seharga 60 ribu. Kalau kalian berhasil, ikannya menjadi milik kalian.""Seru sekali!" Julia langsun

  • Ayah Beranak Tiga yang Hebat   Bab 1148

    Yasmin tanpa sadar menjauh. Sorot matanya tampak ketakutan. "Jangan ...."Daniel menarik Yasmin ke pelukannya dengan kuat. "Jangan apa?"Yasmin menggigit bibirnya yang gemetar."Apa kamu nggak menyukainya?""Bukan ...." jawab Yasmin dengan sangat lemah."Aku nggak akan menyentuhmu. Tidurlah." Daniel menempelkan kepala Yasmin ke dadanya sambil memeluknya.Yasmin berada di pelukan Daniel dan mendengar suara detak jantungnya yang kuat.Dia menyadari Daniel menjadi mudah marah, terutama kalau itu berkaitan dengannya.Yasmin tidak berani bertanya apa itu karena Raymond. Dia bahkan tidak berani mengungkit nama Raymond.Begitu Daniel marah, Yasmin akan mengalami akhir yang mengenaskan.Kalau begitu, bagaimana dengan Irene?Apa Yasmin tidak boleh memiliki pemikirannya sendiri? Dia hanya boleh dikontrol Daniel ...?Setelah Irene tahu kalau Yasmin dan Daniel sedang bertengkar, dia pergi ke Grup Naga.Dia menghampiri resepsionis, lalu bertanya, "Apa Daniel ada di sini?"Semua orang tahu hubungan

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status