Share

Bab 415

Jantung Yasmin mencelus saat dia melihat itu.

Daniel akan bertindak sejauh itu demi Irene, 'kan?

Dia benar-benar bisa melakukannya.

Mereka keluar dari Grup Naga. Andy mengemudi kemari. Irene tidak membawa mobil, sedangkan Yasmin tidak punya mobil. Tadi Yasmin juga naik taksi datang kemari.

Maka itu, Irene dan Yasmin naik mobil Andy.

Andy mengemudi dan kedua putrinya duduk di kursi belakang.

Dia melihat ekspresi mereka tampak masam dari kaca spion.

Andy berkata, "Yasmin, kamu pulang ke mana? Ayah mengantarmu dulu."

"Ke rumah Ibu."

"Oke."

Yasmin mengeluarkan ponselnya untuk mengirim pesan teks kepada Bibi. Dia memberi tahu Bibi kalau malam ini dia tidak pulang dan meminta anak-anak tidur sendiri.

Lalu, dia melihat ke luar jendela. Langit malam tampak gelap dan lampu neon bertebaran di mana-mana.

Setelah apa yang terjadi, Klara pasti tidak bisa tidur.

"Tadi kepada siapa kamu mengirim pesan?" tanya Irene dengan curiga.

"Bukan urusanmu," jawab Yasmin dengan datar.

"Apa kamu mengirim pesan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status