Di dalam ruang pribadi, Handoko langsung menjadi pusat perhatian semua orang.Mereka semua mengerumuni Handoko untuk mencari tahu hal-hal yang berkaitan dengan Ardika.Saat ini, Fio juga menghampiri Handoko dan menatapnya dengan lekat, lalu berkata dengan lembut, "Handoko, aku pikir kamu jauh lebih dewasa dibandingkan Aldi. Aku sudah memutuskan untuk putus dengan Aldi ....""Fio, apa hubungannya kamu putus dengan Aldi denganku? Katakan saja padanya."Handoko adalah seorang pemuda yang polos. Dia menatap Fio dengan tatapan heran, sama sekali tidak memahami maksud wanita itu.Di bawah tatapan aneh teman-teman mereka, Fio berlari keluar ruangan dengan ekspresi malu.Sementara itu, Hendy mengikuti langkah kaki Ardika dari belakang.Begitu keluar dari ruang pribadi, dia berkata, "Tuan Ardika, tadi Nona Luna juga datang makan di sini, mengundang Kresna Tanaka, Kepala Bank Banyuli dan beberapa orang lainnya. Aku lihat tatapan Kresna dan beberapa orang itu terhadap Nona Luna sangat aneh, seola
Read more