Home / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Chapter 191 - Chapter 200

All Chapters of Menantu Pahlawan Negara: Chapter 191 - Chapter 200

1620 Chapters

Bab 191 Kembang Api Luar Biasa

Staf bank dan staf pengadilan yang dibawa oleh Helmi juga sudah dihantam hingga terjatuh ke tanah.Sebenarnya, mereka belum menyelesaikan prosedur dan tidak berhak untuk datang mengambil alih vila ini.Para staf bank dan staf pengadilan itu diseret ke sini oleh Helmi untuk menakut-nakuti Luna sekeluarga, agar mereka segera pindah keluar dari vila.Menghadapi pasukan Korps Taring Harimau yang ganas, mereka bahkan tidak memiliki kesempatan untuk mengutarakan ketidakberdayaan mereka."Bawa pergi!"Di bawah perintah ketua pasukan, Helmi langsung ditarik berdiri seperti seekor anjing mati, lalu dibawa pergi.Dia berkata dengan kejam, "Luna, jangan pikir kalian sudah menang. Pendukung kakakku adalah tiga keluarga besar, relasinya nggak bisa kalian bayangkan. Grup Agung Makmur sudah diblokade, pemutusan pinjaman bank hanya sebuah permulaan!""Kalau kalian nggak segera mengembalikan uang pinjaman, cepat atau lambat Vila Cakrawala akan menjadi milikku. Bahkan Komandan Draco juga harus mematuhi
Read more

Bab 192 Mengganggu Badan Keamanan Nasional

Helmi bergegas membawa anak buahnya pergi ke Departemen Pertanahan untuk menyelesaikan prosedur pengalihan properti.Begitu bertemu dengan staf di sana, dia langsung mengungkapkan identitasnya."Namaku Helmi, presdir Grup Kejora sekaligus adik Diego, presdir Bank Banyuli. Aku adalah kerabat tiga keluarga besar. Cepat alihkan Vila Cakrawala menjadi atas namaku hanya dalam waktu lima menit!"Dia yakin setelah dia mengungkapkan tiga identitasnya itu, staf di hadapannya ini pasti akan segera menuruti permintaannya.Benar saja, begitu mendengar identitasnya, staf itu langsung gemetaran dan buru-buru memeriksa dokumennya.Saat melakukan pemeriksaan identitas Helmi, semuanya berjalan dengan lancar. Sesuai dengan apa yang dikatakannya, dia memang memiliki tiga identitas itu.Namun, saat melakukan pemeriksaan informasi Ardika, pemilik Vila Cakrawala sebelumnya, dia mendapati masalah.Setelah mencoba beberapa kali, dia tetap tidak bisa menemukan identitas Ardika."Ada apa? Kenapa kinerjamu lamba
Read more

Bab 193 Helmi Hitora Ditangkap

"Pak Ridwan, aku nggak melakukan apa-apa. Sebenarnya apa yang terjadi?"Saking ketakutannya, sekujur tubuh Kenedi gemetaran. Hingga saat ini, dia masih belum mengerti apa yang telah terjadi."Kamu sendiri nggak tahu apa yang telah kamu lakukan?!"Ridwan kesal setengah mati, dia ingin sekali melayangkan sebuah tamparan ke wajah Kenedi."Pihak Badan Keamanan Nasional mengatakan staf kalian sedang mencoba menyelidiki data diri seorang tokoh penting dengan tingkat kerahasiaan bintang lima!""Walau sudah diperingatkan berkali-kali, kalian tetap memaksa untuk meretas sistem data.""Mereka mencurigai ada teroris tingkat internasional yang membahayakan keselamatan tokoh penting ini. Karena itulah, mereka langsung mengaktifkan penghancuran sistem otomatis untuk menghilangkan semua data kalian dan meminta Kota Banyuli untuk melenyapkan kalian dengan segala cara!"Begitu mendengar erangan penuh amarah Ridwan, Kenedi dan yang lainnya langsung tercengang.Tokoh penting dengan tingkat kerahasiaan bi
Read more

Bab 194 Kehilangan Empat Ratus Miliar

"Data diri Ardika kami peroleh secara langsung dari rumah sakit jiwa, bagaimana mungkin salah? Nggak mungkin salah!"Menghadapi anak buah Diego yang datang untuk menagih utang, semua anggota Keluarga Basagita pun tercengang.Saking kesalnya, Tuan Besar Basagita melayangkan tamparan ke wajah Wisnu dan berkata, "Dasar bajingan! Bagaimana kamu mengurus prosedurnya saat itu? Lihatlah, sekarang kita sudah tertimpa masalah besar, 'kan?!"Wisnu mengusap-usap wajahnya yang kesakitan. 'Mana aku tahu?' pikirnya."Sudahlah, nggak perlu beromong kosong lagi. Cepat kembalikan 400 miliar itu, lalu tambah lagi 200 miliar sebagai kompensasi karena kalian sudah mencelakai Helmi sampai-sampai ditangkap oleh Badan Keamanan Nasional!"Ekspresi kesal terpampang jelas di wajah anak buah Diego.Dalam sekejap, suasana di dalam kediaman Keluarga Basagita langsung berubah menjadi sunyi senyap.Tuan Besar Basagita hendak mengucapkan sesuatu. Namun, begitu merasakan aura membunuh yang kuat terpancar keluar dari t
Read more

Bab 195 Reputasi Hancur dengan Cara Tidak Terhormat

"Lagi pula, dia sudah berutang 600 miliar. Kalau berutang 200 miliar lagi, juga nggak masalah."Di Vila Cakrawala.Setelah menerima panggilan telepon dari kakeknya, Luna tetap terlihat tenang.Tuan Besar Basagita menuding semua masalah ini bersumber dari Ardika memukul orang, dia juga tidak bisa berkata apa-apa.Tepat pada saat ini, tiba-tiba terdengar teriakan dan isak tangis Desi dari dalam."Sebenarnya siapa yang menyebarkan rumor ini? Mereka benar-benar keterlaluan. Putriku bukan orang seperti itu? Apa mereka ingin memaksa kami sekeluarga untuk mati? Hiks ...."Luna dan Ardika menghampiri Desi, begitu pula Handoko.Desi terduduk di lantai dan menangis dengan terisak-isak.Begitu melihat putrinya, Desi langsung menyodorkan ponselnya kepada Luna dan berkata, "Luna, lihat ini!"Begitu melirik layar ponsel ibunya, sekujur tubuh Luna langsung bergetar dengan kencang.Wajah cantiknya langsung pucat pasi!"Gagal menyuap kepala bank, Luna, Wakil Direktur Grup Agung Makmur menyuruh suami id
Read more

Bab 196 Claudia Ingin Menjadi Selebriti Internet

Suara Ardika terdengar sedingin bilah pisau.Kali ini, dia benar-benar sudah marah besar!Saking menakutkannya, tubuh Jesika sampai sedikit bergetar. Dia segera menelepon Sigit dan yang lainnya.Dalam sekejap, foto Claudia sudah tersebar luas baik di dunia pemerintahan maupun di dunia preman Kota Banyuli.Kini, tugas semua orang adalah untuk menemukan wanita ini!Di area kota tua.Claudia dan Ivan, suaminya mengenakan masker dan kacamata hitam berjalan menuju ke sebuah klinik kecil di pinggir jalan."Sayang, aku sudah pernah melihat foto wanita itu. Dia memang sangat cantik. Anak kita kelak pasti nggak akan jelek.""Tapi, biayanya terlalu mahal. Begitu mengeluarkan uang, kita harus mengeluarkan uang sebesar 10 miliar. Hanya dalam sekejap mata saja, uang sebesar 20 miliar yang Pak Diego berikan pada kita hanya tersisa 10 miliar. Kita masih harus membeli rumah dan mobil, kita harus mempertimbangkan dengan baik sebelum mengeluarkan uang 20 miliar itu."Di depan pintu klinik, Ivan menarik
Read more

Bab 197 Orang yang Sangat Keji

"Ardika? Bagaimana kamu bisa berada di sini?!"Kemunculan Ardika secara tiba-tiba itu membuat Claudia terkejut.Dia agak takut pada Ardika.Dia masih mengingat dengan sangat jelas momen Ardika membereskan Kresna dan dua orang lainnya dengan kejam di Hotel Puritama kemarin.Begitu amarahnya meledak, suami idiot Luna ini akan berubah menjadi sangat menakutkan!"Ah, menemukanmu memang nggak mudah. Tapi, bau busuk wanita jalang sepertimu sangat menusuk sampai-sampai bau selokan di area kota tua ini juga nggak bisa mengimbanginya."Ardika menatap wanita di hadapannya ini dengan dingin dan tidak segan melontarkan kata-kata kasar.Sejak kembali ke Kota Banyuli, dia baru bertemu dengan dua wanita jalang, yang satunya adalah Jenny, sedangkan yang satu lagi adalah Claudia yang sedang berdiri di hadapannya ini.Begitu mendengar ucapan Ardika, Claudia merasa malu sekaligus marah. Dia berkata dengan tajam, "Ardika, berani sekali kamu memarahiku! Semua orang tahu kamu adalah idiot! Mungkin Luna mema
Read more

Bab 198 Aku Tidak Perlu Merekam Suaramu

Begitu Ardika selesai berbicara, tiba-tiba terdengar suara baling-baling.Kemudian, satu per satu pesawat nirawak muncul di udara dan berputar-putar di atas langit.Jumlah pesawat nirawak tersebut paling sedikit ada ratusan buah dan membentuk satu barisan yang rapi di depan pintu klinik.Suara keributan di sini menggemparkan seluruh jalanan!Banyak orang yang keluar dari bangunan, lalu mengalihkan pandangan mereka ke arah sini dengan ekspresi penasaran.Tiba-tiba, Jesika melangkah masuk ke dalam klinik dan menyerahkan sebuah tablet kepada Ardika.Ardika memilih sebuah video secara acak, lalu memutarnya."Tapi, biayanya terlalu mahal. Begitu mengeluarkan uang, kita harus mengeluarkan uang sebesar 10 miliar. Hanya dalam sekejap mata saja, uang sebesar 20 miliar yang Pak Diego berikan pada kita hanya tersisa 10 miliar. Kita masih harus membeli rumah dan mobil, kita harus mempertimbangkan dengan baik sebelum mengeluarkan uang 20 miliar itu."...."Apa kamu nggak tahu melahirkan anak berbah
Read more

Bab 199 Membuat Dia Terkenal di Seluruh Penjuru Negeri

Ardika tetap tampak tenang, bahkan dia tidak berencana untuk turun tangan.Tepat pada saat orang-orang ini mendekatinya dan Jesika, tiba-tiba saja enam orang pria kekar tanpa ekspresi muncul di depan pintu klinik.Mereka tidak lain adalah enam orang prajurit wilayah luar yang dipimpin oleh Geri.Begitu keenam orang ini menggerakkan pergelangan tangannya, sebilah pisau prajurit muncul dalam genggaman mereka masing-masing. Kemudian, mereka langsung melemparkan pisau dengan serempak.Seketika itu pula, terdengar suara pisau melesat seolah membelah udara, lalu tepat mengenai kening mereka dan menembus kepala mereka.Enam orang ini membelalak tidak percaya.Bahkan, sebelum mereka sempat berteriak, mereka langsung terjatuh ke lantai dan tewas di tempat!Sesaat kemudian, darah segar baru mengalir keluar dari bilah pisau yang tertusuk pada kening enam orang itu.Melihat anak buahnya langsung mati di tempat, ketua komplotan itu tersentak kaget.Dia menatap enam orang prajurit wilayah luar yang
Read more

Bab 200 Pandangan Orang Berubah

Dalam sekejap, amarah para pengikutnya langsung menyebar di seluruh penjuru negeri.Tidak butuh lama, video itu langsung tersebar luas.Orang-orang yang sebelumnya memaki Luna, beralih memaki Claudia.Semua orang lebih memercayai mata mereka sendiri.Kalau dibandingkan dengan rumor tak berdasar yang beredar tentang Luna, mereka lebih memercayai bukti video yang mengekspos sisi keji Claudia."Apa yang dikatakan oleh pria dalam video memang benar. Claudia benar-benar wanita jalang dan berhati busuk, bahkan mungkin aroma busuknya sudah menyebar ke seluruh penjuru negeri!""Kita sudah salah menuduh Luna. Satu hal yang pasti, aku nggak akan memercayai, satu kata pun yang dikatakan oleh Claudia lagi!""Suami Luna turun tangan sendiri untuk membersihkan reputasi istrinya. Bagaimana mungkin pria sebaik itu mengalami gangguan kejiwaan dan suka melakukan kekerasan? Keadaan pasti akan segera berbalik ...."Sekarang, Claudia berubah menjadi target makian jutaan orang.Sebelumnya, dia dipuji-puji,
Read more
PREV
1
...
1819202122
...
162
DMCA.com Protection Status