Share

Bab 195 Reputasi Hancur dengan Cara Tidak Terhormat

"Lagi pula, dia sudah berutang 600 miliar. Kalau berutang 200 miliar lagi, juga nggak masalah."

Di Vila Cakrawala.

Setelah menerima panggilan telepon dari kakeknya, Luna tetap terlihat tenang.

Tuan Besar Basagita menuding semua masalah ini bersumber dari Ardika memukul orang, dia juga tidak bisa berkata apa-apa.

Tepat pada saat ini, tiba-tiba terdengar teriakan dan isak tangis Desi dari dalam.

"Sebenarnya siapa yang menyebarkan rumor ini? Mereka benar-benar keterlaluan. Putriku bukan orang seperti itu? Apa mereka ingin memaksa kami sekeluarga untuk mati? Hiks ...."

Luna dan Ardika menghampiri Desi, begitu pula Handoko.

Desi terduduk di lantai dan menangis dengan terisak-isak.

Begitu melihat putrinya, Desi langsung menyodorkan ponselnya kepada Luna dan berkata, "Luna, lihat ini!"

Begitu melirik layar ponsel ibunya, sekujur tubuh Luna langsung bergetar dengan kencang.

Wajah cantiknya langsung pucat pasi!

"Gagal menyuap kepala bank, Luna, Wakil Direktur Grup Agung Makmur menyuruh suami id
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status