Share

Bab 184 Tidak Mungkin Meminjamkan Uang

"Siapa kamu? Siapa yang mengizinkanmu masuk?!"

Melihat ada seorang tamu tak diundang yang tiba-tiba masuk, Kresna berkata dengan dingin, "Keluar sekarang juga!"

'Kenapa Ardika datang ke sini?'

Begitu melihat Ardika, Luna juga agak terkejut.

"Pak Kresna, ini adalah suamiku, Ardika. Sebelumnya karena ada janjian minum-minum dengan kalian, aku memintanya untuk datang menjemputku."

Luna buru-buru mengarang sebuah alasan untuk memberikan penjelasan kepada Kresna dan yang lainnya.

Ardika berkata, "Pak Kresna, daya minum istriku sudah mencapai batas maksimalnya, biarkan aku saja yang menemanimu minum."

Kilatan tajam melintas di mata Kresna.

Dia sudah bersusah payah untuk membuat Luna mabuk, sekarang seorang tamu tak diundang malah tiba-tiba datang.

Pria itu bahkan adalah suami Luna.

Dia tidak bisa mengusir Ardika pergi begitu saja. Kalau tidak, motif terselubungnya akan terekspos.

Saat ini, salah satu bawahannya berbisik di telinganya, "Pak Kresna, kita temani dia minum saja. Kita beberapa or
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status