Share

Bab 181 Berlutut dan Meniru Suara Anjing Menggonggong

Ardika tidak terburu-buru pergi.

Walaupun Aldi masih sangat muda, tetapi hatinya sudah sangat busuk.

Kalau hari ini Ardika tidak memberi pelajaran pada bocah itu, dia pasti akan menindas Handoko.

Suasana di dalam ruang pribadi sangat hening sampai-sampai terkesan menakutkan.

Hanya terdengar suara aliran napas penuh amarah Aldi.

Dia mengulurkan tangannya dan menunjuk Ardika, lalu berkata dengan nada mengancam, "Karena kamu sudah menamparku, kamu nggak akan bisa keluar dari tempat ini dengan mudah!"

Pertemuan teman sekelas yang seharusnya menyenangkan, malah berubah menjadi seperti ini.

Dalam sekejap, baik pria maupun wanita di dalam ruangan itu langsung memasang ekspresi tidak senang.

"Handoko, cepat suruh kakak iparmu minta maaf pada Aldi. Ayah Aldi adalah manajer umum Hotel Puritama. Dengan kondisi keluarga kalian saat ini, kalian sama sekali nggak bisa memprovokasinya!"

Semua teman-taman Handoko tahu kondisi keluarga Handoko tidak baik.

Jadi, walaupun mereka tahu Aldi yang mencari ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Ade Mutiara Manoppo
masih penasaran sama Handoko
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status