"Luna, cepat hentikan suami bodohmu ini, jangan sampai dia cari mati sendiri. Aku nggak ingin melihatmu menjadi janda di usiamu yang masih begitu muda."Setelah melontarkan kata-kata itu pada Luna, Tina langsung pergi.Dia tahu Ardika adalah orang yang sangat mementingkan harga diri, pasti tidak akan mendengar ucapannya.Setelah Tina pergi, Luna merangkul lengan Ardika dan berkata, "Sayang, besok jangan pergi, ya? Biarkan saja orang lain mau berkata apa, lagi pula kita nggak ada ruginya." Bahkan demi menenangkan suaminya, terdengar sedikit nada bicara manja dalam ucapannya.Ardika menganggukkan kepalanya dengan tidak berdaya. "Oke, nggak pergi, ya nggak pergi."Dia harus menangani Haron si tua bangka itu.Dia tidak bisa membiarkan si tua bangka itu terus menerus bertindak semena-mena, mengacaukan Kota Banyuli.Namun, dia tidak ingin membuat Luna mengkhawatirkannya. Dia hanya bisa menyetujui saran istrinya untuk sementara waktu.Setelah mendengar jawaban dari suaminya, Luna baru tenang.
Baca selengkapnya