Beranda / Urban / Menantu Pahlawan Negara / Bab 1534 Sasana Tinju Hundo

Share

Bab 1534 Sasana Tinju Hundo

"Luna, cepat hentikan suami bodohmu ini, jangan sampai dia cari mati sendiri. Aku nggak ingin melihatmu menjadi janda di usiamu yang masih begitu muda."

Setelah melontarkan kata-kata itu pada Luna, Tina langsung pergi.

Dia tahu Ardika adalah orang yang sangat mementingkan harga diri, pasti tidak akan mendengar ucapannya.

Setelah Tina pergi, Luna merangkul lengan Ardika dan berkata, "Sayang, besok jangan pergi, ya? Biarkan saja orang lain mau berkata apa, lagi pula kita nggak ada ruginya." Bahkan demi menenangkan suaminya, terdengar sedikit nada bicara manja dalam ucapannya.

Ardika menganggukkan kepalanya dengan tidak berdaya. "Oke, nggak pergi, ya nggak pergi."

Dia harus menangani Haron si tua bangka itu.

Dia tidak bisa membiarkan si tua bangka itu terus menerus bertindak semena-mena, mengacaukan Kota Banyuli.

Namun, dia tidak ingin membuat Luna mengkhawatirkannya. Dia hanya bisa menyetujui saran istrinya untuk sementara waktu.

Setelah mendengar jawaban dari suaminya, Luna baru tenang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
faris zerto
kenapa la penulis ni diberikan otak yg benak mcm sial..semakin hari,semakin sial..benak tu simpan sikit untuk ank cucu wahai penulis kimak musibat sial
goodnovel comment avatar
Sukmahideng Hideng
hehehe,,,,,,,,,,,min min hadeuuuuuuhhhhhh
goodnovel comment avatar
Dalilarayyan Rayya
babiiiiiiiiiiiiiiii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status